1. Rumah Yang Jorok

4.1K 252 22
                                    

Umur pemain
Naruto, Kiba, Shikamaru: 17 tahun
Fugaku, obito Uchiha : 25 tahun
Itachi Uchiha : 23 tahun
Saauke Uchiha : 20 tahun
Mikoto Nara aka Uchiha : 31 tahun
Yamato Nara : 35 tahun
Baruto Nara : 6 tahun
.
.
.
.
.

"Ya, Kami-sama, ini rumah atau kandang babi? Kenapa rumah bisa berantakan seperti ini, padahal satu bulan aku nggak kemari?"seru Mikoto menatap ruang tamu rumah adiknya yang penuh sampah botol air mineral kosong dimeja, bantal sofa dan majalah berserakan sembarangan, debu pada beranak pinang membuat orang batuk karena banyaknya

"Kenapa mereka berempat bisa tinggal dirumah seperti ini?"tanya Mikoto tidak habis fikir kepada keempat adiknya yang bujangan dan terkenal dikalangan pria dan wanita bisa jorok seperti ini, lihat saja ruang tengah yang biasanya bersih dan rapi untuk tempat berkumpul acara apapun, tempatnya sekarang kotor penuh debu, bungkus makan ringan berbagai merek dan kaleng minuman soda berserakan sembarangan, tv dan dvd pun belum dimatikan.

Dengan kesal menahan emosi Mikoto mematikan tv dan dvd itu, meskipun dia ingin membanting kedua benda itu kedinding. Untuk lebih menenangkan diri menghadapi keempat adiknya yang selalu membuat masalah, Mikoto kedapur untuk membuat kopi hitam kesukanya. Sesampainya didapur perasaan Mikoto bukanya tambah tenang malah semakin terbakar emosi karena dia melihat pemandangan yang mengerikan dan dia mencium bau tidak sedap yang membuatnya ingin muntah sewaktu masuk ke dapur dan ruang makan yang memang dibuat satu ruangan. Mikoto melihat di meja ruang makan penuh debu dan bungkusan atau wadah makanan dari dari berbagai restoran terkenal berserakan, makanan didalam wadah itu ada yang sisa dan membuat makanan itu menjadi basi sekaligus bau, ada juga wadah yang sudah ada belatungnya. Menyeramkan untuk melihatnya. Didapur juga gak kalah joroknya, debu menumpuk, kulkas dan rak lemari tidak ditutup rapat, piring dan gelas kotor bertumpuk tinggi dibak cuci, seperti puluhan tahun tidak dicuci

"Kami-sama mereka jorok sekali. Ak jadi nggak nafsu lagi minum kopi"keluh Mikoto sudah tidak nafsu minum kopi melihat dapurnya seperti itu ditambah lagi walaupun dia ingin kopi dia pasti tidak akan bisa meminumnya karena panci untuk merebus semuanya kotor dan bubuk kopi yang bulan lalu baru dia taruh toples untuk persediaan tergenang air diatas meja dapur, dia jadi binggung kenapa bisa keempat adiknya itu merendam kopi

Karena sudah nggak kuat melihat rumah yang seperti kandang babi, Mikoto langsung buru-buru berjalan kelantai dua dan membuka pintu kamar keempat adiknya yang bersebelahan sekaligus berhadapan, dua sebelah kirinya, dua lagi dikananya. Melihat kamar keempat adiknya membuat Mikoto pusing karena kamar mereka nggak kalah jorok, kotor dan menjijikan seperti ruangan yang lain

"FUGAKU, OBITO, ITACHI, SASUKE BANGUN..... CEPAT BANGUN KALIAN!!!"teriak Mikoto dengan suara kencang dan keras tepat ditengah pintu kamar keempat adiknya

Keempat adiknya langsung terbangun dan terduduk dikasur dan terkejut melihat kakaknya itu berdiri dipintu kamar mereka dengan wajah penuh emosi kemarahan, "Kapan neenee-chan/ nee-chan datang?"tanya mereka bersaman dengan suara gugup dan ketakutan karena melihat kemarahan nee-channya itu

"Lebih baik kalian cepat bersiap, kakak tunggu 30 menit diruang tamu. Telat sedikit saja, kalian mati ditanganku"ancam Mikoto dengan senyum manit tapi dengan hawa membunuh yang pekat membuat mereka berempat gemetaran

'Mikoto Neenee-chan/ nee-chan, menyeramkan'batin keempat adik Mikoto

Keempat adik Mikoto yang mendengar ancaman itu langsung berlari masuk kekamar mandi, sedangkan Mikoto turun dan pergi keruang tamu, tempat yang tidak terlalu kotor dari semua ruangan, dia hanya sedikit merapikan dan menyapu, ruangan itu kembali rapi dan indah dipandang, setelah membereskan dan membersihkan ruang tamu, Mikoto menunggu keempat adiknya itu turun, sambil duduk disofa dan membaca majalah lama yang ada dibawa meja

PEMBANTU HANDSOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang