SAMKAL #5

44 9 4
                                    

Pada suatu hari, Miko bersama kedua orang tuanya pergi menjenguk neneknya yang ada di desa.

dalam perjalanan, Miko bertemu dengan seorang gadis yang menangis di tepi sungai. Ia pun mendekati gadis itu. "Kenapa kamu menangis?" tanya Miko kepada gadis itu

gadis itu pun menjawab, "sendal aku hanyut," ucapnya sambil menunjuk kearah sungai.

"Oh," ucap Miko ketus, dan langsung pergi menjahui gadis itu.

gadis itu pun kecewa dan melemparkan kaleng kearah Miko.

"Huh...," Miko mengaung marah

miko memutar badannya dan menatap gadis itu tajam, "Apa mau mu???"

"Ambilkan sendalku!" ucap gadis itu dengan nada tinggi

"Siapa kamu yang beraninya nyuruh-nyuruh aku? kamu nggak tau siapa aku?" bentak Miko

Tiba tiba gadis yang menangis itu berubah menjadi burung dara dan pergi. Miko diam mematung saat mengetahui bahwa gadis itu adalah jelmaan burung.

miko mengucek-ngucek matanya, ia memastikan apa yang dilihatnya adalah mimpi.

Karena terlalu lama mengucek ngucek mata, akhirnya matanya bengkak dan iapun di bawa ke puskesmas.

Karena terlalu parah miko meninggal dunia.

==Tamat==

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sambung KalimatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang