KaiSoo Collection

Declarasion of Love

Cast :

Kai

Do Kyungsoo

Oh Se Hun

Category : NC17, Oneshot, Yadong, GS

Warning! Abalabalabal!

"Aku menyukaimu Kai!"

Kai.

Lelaki tinggi dengan kulit kecokelatan yang seksi. Mata yang tajam, hidung yang mancung, bibir penuh yang bisa membuat para gadis ketagihan untuk melumatnya, dan juga abs yang seksi meskipun belum terbentuk sempurna seperti Choi Siwon.

Semua hal itu hanya sebagian dari beribu-ribu pesona seorang Kim Jong In atau biasa dipanggil Kai. Hidupnya sempurna sebagaimana posturnya. Tapi sayangnya seperti kebanyakan lelaki sempurna lainnya; Kai seorang yang suka bermain wanita.

Love is blind, isn't it?

"Aku tak peduli seberapa buruknya kau, aku menyukaimu Kai. Sangat menyukaimu!"

Kai menaikkan sudut bibirnya menerima pernyataan cinta yang cukup memaksa itu. Seringainya makin lebar ketika sepintas ide melewati otak mesumnya. Se Hun–sahabat Kai– yang melihat hal itu hanya geleng-geleng kepala karena sudah mengetahui bagaimana jalan pikiran Kai.

"Lalu? Apa kau menginginkanku jadi milikmu?" suara berat Kai membuat gadis di depannya itu mengangguk dengan semangat, membuat Kai makin menyeringai lebar. "Have sex with me, tonight baby." bisik Kai tepat di telinga gadis itu.

Gadis itu melonjak kaget. Sangat jelas diwajahnya terukir ekspresi tak menyangka; mata membelalak lebar dan mulut terbuka membentuk huruf O. Kai kembali memasang senyum evilnya. Mempertanyakan jawaban gadis yang baru saja menyatakan cinta itu.

Tidak, Kai pasti hanya mengujiku saja. Dia tak mungkin langsung mengajakku sex. Dia memang suka bermain wanita tapi aku yakin dia tidak akan melakukan hal itu padaku. Gadis itu meyakinkan dirinya sendiri dengan kalimat-kalimat baik yang jauh dari realita. Dia tahu betul Kai sering bermesraan dengan banyak perempuan. Bahkan dia pernah memergoki Kai sedang berciuman panas di ruang kesehatan.

"Bagaimana?" tanya Kai, menyadarkan gadis itu dari lamunannya. "Kyungsoo-ya."

Dia tahu namaku. Dia tahu namaku. Itu pasti karena dia memang memperhatikanku. Gadis yang dipanggil Kyungsoo itu menelan salivanya kasar, bersiap melontarkan jawaban dari sela-sela bibirnya. "Baiklah aku akan melakukannya."

Detik demi detik dapat terlihat seringai Kai makin melebar. Dia mengambil dompetnya dan mengeluarkan secarik kartu nama bernuansa calm brown lalu memberikannya pada Kyungsoo. "Datanglah ke apartemenku jam delapan malam."

Kyungsoo menerima kartu nama itu dengan tangan bergetar. Sesaat dia berpikir untuk tak datang saja.

.

.

.

Kyungsoo memilih untuk datang demi cintanya pada Kai. Kai tinggal sendiri; orang tuanya hidup jauh di Amerika sana demi mengurus perusahaan, Kai tinggal di Korea karena itu akan mempermudah hidupnya. Kyungsoo meremas tangannya sendiri dan merasakan keringat dingin keluar dari tubuhnya karena kelewat gugup, dia tak pernah melakukan sex sebelumnya. Dia adalah seorang gadis innocent yang selalu mendapat peringkat dikelasnya, semua orang mengenalnya begitu karena kebaikannya dan juga kepintarannya.

Tangannya gemetar hebat ketika akan menekan bel. Tapi sebelum itu, Kai sudah lebih dulu membuka pintunya. Membuat jantung Kyungsoo hampir saja keluar dari tempatnya. "Oh, kau datang."