Seorang perempuan,
Anak kelas 3 SMA,
Berasal dari daerah Jawa Tengah,
Merantau ke Jakarta karena ingin mencoba hidup mandiri,
Tinggal jauh dari orang tua,
Dan akhirnya memilih tinggal di Perumahan Indah Asri, terlalu luas memang untuk ditinggali sendiri, tapi ya terserah Bara.
Dan juga
Seorang fangirl modal kuota,
Seorang Jomblo ngenes, tapi ngakunya LDR-an karena pacar-pacarnya lagi di Korea.
Lah kok pacar-pacar?
Banyak dong berarti?
Ya iyalah, orang yang dimaksud Barbara itu para member EXO!Yap!
Namanya Barbara Emely.
Suka nonton Drakor dan seorang K-popers.
Pecinta oppa-oppa tampan,
Apalagi sama Park Chanyeol salah satu member EXO itu!~~~
Barbara pulang sekolah dengan berjalan kaki, Barbara langsung pulang ke rumahnya.
Lagipula mau kemana lagi?
Nongkrong bareng temen? Uang Barbara hanya tinggal beberapa lembar saja itu pun lembaran uang yang berwarna ungu, ntah uang itu apakah dapat bertahan sampai dikirimkan uang oleh orang tuanya lagi atau tidak.
Yang pasti, Barbara harus menghemat uangnya.Sesampainya di depan gerbang rumahnya.
Bara melihat Rumah kosong sebelah rumahnya sudah berpenghuni.
Bara terkejut karena melihat penampakan cowok ganteng yang mirip sekali dengan Park Chanyeol! Salah satu member EXO-K kesukaannya!
"Park Chanyeol!!!!" Barbara berteriak tidak menyangka.
"Hah?!" Laki-laki itu merasa gugup dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Hayo ngaku! Kamu Park Chanyeol member EXO-K itu kan?!!" Bara menginterupsi Laki-laki itu.
"Hah?! Eh? Maksudnya? Anu! Nama gue Park Cahyo! Park Chanyeol siapa sih maksud lo? Gue aja ga kenal." Jawab Cahyo gugup.
"Lah? Kok nama lo ada Park nya juga?" Tanya Bara semakin penasaran dengan Cahyo.
"I.. i.. iyalah, orang gue blasteran Korea-Jawa!" Jawab Cahyo gugup.
"Oh. Lo penghuni baru disini?"
"Iya."
"Ngapain diluar? Padahal cuacanya lagi panas, nggak takut item ya? Malah sok-sokan berdiri di depan rumah tebar-tebar pesona, ew."
"Jadi lo kira gue disini lagi Tebar Pesona? Nggak ya, gue mah lagi dikamar juga pasti cewek-cewek juga pada ketarik sama magnet pesona gue."
"Jijik, ew." Ucap bara sambil bergidik geli, tidak sesuai dengan suasana hatinya yang padahal sudah berdetak tak karuan karena pesona Cahyo.
"Eh temenin gue jalan-jalan keliling daerah sini dong." Pinta Cahyo pada Bara.
"Yeh, jalan-jalan aja sono ndiri. Males saya, mager, capek, pengen rebahan." Ucap Bara dengan bahasa yang sok, dan lagi-lagi tidak sesuai dengan kata hatinya.
"Lo mau Cogan terlangka di dunia berkurang gara-gara gue ilang?"
"Oh langka ya? Mau gue masukin museum ga? Biar sekalian di museumin."
"Bangsay loe." Ucap Cahyo dengan nada alay.
"Iya ntar gue temenin, gue mau ganti baju dulu." Baru selangkah Bara melangkah, Cahyo menahan langkah Bara dengan menarik kerah seragam bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Petasan ~ PCY
Fanfiction"Lo itu nggak terlihat di mata dia, lo hidup aja dia ga tau kan? Jadi, mending lo berhenti ngarepin orang yang nggak nyata buat lo milikin, yang nggak pernah nganggep lo hidup di dunia." -Park Cahyo