Dear Nathan

Pukul 12.00, jam istirahat di mulai. Salma segera menuju kantin bersama Saras dan Ratih. Sesampainya di kantin, mereka langsung memesan bakso

"Eh guys... Besok kan libur... Kita nonton yuk?" Ajak Salma

"Hah? Nonton apaan?" Tanya Saras

Belum sempat Salma menjawab, Ratih menyahut.

"Emm... gue tau! Pasti mau nonton Dear Nathan yekan?"

"Ih... Ratih mah! Tau aja! Soalnya novelnya tuh yaa busyet bikin baper gila! Gue baca udah dua minggu yang lalu! Tapi bapernya sampe sekarang!"

"Eh, iya sih tu novel emang keren pisan uy!"

"Apa lagi pas mereka berdua makan ketoprak! Gila so sweet bangeeeeet!" Ucap Ratih

"Kalo gue sukanya sih pas? Oh iya pas si Nathan ngajak balikan, eh buseet baper!" Ucap Saras

"Kalo gue sih ya? Semuanya sukak! Apa lagi Kak Budi, yaampun gokil parah sih kalo Kak Budi." Kata Salma

Mereka sibuk membicarakan Novel Dear Nathan. Novel karya Erisca Febriani itu memang bisa bikin siapa pun yang membaca baper. Siapa pun pasti tau novel Dear Nathan. Kisah cinta Salma Alvira dan Nathan Januar Prasetyo itu membuat semua pembaca seperti ikut dalam suasana dalam cerita.

----

"Eh, udah bel. Masuk yuk!" Ajak Ratih.

"Kalian duluan aja ya! Gue mau ke kamar mandi dulu!" Kata Salma

"Ohhh... Okay Siap! Duluan ya, Sal!"

"Oh, okay"

Salma segera menuju kamar mandi. Saat sedang berjalan menuju kamar mandi, tak sengaja Ia menabrak seorang laki – laki.

"Eh, maaf... gue ga sengaja." Kata Salma, Ia sedikit merasa bersalah.

"Eh... iya gapapa." Kata laki laki itu.

Salma menatapnya lamat lamat

Ni kayaknya anak baru. Gue belum pernah lihat!

"Em... maaf, kamu anak baru ya?" Tanya Salma

"Iya, saya pindahan dari Jogja. Maaf saya buru buru. Saya duluan ya."

Laki laki itu meninggalkan Salma. Padahal Salma belum tau siapa nama laki laki itu. Salma melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi.

----

Hari ini, Salma,Ratih dan Saras akan nonton film Dear Nathan. Mereka sangat excited. Salma mencari teman temannya. Salma nge-Line di grup mereka bertiga.

Ciwi ciwi

Salma Tamara :

'Gaes, kalian dimana? Gue dah sampe.'

Saras Alwita :

'Gue masih dijalan. Macet Sal'

Ratih Kirana :

'Gue juga masih di jalan. Tunggu ya 15 menit lagi!'

Salma Tamara :

'Oke, gue tunggu di tok buku ya!'

Salma segera naik ke lantai 3. Ia melihat banyak buku bestseller dan 'Dear Nathan' salah satunya. Ia meraih buku Dear Nathan itu. Sebenarnya Salma sudah punya buku itu. Ia hanya ingin melihat. Ia pun mencari novel lainnya. Tapi, Ia melihat seseorang.