1. The Past

4 2 0
                                    

"yakkkkkk...  Kim HyunHee.. cepat masak appa dan eomma mu sudah kelaparan..., oppa mu juga, cepat.."
"Ndee.. eommanim.." seorang perempuan cantik keluar dari kamar.
~ perkenalkan namaku Kim Hyu Hee, aku tinggal bersama kedua orang tua ku sendiri, tapi mereka memperlakukanku malah seperti pembantu dan bahkan tidak segan-segan memukuliku kalau makanan belum siap, kadang aku bingung mengapa aku mempunyai orang tua seperti mereka, walaupun kedua orang tua ku seperti itu, mereka tetaplah orang tua ku yang telah membesarkan ku sampai seperti sekarang. Dan ada satu lagi orang yang selalu membuatku menjadi kesal, yaaa..dia adalah oppa ku kami hanya beda 2 tahun namanya Kim Jong Hee. Dia sangat manja kepada appa dan eommaku, apapun yang dia inginkan pasti langsung dipatuhi oleh orang tuaku, tidak seperti ku kalau menginginkan sesuatu harus kerja keras dulu biar bisa membelinya. Keluarga kami tinggal ditempat yang sederhana, cukup layak untuk ditinggali. Keluargaku tidak harmunis seperti keluarga yang lainnya seperti yang sering kulihat ditaman-taman. Entahlahh..aku bahkan bingung dengan keluargaku ini, orang tua ku selalu bertengkar. Pernah waktu kecil aku melihat appaku memukul eomma dengan pot bunga hingga kepalanya berdarah, waktu itu aku baru berusia 5thn. Itu kejadian yang sangat menakutkan yang tidak seharusnya dilihat oleh anak yang berumur 5thn bukann..~
*plas back*
°author puv..

"Dasar wanita jalang, kau membuat kita menjadi miskin, pergi kau dari rumah ini...kerjaanmu hanya berjudi dan berjudi..,lihat sekarang lihatttt..karna kelakuanmu kita menjadi seperti ini,hah..hahaha..." kata tuan Kim dengan nada bicaranya yang keras dengan berdiri sempoyungan.
Nyonya Kim hanya terdiam, dengan tertunduk. Wajah pucatnya sangat terlihat jelas dengan tulang pipi yang menonjol keluar karena dia seorang perokok aktif.
"Hah..apa yang kau bilang, wanita jalang!!" kata nyonya Kim yang tidak ingin kalah.
" apa kau lupa, kau bahkan yang lebih banyak menghabiskan uang dari pada aku, kau bahkan setiap malam mabuk-mabukan dan membawa wanita pelacur datang kerumah ini.." kata nyonya Kim yang sedari tadi menangis.
"Prakkk..." tiba-tiba sebuah pot pecah yang dilempar tuan Kim kekepala nyonya Kim. Darah yang mengalir sangat banyak, untungnya nyonya Kim tidak pingsan. Lalu tuan Kim langsung pergi keluar rumah meninggalkan nyonya Kim yang menahan kesakitan.Terlihat dua orang anak yang menangis mengintip dibalik pintu.
"eommaaa....hiksss..hiksss.." kata Kim Jong Hee dan Seorang anak perempuan hanya terdiam melihat kejadian tersebut. Bagaimana tidak, dia hanyalah seorang anak-anak yang masih berusia 5thn yang bahkan belum mengerti tentang masalah tersebut terjadi.
" eomma, kwaenchana Jong Hee yaaa" kata nyonya Kim sambil merangkul Jong Hee.
"eommmaaa.."kata Hyun Hee dengan suara khas anak kecilnya. Nyonya Kim hanya menatap Hyun Hee dengan tatapan marah, lalu melepas pelukan Jong Hee dan berjalan menghampiri Hyun Hee.
"wae, apa kau lapar hyun hee sayang, hemm" kata nyonya Kim bejongkok menyamai tinggi tubuh mungil Hyun Hee, sambil mengelus-elus rambutnya. Hyun Hee hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Brukkk..."
"hiksss...hikss..hiksss..." hyun hee terjatuh seketika karena nyonya Kim mendorongnya.
"dengar hyun hee yaaa..kau seharusnya tidak disini dan kau yang mengakibatkan kami semua menderita, kau tauuuu...heee..." kata nyonya Kim berteriak kepada hyun hee dan memukuli tubuh kecil hyun hee yang masih menangis dan tangisannya semakin nyaring karena hyun hee kecil merasa kesakitan. Jong Hee hanya bisa melihat Hyun Hee menangis dan menahan rasa sakit.
"Jong Hee yaaa.. kachaa..kau harus tidur dan besok kau kan sekolah hmmm.."
"ndee..eommanim" ,mereka lalu pergi meninggalkan Hyun Hee sendirian.

°Hyun Hee puv°
Semua  kejadian 15thn yang lalu itu sangatlah sulit kulupakan, karena saat eomma memukuliku, aku selalu teringat tentang semua hal memilukan tersebut. Entahlah, aku bahkan seringkali berfikir apakah aku anak kandung mereka atau bukan, namun sesering apapun aku berfikir buruk pada mereka sesering itulah aku berusaha melupakan fikiran tersebut karena mereka keluargaku satu-satunya.~
°author puv°
" yakkk..Kim Hyun Hee... kenapa makanannya lama sekali, kami sudah sangat kelaparan, apa kau ingin membuat kami mati kelaparan heh..." kata nyonya Kim berteriak yang sudah duduk di meja makan.
"Ndeee..eommanim..." kata hyun hee.
"yakkk..kenapa kau selalu teriak-teriak didalam rumah, aisshh.."kata tuan Kim yang marah karena nyonya Kim sering sekali berteriak bila menyuruh hyun hee.
Tidak berapa lama  Hyun Hee pun keluar dari dapur membawa makanan dan meletakkannya ke atas meja. Keluarganya pun langsung menyambar makanan yang dibawa hyun hee tersebut dengan berebut sampai tidak tersisa lagi untuk Hyun Hee. Hyun Hee hanya bisa menatap dan menelan ludahnya, padahal dia juga sudah sangat kelaparan karena sejak tadi malam dia belum sarapan krena kelelahan habis pulang bekerja.
"appa,eomma...Hyun Hee berangkat bekerja..."
"hemm.."kata nyonya Kim.Hyun Hee langsung pergi meninggalkan mereka dan masuk kekamar untuk mengambil jaket dan tasnya.
°Hyun Hee puv°
"astaga..mereka sangat menyebalkan,hah...".
"aku harus cepat bekerja sebelum ahjussi datang..". Aku sudah bekerja, pekerjaanku menjadi karyawan di salah satu minimarket di dekat rumahku, yah..lumayanlah untuk mencukupi kebutuhan keluargaku, aku yang bekerja sangat lelah untuk mereka agar bisa makan, tapi mereka hanya bisa mengeluh, entahlahh. Kamarku sangat kecil, tapi itu tidak masalah karena ini masih bisa kutempati tidur. Walaupun begitu aku sangat bersyukur karena mempunyai tempat tidur untuk menghilangkan rasa lelahku sehabis bekerja.

.
.     

.
.
.
.
Annyeong hasimnikka...✋
Thanks sudah mampir dan baca FF ku yang pertama,
Pasti membosankan and GaJe😟 semoga kalian menikmatinya...
Gomawo
Mianhae

IfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang