chapter 2

2.2K 7 1
                                    

    Ali pov
Astaga ternyata gadis itu masih SMA tapi wajar juga sih dia masih terlihat sangat imut tapi cara dia menggendong bayi membuat ku berimanjinasi membayangkan jika ku memiliki nya dia menjadi ibu muda tapi tampak nya dia sulit di tahluk kan bahkan tadi ku mencoba mengoda nya tapi dia malah acuh aku tak pernah di tolak sekali pun itu wanita yang baru mengenal ku beberapa detik aku terus memperhatikan wajah nya yang tengah tertidur bersama tata sangat cantik bagaimana rasa nya bibir tipis merah muda itu ?? Apa dia sudah pernah di cium seseorang ?? Begitu banyak tanya di otak ku tuhan apa yang ada dalam pikiran ku
Lama memandangi nya ahirnya dia terbangun " sekarang jam berapa "tanya nya aku melihat ke arah jam dinding " sekarang pukul setengah 7 malam" dia melihat ke arah tata " bu dian belum pulang" tanya nya aku menggeleng pelan

****

Setelah setengah prilly menunggu dian pulang ahirnya ibu satu orang anak itu pulang
"Tata mama pulang"ucap dian

"Udah berisik anak di tinggal lama gak becus bgt sih kamu jadi ibu" ucap anton suami dari dianra

"Mas maaf aku kan tadi ada kerjaan lagian ada prilly kok pengasuh nya tata" anton tampak geram dgn sikap istri nya lalu memberikan pukulan pada wanita itu " mas mau main tangan sama adek nya mas bukan sama kak dian lagian banci bgt lawan nya cewe" ucap ali angkat bicara

"Diem kamu ,kamu akan tau bagaimana jadi saya jika kamu sudah menikah" ucap anton

"Sayang nya nasib orang gak ada yang sama mbak itu tata udah tidur di kamar nya urusin gih,jangan cuma sibuk cari duit kerena cari duit itu tugas suami"ali menekan kan kata suami lalu ali masuk ke kamar tata dan menggandeng membawa prilly pergi " eh mau kemana ??" tanya prilly bingung

"Kamu gak denger ha di luar berantem jadi aku antar kamu pulang" prilly mengangguk lalu ikut dgn ali pulang

*****
  Sepanjang perjalanan tak ada percakapan di antara ke dua nya hingga prilly memecah keheningan itu "kheem ali apa kamu ada masalah dgn suami nya buk dian"tanya prilly

"Tidak hanya saja dia terlalu mengatur kak dian terlalu lemah dia tau suami nya tak mau berkerja tp masih iya pertahankan"

"Mungkin buk dian punya alasan mengapa bertahan,kalo suami nya tak ada pekerjaa  lalu seharian suami nya kemana???" tanya prilly

" suami nya tidur kalo malam mabok siang judi" prilly hanya mengangguk

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

mobil ali berhenti di depan sebuah rumah yang berpagar tinggi lalu ali melihat seseoarang membukakan pintu untuk prilly

"Malam non"ucap satpam tsb

"Malam papa udah pulang"tanya prilly

"Belum non"

"Li thank ya udah di antarin"ucap pril

"kamu jadi baby sister tapi kamu tinggal di rumah yang begini megah nya"tanya ali

"Aku di hukum gara2 kata mereka aku bandel sering telat masuk sering bangun siang sering berantem di kelas tidur di jam pelajaran sama nyontek" ali  terdiam saat mendengar penjelasan prilly

"Ya udah terima kasih ali udah di antar" ucap prilly ramah

"Tunggu boleh minta nomor kamu gak ?

Nomor apa ?? Tanya prilly

"Ya nomor telpon lah gadis bandel" ali mengacak rambut prilly

"Oke save ya !!"
Prilly pun mulai menyebutkan nomor telpon nya

****

Mengenal dia seperti bertemu hal baru yang menyenangkan

****
Ali pov
Aku baru merasakan memiliki kekasih anak SMA aku kira akan sangat merepot kan tapi aku salah karena dia menyenangkan
Dia bisa bercerita panjang lebar dan kadang aku yang mendengarnya kurang paham
Dia sedang mengasuh tata

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GADIS BANDEL KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang