Kacamata membias raut wajahmu
Sama misterius dengan kabut kelabu
Kadang aku ingin tau
Apa yang penuhi pikiran ituSekilas pandang kudapat tatapan
Menembus tajam bak duri pandan
Tampilkan apa yang kuinginkan
Jauh dari lampu sorotanKalau mata bisa teriakkan rasa
Tak mungkin bisa kupendam asa
Rasanya meletup ke perut dunia
Menatapmu tertawa bersamanyaSemua pertemuan tak sengaja
Semua khayalku dalam imaji maya
Apa jadi pengantar ke awal yang bahagia
Ataukah pengisi waktu belaka