PART 6

6.2K 880 21
                                    

"Gyu, masih dieman sama kak Wonu?"

Mingyu hanya mengangguk.

Ini sudah minggu ketiga ia dan Wonwoo bersikap seolah-olah mereka tidak pernah mengenal. Setiap berhadapan langsung, Mingyu memilih mengalihkan pandangannya ke tempat lain.

Jauh di dalam hatinya ia ingin menegur Wonwoo. Bertanya kenapa pria itu memintanya untuk tidak mengganggunya.

Seingat Mingyu, dia tidak melakukan kesalahan apapun pada Wonwoo. Dia tidak mengatakan hal yang membuat Wonwoo marah.

"Tapi ya~ menurut gue sih itu disuruh kak Jun. Dia kan protective banget." Ucap Jungkook.

"Nah iya. Gue kan tanya sama kak Jeonghan, dia bilang itu hal pribadinya Wonwoo."

Semua melihat ke arah Seungkwan.

"Kak Yoon juga bilang kalau dia sama kak Wonu itu udah lama banget temenan. Hal kaya gini udah biasa. Dan kalian tau, kak Jeonghan sebenernya sebel banget karna kak Wonu terlalu penurut."

Mingyu mengernyit.

"Maksudnya?"

"Gak tau deh. Lo deketin aja kak Yoon. Cari informasi tentang Wonu."

Mingyu hanya menghela nafas panjang. Matanya mengedar ke seluruh penjuru kantin.

BINGO !




Ada Wonwoo, Jeonghan dan Jihoon yang baru saja masuk ke kantin.











Guys~

















Mereka menghampiri meja Mingyu dan teman-temannya.













"Boo, boleh gabung?" Tanya Jeonghan.

Seungkwan mengangguk dengan senyuman.

"Gak ada meja lain?" Tanya Wonwoo dingin.

Mingyu dan yang lain menatap kearah Wonwoo.

"Gue pengen disini. Duduk sini, nu."

Jeonghan memilih duduk di samping Mingyu dan meminta Wonwoo duduk di sampingnya.

"Bude ! Baksonya tiga ya."

Jeonghan menatap ke arah Vernon bingung.

"Buat siapa, ver?"

"Buat kalian."

Jihoon bersorak. Ya, kapan lagi makan gratis?

Mingyu berdehem.

"Kak, lo beneran pacaran sama kak Jun?"

Wonwoo menggedikkan bahunya menjawab pertanyaan Jungkook.

"Well, gue berharap lo jadiannya sama Mingew. Secara doi jomblo lama. ADUHHHH !!!"

Jungkook meringis saat mendapat pukulan di kepalanya dari Mingyu.

Bukan karena itu. Mingyu memukulnya dengan sendok tebal.

"Tunggu putusnya aja. Ya kan, nu?" Jihoon menaik-naikkan alisnya.

Wonwoo menatap dingin ke arah Jihoon yang langsung merengut.









***

TING !

Wonwoo masuk ke dalam cafe. Memilih meja di sudut ruangan dekat dengan jendela.

"Selamat sore."

Wonwoo menolehkan kepalanya.

Itu Mingyu. Berdiri di dekat mejanya dengan buku menu dan dia sedikit tersenyum.

SUNBAENIM [MEANIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang