manis

406 34 0
                                    

Jangan Lupa Vote 😊🤗

Author's POV

Selama perjalanan menuju ruang kepala sekolah , Jaehyun dan Hansol menghabiskan dengan berbincang banyak hal .. dari ekskul yang ada , ruangan apa saja yang mereka lewati , sampai kejadian konyol yang dialami hansol pagi ini .

Tanpa mereka sadari dari depan kelas  XII ada yang menatap mereka dengan tatapan tajam . Ya , siapa lagi kalau bukan Lee Taeyong , berbeda dengan Yuta , Ten dan Johnny .. mereka malah membahas candaan receh yang menurut taeyong sangat membosankan , Ten merasa ada sesuatu yang janggal , Yap . Dia mendapati taeyong sedang menatap sesuatu , tak seperti biasa , Ten pun mengikuti Ekor mata Taeyong .

"Yak , kau sedang apa Tae ? "
" .... "
Merasa kesal sedang dikacangi ia pun berbisik sesuatu
" Lee Taeyong , kau mematai Anak baru dari Amerika itu " tanya ten mengintimidasi
" Taeyong Hanya tersenyum simpul "
" Yak Taeyong kau tersenyum sepagi ini?!!"
Yuta dan Johnny pun ikut terkejut atas pernyataan yang telontar dari salah seorang sahabatnya itu
" Bernarkah?!" Sahut yuta
" whoooaa ada apa ini " johnny tak kalah kepo
" tak apa , aku hanya menanggapi candaan kalian " bohong Taeyong kembali menunjukkan wajahnya yang dinginnya melebihi Es

Mereka bertiga bingung , selama ini jarang sekali taeyong tersenyum , menanggapi mereka pun hanya menggunakan ekpresi datar , yahh kalian tau . Semenjak orang tua taeyong meninggal . Ia jadi hemat senyum . Apalagi tertawa , seperti jika ia tertawa akan menghilangkan koleksi mobilnya dirumah.

Ten mulai curiga , apa itu karna pemuda pindahan dari Amerika itu ? Ah yang benar saja taeyong tersenyum karnanya , dengan kami saja yang ada jitakan mendarat ke dahi kami . Mana mungkin dia tersenyum karna candaan kami .
Aku akan menyelidiki nya nanti .

                           ~~~~~~

KRIIIING , KRIIIINGG , KRIIIIIIING

Bel masuk telah berbunyi setelah Jaehyun dan Hansol sampai ke ruang kepala sekolah , ternyata Jaehyun sekelas dengan Hansol , senangnya dalam hatiiiiii....
Untung Jaehyun telah meminta ijin kalau dirinya ingin sebangku dengan Hansol , dan setelah kembali ke kelas . Hansol langsung meminta teman sebangku nya pindah . Untung saja temannya mau . Dan sekarang ia tinggal menunggu jaehyun datang kedalam kelas .

"Baiklah jaehyun , kamu ikut saya "
" baik pak "

Mereka berjalan menuju kelas , melewati koridor bawah , kelas XA sedang pelajaran olah raga , mereka tak henti hentinya memuji Jaehyun

" yak ! Tampan sekali "
" Eomma ! Aku ingin jadi pacaryaa "
" Kyaaa! Senyumnya melelehkan       hatikuuuuu "
" Dia murid baru ya ?"
" Iya aku tidak pernah melihatnya sebelumnya "
"Kyaa ! Dia imut sekali "

Dan masih banyak lagi pujian yang diucapkan

Jaehyun yang merasa dirinya sedang dibicarakan hanya Tersenyum sambil terus mengikuti

JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang