Prolog

11 0 0
                                    

"iya sayang, besok aku jemput kamu. Besok ada pemotretan? "

"........................"

"yasudah aku jemput di sana. Sudah dulu ya, kerjaanku banyak nih. Bye sayang. Love you. "

"........................"

"untuk apa kau ada di sini?!" tanya seorang lelaki pada wanita di depannya yang sedang menegak segelas air putih. Bukan seperti pertanyaan, lebih tepatnya adalah sebuah bentakan. Yah, setelah menghubungi seseorang di telepon ia langsung membentak wanita itu.

"minum. " cuek, ya wanita itu hanya melirik lelaki itu sekilas lalu menjawabnya malas. Setelah meminum minumannya sampai habis, wanita itu kemudian bergegas untuk meninggalkan ruangan itu. Ia sangat benci sekali jika berdekatan dengan lelaki itu. Begitu juga dengan lelaki itu, ia juga sangat membenci wanita itu. Bayangan akan masa lalu tak kunjung pergi, luka di masa lalu tak kunjung sembuh. Yah, itulah yang dirasakan dua sejoli itu saat ini. Ketika luka lama belum juga terobati namun semakin lama semakin perih. Apa yang bisa dilakukan? Menghindar? Jika saja mereka tidak terikat sehidup semati mungkin akan mudah untuk menghindar. Tapi bagaimana lagi, takdir kah yang menyatukan? Ataukah ini yang dinamakan dengan jodoh? Tapi kenapa harus sesakit ini?


Hallo...
Ini cerita kedua aku, gak tau kenapa pengen buat cerita baru lagi. Hehe.. Maklum mood balik lagi nih buat nulis.
CERITA SAYA MURNI HASIL PEMIKIRAN SAYA. Mohon jika ada salah kata atau apa, harap maklum yaa.. Karena Tuhanlah yang maha sempurna. Terima kasih :)

Miss HurtedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang