Part 6

9 2 0
                                    

Keesokan hari nya setelah bangun tidur Tiara berencana lari pagi.
Dan Tiara berniat mengajak kedua sahabatnya, dan tak tunggu lama Tiara mengambil handphone nya di nakas dan menghubungi kedua sahabat nya melalui group WA.

"Hallo," sapa Tiara.

"Halo juga," jawab Kasih dan Wulan bersamaan.

"Kenapa Tiara cantik ini masih pagi," sambung Kasih dengan wajah lemas nya.

"Iya Tir ada apa si," sambung Wulan.

"Lari pagi yuk, mumpung masih pagi ni," jawab Tiara.

"Ah Tiara, gua masih ngantuk ni," jawab Kasih.

"Sama gua juga," sambung Wulan.

"Yaudahlah kalain ni ya di ajak biar sehat malah gak mau, yaudah gua sendiri aja!" jawab Tiara sambil memanyunkan sedikit bibir nya, sambil memutuskan telephonenya.

***

Di tempat lain Alex dan kedua sahabatnya sudah bangun tidur dan rencananya mereka ingin melakukan kegiatan yang biasa mereka lakukan di pagi hari, lari pagi.

Di sebuah taman mereka bertiga sedang lari pagi dan David memberi tantangan kepada kedua sahabatnya.

"Gusy gua ada tantangan ni," ucap David.

"Tantangan apaan jangan macem-macem deh lu Vid," jawab Alex.

"Iya bener kata Alex Vid, tantangan apaan si," sambung Mario.

"Gak macem-macem kok, gini siapa yang lari nya paling kenceng sampe tempat minum itu dia yang menang," sambung David.

"Terus yang kalah gimana," jawab Mario. Alex hanya tersenyum kecil ke arah David.

"Yang kalah ya teraktir kita lah, bener gak si gusy," jawab David sambil melipatkan kedua tangan nya di depan dada dan memanyunkan sedikit bibirnya.

"Yoi bener banget lu Vid, ya pasti kita berdua yang menang Vid, ya gak si hehehhehehe," jawab Mario dengan memasukan kedua tangan nya kedalam kantong celana nya.

"Gimana Alex berani gak terima tantangan gua," sambung David sambil mengedipkan matanya.

"Ok siapa takut, gua gak pernah takut ya," jawab Alex dengan membalas kedipan David dan melipatkan tangannya.

"Ok gak usah buang-buang waktu kita mulai aja lagi," sambung Mario.

"Ok siapa takut," sambung Alex.

"Ok siap ya ,gua hutung dan hitungan ke tiga kita lari semua ok," sambung David, yang di jawab dengan anggukan mereka berdua.

"Satu, Dua, Tiga," sambung David.

Mereka bertiga sudah lari dengan kecepatan yang mereka punya, dan di pertengahan jalan Alex tak sengaja menabrak seseorang.

Brug

"Maaf-maaf gua ga sengaja," ucap Alex kepada seseorang yang di hadapannya.

"Maaf-maaf gak liat apa, sakit tau," jawab seseorang tersebut, dan saat seseorang tersebut mengakkatkan kepalanya ke atas mereka berdua pun kaget.

''Elu," ucap nya bersamaan sambil menunjuk satu sama lain.

"Ih elu lagi, kenapa si gua selalu ketemu elu di sini,'' sambung Alex sambil membuang wajah nya.

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang