Tangisan ibu

101K 379 10
                                    

  Nama aku Samudra,   aku lahir dari keluarga yang bisa di bilang berada ,
Aku anak tunggal  , Ayah ku bekerja di salah satu perusahaan terbesar di Surabaya ibuku seorang pegawai di salah satu bank surabaya juga, 
Merka selalu sibuk dengan pekerjaan mereka,  aku slalu merasa sendiri , ingin rasanya memiliki keluarga yang slalu bersama setiap malam nya tapi bagiku itu cuma mimpi. 
Uang yang melimpah bukan lah kebahagiaan bagiku
Aku sekolah di sekolahan swasta ternama di surabaya. Aku masih duduk di kelas 2SMA
dan aku cukup populer dalam masalah pergaulan , tanpa adanya pengawasan orang tua aku dapat pulang semauku
Bagiku ini cukup membantu untuk menghilangkan rasa kesepianku
" Sam gue kenalin cewe mau ga?  " tanya seorang teman samudra
" cewe gue uda banyak nyet " ucapku
" cewe lu mah gitu-gitu aja , ini sumpa Mont*kk abeesss!!  " ucap teman samudra
" Serius?  " ucap samudra
" sumpah sam , buat apa sih gue tipu elu " ucapnya lagi
Samudra mengernyitkan alis
" okey nanti bawa tuh cewe ke tempat Club biasa ya!  " ucap samudra
"okey broo " ucapnya sambil memberi tanda jempol.  Samudra lalu berjalan pergi meninggalkan temannya itu yang tak lain adalah Aldy

                                *********

Waktu menepatkan pukul 11.15pm aku dan Teman seperjuangan berkumpul di tempat biasa kami berkumpul.
" weeewww menn " ucap aldy memberi salam
" mana cewek nya nyett??  " ucap samudra
"Bentar lagi juga dateng,  tapi ati ati ya sama cewek ini, ganas banget sumpa?  " ucapnya sembari tertawa
" masalah ganas mah gue jago jinakin betina "ucap samudra.  Dan teman yang lain hanya tertawa. 
  Sekitar 5 menit menunggu akhirnya sosok wanita denga dress pendek bewarna hitam itu muncul dari banyak nya segerombolan wanita ganas lain nya
"tuh tuh orang nyaa " ucap aldy sambil menunjuk wanita itu
Semua teman aldy menoleh dan hampir tak berkedip melihatnya
"Cantikk badaiiii " ucap seorang teman aldy
"punya gue tuhh "ucap samudra membuyarkan Lamunan mereka
" yaelahh brooo " ucap teman teman samudra hampir serempakk. 
  "Haii " ucap wanita itu pada aldy
" hai Dev " jawab aldy pada wanita itu yang tak lain adalah devina
"ini semua teman teman kamu?  " ucap devina lagi.  Aldy hanya mengangguk.
" oh ya ini yang mau gue kenalin ke lu dev.  Muka yang paling bening banget di antara kita, " ucap aldy sambil menunjuk samudra.  Samudra tersenyum menatap devina
Devina pun tersenyum.  " yauda ya sam kita tinggal dulu  "ucap aldy pada samudra
"jadi aku di tinggal sama samudra aja" saut devina. 
"Iya kamu di sini sama aku "ucap samudra
" Wih broo lu cepet banget kode nya " ucap aldy. 
"udah sana pergi " ucap samudra sedikit bergurau
Mereka berpisah  .
Samudra dan devina duduk di antara segerombolan banyak orang.
" Gak bosen dev?  "Ucap samudra membuka pembicaraan
" bosen sih! Cabut yuk? " ucap devina
" kemana?  Kerumah aku ya?  " ucap samudra.
"tapi aku pakek baju kek gini?  " ucap devina ragu
" gapapa dev  , orang tua aku gak ada mereka kerja "ucap samudra dan devina mengangguk mereka akhirnya pergi kerumah samudra
Waktu menepatkan pukul 1.30am
" iya ya sepi! Kemana semua sam?  "ucap devina
" kerja sayang" ucap samudra sembari menggandeng devina berjalan menuju kamar samudra
" eh kok sayang? " ucap devina kaget
" malam ini kamu punya aku dev!  " ucap samudra. 
" hmm iya sam " ucap devina
  Sampai dalam kamar samudra
" kok gelap?  " ucap devina
" aku sengaja, mana enak sih terang-terangan?  " ucap samudra  . Samudra memojokan tubuh mungil devina dekat meja nya.
"puasin aku dev! " ucap samudra, sambil melucuti baju devina  kini devina berdiri di depan samudra tanpa busana
Devina mendorong tubuh samudra ke atas kasur dan menaiki tubuh samudra yang terbaring menikmati perlakuan devina.
Di lamutnya bibir merah milik samudra , devina dengan pelan membuka baju samudra  .
Desahan demi desahan di kelurkan devina saat mereka mulai melakukan hal terlarang itu
Waktu menepatkan pukul 06.30 dan devina masih ada di kamar samudra, dan tetap tertidur di atas tubuh samudra. 

