Ibu samudra berusaha meraih tubuh samudra tapi dengan keras samudra menolak
"ngapain kamu kesini " ucap samudra kasar
" mama mau bawa kamu ke rumah sakit sayang, ayo sayang "ucap mama samudra sambil berusaha membangunkan samudra dan kini samudra terdiam menurut
" Kenapa kamu sebodoh ini sam " ucap mama samudra lirih sambil membopong anak kesayangan nya utu keluar dari rumah gubuk utu dan di bantu oleh fadila"Gimana anak saya dokk " tanya mama samudra kepada dokter itu
Suasana hening. Fadila ikut menunggu jawaban dokter.
"anak ibu terkena virus Hiv dan sudah menjalar ke aids bu , harapan untuk sembuh memang sedikit tetapi "
" apapun akan saya lakukan untuk kesembuhan anak saya dok " ucap mama samudra tersedu sedu.
Dokter itu hanya tersenyum tipis dan berusaha menegarkan mama samudra begitupun fadila.
" Maaf kan saya bu. Ini memang kesalahan saya. Seharusnya saya mencegah adik saya melakukan hal itu terhadap samudra " ucap fadila. Mama fadila menoleh menghadap fadila
" kemana adikmu? Kenapa dia tidak ada di rumah kemarin " tanya mama samudra. Fadila terdiam
Menghela nafas " 5Hari yang lalu devina meninggal bu, dia meninggal di atas kasur dengan keadaan kelamin yang membusuk aids yang di deritanya sudah " belum sempat dia meneruskan cerita
dia tak kuat menahan tangis dan menangis tersedu sedu. Mama samudra mencoba merangkul gadis itu
" sudah lah :) tante gapapa sekarang yang terpenting gimana cara agar samudra sembuh " ucap mama samudra sambil mengusap rambut fadila. Fadila mengangguk.Lambat laun keadaan samudra mulai membaik walaupun tubuh samudra masih hanya bisa duduk dalam kursi rodanya
Di lihatnya sosok pahlawan itu yang tak lain adalah mama samudra
"Sayang makan dulu "ucap mama samudra ,
" mahh aku pengen ketaman belakang rumah sama mama " ucap samudra sembari hening
Mama samudra menoleh dan tersenyum mengiyakan permintaan anaknya itu" sejuk ya sam, dulu waktu kamu masih di dalem perut mama sering kesini sama papa kamu, mama berharap mama punya anak ganteng dan baik kaya kamu sam "ucap mama samudra sambil menatap ikan" yang berada di danau buatan miliknya sambil sedikit mengembangkan senyumnya
Samudra terdiam
" maahhh?? " ucap samudra
" iya sayaang ? " mama samudra melihat samudra dan menghampirinya yg jarknya hanya 2 kaki itu
" maafin samudra maa, " ucap samudra sambil menangis dan memeluk tubuh lemah mamanya itu
Mama samudra mencoba menahan tangis nya
" sam mama udah maafin kamu, gimana pun keadaan kamu, kamu itu tetep anak mama sam, mama slalu berusaha untuk kesembuhan kamu " ucap mama samudra, samudra tetap memeluk mamanya itu
" Kamu adalah kebahagiaan mama sam " ucapnya lagi. Pelukan itu semakin lemah. Dan di lihatnya anak kesayangannya itu
" sam?? Bangun sam " ucap mama samudra sambil memegang denyut nadi
" inalillahiwainailaitojiunnn samudraa " ucap mama samudra tangis nya kini sudah pecah.02.30pm usai pemakaman samudra yang di hadiri oleh teman temannya yang menyayangkan penyakit samudra
2bulan kemudian tepatnya
bulan 16 desember 2013Mama samudra berjalan menuju pemakan anak kesayangannya itu
"selamat ulang tahun yang ke 18 sayang " sambil memeberi kado dan bunga yang di letakan di atas kuburannya samudra
Terlihat papa samudra hanya terdiam melihat istrinya seperti itu
" Kamu... Tetep.. Kesayangannya mama samm :) " ucap mama samudra lirih+Selesai
![](https://img.wattpad.com/cover/104971014-288-k9db6fe.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Samudra Ku (sekspelajar)
Historical Fictionwaktu Yang memisahkan aku dan anakku