Honey Baby Love [HIATUS]

Part 1

KaiSoo
.
Kim Taeoh
.
EXO Cast
.
SMent
.
.

3 tahun kemudian *please jangan protes ye, tau kok tau ini kecepetan*

"eung kai ouhhh"

"kaihh pelanhh pelanhhh"
"eunghh kau sungguh nikmat soo" kai terus menyesap nipple kyungsoo, menyedotnya seperti bayi yang tengah menyusu pada sang ibu

"kaihh aku sudhh-"

"appa eomma huaaa"
Kyungsoo langsung mendorong tubuh kai ke samping, menarik selimut untuk menutupi tubuh toplesnya.

Kyungsoo tersenyum pada sang putra yang tengah berdiri di tengah pintu dengan wajah khas bangun tidur, ya dua setengah tahun lalu kyungsoo sudah melahirkan putra pertamanya yang di beri nama kim taeoh.

Wajah taeoh sangat mirip dengan sang appa, hanya pipinya saja yang menurun dari kyungsoo.

flashback

Kai berlari menyusuri koridor rumah sakit, panik dan khawatir itulah yang kai rasakan. Saat tengah mengisi sebuah acara musik, kai mendapat panggilan dari minseok dan minseok mengatakan jika kyungsoo pendarahan.

Kai tak peduli dengan acara live itu, kai pergi meninggalkan acara itu demi menemani kyungsoo.

"noona..hyung..."

"kai"

"di mana kyungsoo? di mana dia? anakku bagaimana dengan anakku? hyung jawab aku...noona ayo jawab"
"kau tenanglah kai, bagaimana aku mau menjawab jika kau terus bertanya tanpa jeda" jongdae.

"kyungsoo masih di dalam tengah di tangani dokter" jawab jongdae.

Kai duduk di temani oleh kedua orang tuanya, orang tua kyungsoo, kakak kyungsoo dan juga manager serta assisten kyungsoo.
"tenanglah kyungsoo pasti akan baik2 saja" ibu kai mencoba untuk membuat sang putra tenang.

Semua berdiri saat melihat seorang perawat keluar dari ruang tindakan, "bagaimana dok" tanya semuanya berbarengan
"anak saya mana dia? apa sudah keluar" tanya kai

"belum, sepertinya ia hanya mau keluar jika appanya masuk ke dalam" jawab sang perawat. Dengan ketakutan akan darah kai meyakinkan diri untuk tetap masuk demi kyungsoo, istrinya.

"kaihhhh" teriak kyungsoo saat melihat kai tak sadarkan diri untuk ke 2 kalinya.

"sus tolong bantu tuan kim" perintah dokter pada salah satu suster, suster itu mengangguk dan kembali memberikan minyak angin agar kai kembali sadar.

"hah hah" kai mengatur nafasnya.

"kai" panggil kyungsoo, kai menoleh ke arah kyungsoo dan kembali mengenggam tangan mungil itu.

"kau tak apa" tanya kyungsoo khawatir, kai mengelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"apa bisa kita lanjutkan" tanya sang dokter, kai mengangguk "lanjutkan dok"

"ayo nyonya kita harus kembali berjuang"
Sebelum kembali mengejan kyungsoo menatap kai, "jangan pingsan lagi ya" tanpa ragu kai mengangguk, setelah melihat anggukan dari kai, kyungsoo kembali mengejan.