Satu

38 2 0
                                    

Hari yang cukup aneh, entah kenapa hari ini membuat laki-laki berumur 16 tahun itu berniat untuk datang ke sekolah. dengan kecepatan minimum Laki-laki itu bergegas untuk turun kebawah tapi samar-samar telinganya mendengar suara keributan, tanpa sadar Laki-laki itu menghela nafas lelah

Dengan langkah gontai dia langsung turun tanpa memperdulikan kedua orang yang sedang bertengkar itu, tapi sebuah pertanyaan berhasil membuatnya berhenti melangkah

"Kamu mau kemana Ga?"tanya seorang Wanita paruh baya dengan lembut

"Err enggak liat seragam gue? ya mau sekolah lah, pertanyaan lo aneh." ucap laki-laki itu ngelunjak dan langsung berlalu pergi keluar tanpa memperdulikan Wanita tadi, mengambil motor kesayangannya di garasi dan bergegas menuju sekolah

Selang beberapa menit Laki-laki yang biasa di sapa Gama sampai tepat di parkiran sekolahnya bersamaan dengan sahabat karibnya yang juga baru sampai, bedanya ada seorang Cewek cantik duduk di jok belakangnya

"Pagi Ga, tumben dateng jam segini?" tanya Rayhan sambil membuka helmnya

"Gapapa lagi pengen aja" balas Gama cuek, Gama mengulurkan tangannya kepada Lara untuk membantu wanita itu turun dari motor Rayhan yang memang joknya di modif lebih tinggi, Lara pun menerima uluran tangan Gama

"Thanks Ga" ujar Lara berterima kasih yang di jawab anggukan saja oleh Gama

"Yuk ke kelas" ajak Rayhan sambil menggandeng tangan Lara, Gama sendiri hanya mengekori dari belakang.

obat nyamuk.

***

Bel istirahat berbunyi menandakan Istirahat dan membuat beberapa anak-anak langsung merapihakan alat-alat tulis mereka termasuk Gama juga. Setelah merasa selesai Gama berjalan menghampiri teman-temannya yang sudah selesai di depan pintu.

"Udah selesai?" tanya Geo yang di jawab anggukan oleh Gama.

"Yaudah yuk, cao kita ke kantin. laper nih cacing-cacing gue" ajak Geo sembari jalan duluan, seperti biasa Gama hanya diam dan mengekori teman-temannya saja

Gama cukup pendiam untuk menjadi seorang laki-laki, dia tidak mudah berteman dengan siapapun kecuali dengan sahabat-sahabatnya sejak SMP. Asal muala mereka berteman pada saat itu karena Gama sedang adu jotos dengan anak murid tetangga, Gama dulu di kenal sebagai anak paling nakal di sekolahnya dia paling suka yang namanya buat onar. Saat itu pulang sekolah Geo, Rayhan dan Rasyid berniat membeli martabak di dekat sekolahnya yang mengharuskan melewati gudang-gudang kosong. Terdengar suara gebrakan di salah satu gudang, karena penasaran mereka mencoba mengintip dan melihat Gama sang pentolan sekolah sedang di keroyok. Mau tak mau mereka membantu Gama karena mereka pikir bahwa Gama masih teman satu angkatannya, hingga berjalannya waktu mereka menjadi dekat hingga akhirnya menjadi sahabat hingga SMA.

Sesampainya di kantin seperti biasa Gama selalu membeli Kue Coklat kesukaanya namun, kesialan sedang membututinya di belakang

BUGHHHHHHHHH

Seorang Gadis menabraknya dengan kencang membuat Kue Coklat yang ingin di lahapnya jatuh dan lebih parahnya lagi Kue itu mengenai kemeja putih milik Gama yang baru di cuci, membuat Gama langsung menatap Gadis itu dengan tajam

"Ah! Maaf"ucapnya sambil menunduk meminta maaf

Gama mendengus pelan mendengarnya "Maaf ? Maaf lo gak bakal bisa bikin baju gue bersih lagi bukan?" desis cowok itu

"Maaf kak, aku bener-bener gak sengaja"ucapnya berusaha membersihkan noda yang ada di baju Gama, tapi Gama langsung menghindar

"Ck, gausah" bentak Gama cukup keras membuat beberapa anak di kantin nenoleh, menatapnya dengan takut

LO-SER = I.S.O.A (I/I)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang