*****
POV
Yoona berjalan menuju mobil miliknya yang terparkir di pelataran parkir diperusahaan milik ayahnya. Yoona baru saja hendak membuka pintu mobil miliknya naun tiba-tiba seseorang melemparkan amplop berwarna coklat tepat di punggungnya , Yoona menoleh ke belakang dan melihat seorang pria memakai motor besar melintas pergi secepat mungkin sesuadah ia melemparkan amplopberwarna coklat itu. Yoona menoleh kebawah dan mengambil benda berbahan kertas itu, perlahan ia membuka amplop itu dan mengeluarkan isinya.
Yoona mengerutkan dahinya saat melihat foto Siwon yang sedang berbaring di samping seorang wanita yang ia tidak ketahui itu , wanita itu benar-benar tidur tepat di samping Siwon. Yoona naik darah rasanya melihat semua itu , ia mengatr nafasnya dan memasukan kembali foto itu ke dalam amplop tanpa berpikir panjang ia langsung masuk ke dalam mobil dan membawa mobil melaju sejauh mungkin dari gedung perusahaan milik ayahnya itu. Di sisi lain Sehun membuka helm yang menutupi wajahnya sambil menatap ke arah mobil Yoona yang melintas melaluinya.
"mianhata noona.. mianhae.." gumam Sehun.
*****
POV
Tiffany duduk di kursi kayu yang ada di sekitara taman dekat rumah sakit , Tiffany mulai resah saat ini dan ia tidak tau harus melakukan apa saat ini. ia begitu terkejut melihat bagaimana Yoona tidur satu ranjang dengan pria lain. Tiba-tiba seseorang duduk di samping Tiffany sambil memberinya minuman jeruk padanya, Tiffany menoleh ke samping dan melihat Taeyeon yang berada di sampingnya.
"aku mengganggumu?" Tiffany menggelengkan kepalanya. "aku ingin bicara padamu Tiff.." Tiffany mengangguk dan menatap ke arah Taeyeon.
"aku tidak menyalahkanmu Taeng-ah. awalnya aku kecewa namun aku bisa mengerti, aku baik-baik saja.." Taeyeon tersenyum lega jika memang Tiffany tidak membencinya.
"gomawo.. aku tau kau bukan orang yang mudah terpengaruh ataupun marah akan satu hal Tiff.. tapi ada hal yang lain yang ingin aku tanyakan."
"mwo?"
"kau terlihat resah Tiff, ada apa? kau punya masalah?" Tiffany menggigit bibir bawahnya sambil memejamkan matanya sekejap.
"ada sesuatu yang aku tau tapi aku tidak ingin mengatakannya. aku tidak ingin jika orang yang aku beritahu akan terpuruk karenanya." Taeyeon mengerutkan dahinya dan menggenggam tangan Tiffany.
"nugu-ya? Siwon?" Tiffany menganggukan kepalanya menjawab pertanyaan Taeyeon. "ada apalagi sekarang? apa kau terpikat padanya lagi?" tanya Taeyeon.
"anniyo" Tiffany mengeluarkan ponsel Siwon dari saku jas dokternya dan memperlihatkan foto Yoona bersama pria lain pada Taeyeon. "Ponsel Siwon oppa tertinggal dan tidak sengaja aku melihat kiriman foto itu dari orang yang tidak di kenal di ponsel Siwon oppa." Taeyeon mengerutkan dahinya ia merasa bingung melihat foto ini.
"aku tidak percaya jika Im Yoona seperti ini. apa kau yakin dengan foto ini?"
"aku tidak begitu yakin Taeng-ah. tapi aku rasa ini bukan editan seorang ahli photoshop" Taeyeon menoleh ke arah Tiffany dan melihat ekspresi wajahnya yang begitu antusias ini.
"Ini kesempatanmu Tiff.."
"Oh?"
"ambil kembali Siwon oppa , ambil kembali kebahagiaanmu. Yoona bukan jawaban untuk pasangan Siwon oppa, kejar Siwon oppa kembali dan bahagialah.." Tiffany mengerutkan dahinya.
"Bukannya kau membenci Siwon oppa? kau pernah bilang bahwa kau aakn membunuhu jika kau kembali padanya bukan?"
"aniyo , aku sudah salah. Cinta itu masih sangat besar dan Siwon oppa masih sangat mengharapkanmu kembali padanya. aku salah menilai cinta kalian , aku bersalah karena aku sudah merencanakan untuk memisahkanmu dari Siwon oppa." Taeyeon meneteskan airmatanya, ia merasa sangat bersalah pada Tiffany. "aku pantas di benci olehmu Fany-ah." Tiffany menggenggam tangan Taeyeon.