Author pov
Ji eun Melakukan penyelidikan, dia meminta ijin pada kepala dayang
untuk pergi keluar istanadisana Ji eun bertanya pada para pedagang yang menjual bedak tersebut.
"Kau ambil barang ini dri mana Tuan?" Tanya Ji eun
"Aku mengambilnya dri Tempat produksinya, tempat itu tidak jauh dri klinik tempat Tabib kesehatan Praktek" Jawab pedagang tersebut
"Siapa yang sering membeli bedak ini Tuan?" Tanya Ji eun lagi
"Banyak.. Tapi, dayang Istana yang paling banyak Menggunakan produk ini." Jawab pedagang itu
"Baiklah.. terima kasih Tuan" Lalu ji eun pergi meninggalkan Pedagang tersebut.
lalu di jalan ia bertemu dengan Oppanya..
"Oppaa.. Kau mau kemana?" Tanya Ji eun
"Aku ada Misi.. dan aku harus pergi ke utara. kau sendiri mau kemana?" Tanyanya
"Aku mau pergi ke tempat produksi bedak disana." Jawab Ji eun
"Kau sendirian?" Tanya Oppanya lagi
"Aku kesana sendirian, tp aku keluar istana untuk penyelidikan dengan temanku. tp temanku entah mereka berada dimana saat ini. " Jawab Ji eun dengan wajah Bingung
"Hmm.. Kau harus berhati-hati. Mintalah pertolongan Ji sung Oppa kalau ada apa". kau mengerti?" Lalu Oppanya meninggalkan Ji eun dan menuju Istana
Sedang Ji eun meneruskan perjalanannya menuju Tempat produksi Bedak Tersebut
disisi lain Min ah bersama Hye ri Masih mencari Informasi di Pasar. Dia mendatangi Toko Obat disana
Saat berada di toko Kosmetik, Ji eun bertanya pada Pedagang tersebut dengan membawa contoh bedak yang di pakai oleh para dayang
"Tuan, apakah ini adalah produk mu?" Tanya ji eun
"Benar, ada apa?" tanyanya
"Coba kau perhatikan, Semua dayang di istana yang menggunakan kosmetik ini jatuh sakit." Jawab ji eun
"Benarkah?tapi.. Saat aku perhatikan. Kemasan dari bedak ini memang di produksi oleh kami, tapi.. isinya sudah di ganti." Penjelasan pedagang tersebut"Baiklah terima kasih.." Lalu ji eun pergi dan membungkuk memberikan Hormat
.
.
."Ada apa ini, apa ada yang sengaja mencelakakan Para dayang" Gumamnya sendiri
Lalu.. Dia bertemu dengan Sang Cendekiawan itu
"Kau Ji eun kan? Apa yang kau lakukan disini malam seperti ini?" Tanyanya"Ah.. aku dari Tempat produksi kosmetik" Jawab Ji eun
"Jadi, apakah kau menemukan sesuatu?" Tanyanya lagi
"Yah.. Ternyata Ada yang sengaja Mengganti isi Bedak yang di jual oleh mereka. Isinya beracun. Sehingga mereka Semua bisa jatuh sakit karena memakainya" Jawab Ji eun
"Wah.. kau hebat sekali menyelesaikannya" Dengan terkikik Cendekiawan itu duduk di samping Ji eun
ji eun hanya tersenyum melihatnya, Lalu Sang cendekiawan mengajak Ji eun untuk Minum Sake atau makan di kedai pasar.
Namun Ji eun menolaknya dengan alasan dia harus kembali ke istana. Setelah itu mereka saling berpamitan satu sama lain
.
.
.
Saat Ji eun berjalan pulang tiba-tiba ada beberapa Pria yang menghadangnya"Heii.. kenapa Gadis cantik sepertimu Berada diluar" Tanya Pria Itu
"Menyingkir.. Aku ingin pergi. kalau tidak aku akan berteriak" Ancam Ji eun
"Hei... Kau Galak sekali.." Lalu berandal itu mendekati Ji eun
Dan Tiba-tiba sang cendekiawan itu Berada di depan Ji eun untuk melindunginya
"Berani sekali kau menganggu Istrikuuuu!!!" Teriaknya
Mendengar perkataannya Ji eun Kaget
Setelah itu Para cendekiawan mengeluarkan Pedangnya dan bertarung melawan Para Berandal itu, kemudian berandal itu kalah dan langsung Lari
"Kau tidak apa-apa?" Tanyanya khawatir pada Ji eun
"Nae, Kamsahamnida.." Jawab ji eun
"Sebaiknya aku mengantarmu sampai depan Istana" Ucap Cendekiawan tersebut
"Baiklah.." Ucap Ji eun
Setelah itu Mereka berjalan bersama sampai kedepan Istana. Setelah Ji eun Masuk, Cendekiawan itu langsung pergi menemui seseorang yang memang selalu mengikutinya
Hi Guyss.. Maaf yah Updatenya lama. Soalnya Jadwal kuliah dan Tugas ku banyak Bangetttt. Jangan Lupa Vote dan Komennya yah.
Kalau ada typo" Maaf yah.. Hehehe
Gomawo buat yg udah kasih Votenya.. ayo komen dong^^
#Gomawo😍😍😍😘😗
KAMU SEDANG MEMBACA
Jewel In The Crown
RomanceDimulai dari Seorang Gadis Yang bermimpi untuk menjadi Seorang Ratu, untuk mengetahui kisah keseluruhannya Yuk Guyss.. di baca sampe habis. Gomawo😍😍😍