2 tahun kemudian.
"Din,gua jemput lo ya?lo dirumah nadine kan?'
"Oke"
Dina mengakhiri telfon dari pacarnya,Arya.sudah berlangsung 10 bulan arya dan dina pacaran.mereka murid sma kelas 2,semua orang tahu mereka berhubungan.Dina menunggu arya di depan rumah nadine,sahabatnya.dina mendengar suara knalpot motor yang sudah tidak asing,brisik,ya begitu lah."pasti arya" bisik dina kecil.motor itu semakin mendekat "bener kan" dina berbicara dalam hati.
"Woi din naik"
Dina terdiam sejenak
"Cepet naik bego udah mau ujan"
"Ohiya iya" dina menaiki motor arya
Bukannya kasar,dina dan arya memang sudah terbiasa ngobrol dengan kata2 yang nyeloteh,asal ceplos lah bisa dibilang."Elah, gerimis" kata arya jengkel
"Tau gitu lo gausah jemput gua.daripada lo keujanan kan,mending tadi gua naik grab"
"Ya namanya juga sayang,apa aja lah gua lakuin mau keujanan kek apa kek"
"Gombal?ga berhasil hahaha" sahut dina
Perlahan lahan hujan makin deras
"Neduh dulu ya din,"
"Iya neduh dulu aja"
"Kebetulan banget tuh,ada pos!disitu aja ya"teriak arya.karena hujan semakin deras arya berbicara sedikit berteriak agar dina mendengar.
"Iya buruan,ar'
Mereka pun meneduh di pos.
"Gua basah kuyup nih' arya menggosok2 rambutnya
Dina tertawa melihat kelakuan arya
"Eh lo enak pake jaket,lah gua?gaada niatan lepas jaket lo gitu terus dipakein ke gua?biar kayak drama korea"celoteh dina
"Ngga ah, dingin"
"Jahat lo" kata dina bercanda
Arya duduk di sebelah dina,memeluknya "nih biar anget"
Dina memukul arya "Anget apanya?gua tambah basah,"
Arya tertawa,lalu memegang tangan dina.
Dina terdiam nggak tahu harus apa.
Lama lama hujan reda juga,mereka melanjutkan perjalanan mereka.Sampai dirumah dina
"Makasih ya ar udah mau jemput"
"Tumben makasih" arya bercanda
"Cih,yaudah sana hatihati"
Arya tersenyum lalu pergi.Ya begitulah keseharian mereka.
~to be continued