"Tok tok tokk.  " suara pintu kamar samudra terdengar tapi samudra tak kunjung bangun.  Sampai akhirnya pintu itu terbuka. 

Ayah samudra membelakan matanya dan tersentak kaget mendapati anak kesayangannya sedang tertidur bersama wanita yang bukan istrinya
" SAMUDRA!!!  " teriak ayah samudra
Samudra langsung terbangun dan segera memakai baju dan celananya begitupun devina . Mama samudra yang mendengar teriakan ayahnya langsung berlari ke kamar samudra juga dan mencoba mencari tau apa yang terjadi , mama samudra tak kalah kaget mendapati anaknya sedang bersama wanita yang bukan istrinya
" eh papa sama mama udah pulang?  " ucap samudra dengan santainya. 
" Ngapain kamu? " ucap ayah samudra dengan nada tinggi sambil menarik baju samudra dan mengangkat tubuhnya
" lepasin pa " ucap samudra sambil mendorong papanya sampai terjatuh,  papa samudra mencoba bangkit tapi jantungnya tiba-tiba sakit dan ayah samudra tergelatak pingsan sembari di dorong keras oleh samudra
"samudra!!  " bentak mama samudra
" apa ma!  Mama mau belain papa?  "ucap samudra,  spontan mama samudra langsung menampar anak ksayangannya
  " maafin mama sam, " ucap mama samudra sambil mencoba memegang pipi samudra , segera samudra menghempaskan tangan kecil ibundanya itu
Mama samudra terhentak kaget dan hanya bisa
" udah dev kita pergi aja" ucap samudra sambil menarik tangan devina dan beranjak pergi dari tempat itu. 
Mama samudra hanya bisa melihat punggung anaknya yang detik demu detik mulai menghilang
Mama samudra langsung mebawa suaminya ke rumah sakit ayah samudra koma
Mama samudra mencoba menghubungi samudra tapi tidak di angkat dan terkadang tidak aktif
Sudah 3 hari samudra pergi berasama wanita itu
" Paaa?  Papa bangun,  temenin mama pa?" ucap wanita paruh baya itu menahan tangis
Tak ada perubahan dengan kesembuhan ayah samudra
  Waktu menepatkan pukul 06.30pm pak tio yang tak lain adalah ayah samudra membuka mata dan mencoba berbicara
" mahhh?  "ucapnya  segera ibu leni tak lain adalah ibu samudra mendekati suaminya
" pahh??  " ucapnya sambil menangis di tangan suaminya itu
" cari samudra maa? Dia dalam bahaya wanita itu tidak baik buat samudra " ucap papa samudra,  dan istrinya mengangguk dan mengiyakan omongan suaminya itu

   1minggu lebih bu leni mencari samudra , mulai dari teman2 dekat samudra sampai alamat rumah wanita yang di bawa samudra
Dan sangat terkejutnya bu leni mendengar bahwa wanita yang di bawa samudra adalah seorang Pelac*r
Lambat laun kesehatan pak mulai tio membaik dan kini pak tio di rawat sendiri oleh istrinya dengan kursi roda. 
Sudah 1 bulan lebih samudra menghilang di bawa wainta itu
"Tok tok tokkk " suara pintu,  mama samudra segera membukanya dan berharap bahwa yang di belakang pintu itu adalah samudra , ibu leni terdiam menatap wanita itu? 
"siapa kamu nak?  "tanya ibu leni pada wanita itu
" saya fadila,  kakak nya Devina  " ucapnya
" devina? " ibu samudra mencoba mengingat nama ituu
" ohh wanita itu,  kemana anak sayaa!! " ucap bu leni sedikit kasar
" iya bu, saya di sini mau mengantar ibu menemui anak ibu samudra" ucapnya lagi
Bu leni terdiam baik tunggu disini saya mau bersiap. Antarkan saya bertemu samudra dan wanita itu mengangguk pelan

          *****
Betapa terkejutnya bu leni melihat rumah yang di tinggali samudra
" yang benar saja kamu! masak samudra tinggal di gubuk seperti itu " ucap bu leni yang hampir tak percaya
" bu..  Ibu yang tenang duluu " ucap fadila
.. Fadila dan bu leni menghampiri rumah gubuk itu dan membuka pintunya. Aroma yang sedikit busuk tercium dari dalam rumah itu
Betapa terkejutnya bu leni mendapati anak nya yang tergeletak tak berdaya itu mendapati tubuhnya yang tak berdaging lagi itu. 
"ya allahh samudraaa " teriak ibu leni histerisss
 
Apa yang terjadi sama samudra sebenarnya?
Yang suka komen ya :) ,  bakalan aku kasih lanjutannya semua cerita aku cuma dua 2 halaman
Karna sesuai janji aku,  semua cerita aku adalah cerpen dan di ambil dari kisah nyata tanpa adanya karangan
Terimakasih:)

Samudra Ku (sekspelajar) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang