Sansan POV
Sejujurnya, aku masih ragu untuk meninggalkan Shane. Dia yang masih lucu-lucu nya, masih sangat sayang kalau ditinggalkan. Aku akan kehilangan banyak moment disaat dia belajar, dan dia juga akan sangat kehilangan rasa sayang dari seorang ibu. Tapi, aku harus mengambil keputusan ini. Aku harus menjauh, harus merantau lagi. Demi kepentingan aku dan Shane, demi keluargaku juga. Aku sudah terlalu banyak membawa beban jadi harus ada beban yang aku bawa sendiri tanpa bantuan keluargaku lagi.
Dan disinilah aku sekarang, ruang tunggu Airport. Aku mengambil flight agak sore karna Jess dan Naya yang tiba di Jakarta siang, agar mereka bisa menjemput ku. Sambil menyeruput Ice Chocolate kesukaanku aku coba mengabari sahabat-sahabat ku juga anak-anak SCANDAL.
[ NYAI ]
D.Sunshine : girls. gue udah di airport, lagi nunggu flight. jadi jemput?
Kanaya Ayu P : Pengen bgt di jemput?
Rebecca : jemput gueeee!
D.Sunshine : yauda gue balik lg k rumah, bhay.
Kanaya Ayu P : makan kalo baper.
Jessica Wijaya : iya nanti dijemput. si jou bawa mobil kok
Rebecca : cie ada jou cieee
Kanaya Ayu P : Diem lo anak kecil
Ya, seperti itulah sahabat-sahabat ku. Tiada hari tanpa saling membully atau memaki. Namun, aku rasa itu yang membuat persahabatan kami semakin erat. Karna tidak ada yang ditutupi dari kami, kami apa ada nya dan sesuai karakter kami masing-masing, iya sepertinya..
Lagi asik melamun tentang ke 3 sahabat ku, HP ku berbunyi menunjukkan notification LINE. Chat dari seseorang yang memang sedang dekat denganku, mengisi hari-hariku dan sempat beberapa kali membuat ku bisa tertawa bahagia lagi dan melupakan masa lalu ku, Jounas.
Jounas Prasatya : kamu flight jam berapa? hati-hati ya, kabarin kalo udah sampe
Sesederhana itu cara dia membuat ku tersenyum. Dan semudah itu juga dia membuatku jatuh hati.
D.Sunshine : iyaa jou, kamu udah di apart? ada siapa aja?
Jounas Prasatya : udah. banyakan. Anak SCANDAL semua
SCANDAL, aku mengenal mereka dari salah satu Game Online yg aku mainkan. Cukup mampu membuat rahang ku terasa lelah hanya karna tertawa. Mereka paling bisa membuat ku sedikit melupakan masalah yang sedang aku hadapi.Mereka juga salah satu alasan aku yakin untuk merantau lagi, selain ke 3 sahabat ku tentunya.
[ SCANDAL xx ]
D.Sunshine : siapin karpet biru buat queen D yah guys.
Denis : Mata lo meleduk. dimana" merah kali D
D.Sunshine : biar gak mainstream kaliiii
Jounas Prasatya : Lo lupa kalo si D anti mainstream, den?
Kanaya Ayu P : pesawat lo lama bgt bitj
Rehan Maulana : Pesawat nya lagi mampir di bengkel gua, makanya lama
Neysaa : bodo amat re bodo amat
Rebecca : rehan kok ganteng" belo'on sih?
Rehan Maulana : Gue mah sipit kali ca, kata siapa belo sih
ReskyA : Emg nya flight jam berapa, D?
Cliffert : uda pd di apart guys?
Aikaa Chika : jemput dong, udah di lobby nih..
Bobby Baginda : KOBAM GAAAKKKK?
Jessica Wijaya : u know me so well bob!!
Oke. Yang satu itu harus aku jelaskan sepertinya. Teman-teman ku itu memang sangat dekat dengan yang namanya minuman keras, tolong bagian yang ini jangan dijadikan panutan, dan jangan sekali-kali mencoba disaat umur kalian belum mencapai 18 tahun. Tapi yaaaaah, minuman keras untuk anak muda jaman sekarang bukanlah hal yang tabu lagi. Mau secara tertutup ataupun blak-blakan, anak muda Indonesia jaman sekarang sebagian besar sudah mencicipi minuman jahat ini. Dan sahabat aku yang biasa di panggil Jess adalah ratu nya dalam urusan ini. Clubbing Addict, itu sebutan dia dari anak-anak yang lain. Dan jangan salah, tujuan kami merantau adalah untuk hidup bebas. Jadi jangan tanyakan apa agenda kami untuk hari pertama merantau di jakarta. Ya, mencicipi minuman jahat. Sekali lagi, jangan jadikan ini panutan. Percaya lahhh, minum minuman keras hanya akan membuat mu melupakan masalah mu sesaat, tapi tidak meneyelesaikan masalahmu.. Ok, lupakan sok bijaknya D disaat seperti ini.
Jounas Prasatya : Kamu gak boleh minum yah, nanti kumat.
Dan aku tersenyum lagi kali ini. Dia selalu bisa menunjukkan rasa sayang nya walau dalam hal kecil. Eh, sayang?
D.Sunshine : iyaahh jou. Ga akan, tahan aku yah nanti. AHAHAH skalian modus
Jounas Prasatya : Bisa banget kamu yaahhh. Masih lama flight nya?
D.Sunshine : kenapa? ga sabar ketemu yaaa, cieee
Jounas Prasatya : Ge-er. awas laper, eh baper
D.Sunshine : orang uda baper.
Sambil ketawa cekikikan yang di hadiahi tatapan aneh oleh orang-orang yang ikut duduk di ruang tunggu airport ini, aku mempersiapkan barang ku karna pengeras suara sudah menyebut kan nomor penerbangan pesawat ku. Dan tidak lupa aku mengabari orangtua ku, Jou, sahabat-sahabat ku, dan para SCANDAL.
D.Sunshine : SEE U ON JEKARDAH GUYS!
********************************************
From me to u.
Bijak lah dalam menentukan bacaan yahh guys. Konten di cerita ini banyak yang agak melenceng, that's why gue bilang ini untuk 18++. Dan chapter2 selanjutnya bakalan jauhhh lebih melenceng lagi. so, becareful!
don't forget to vote, comment, and share.
XOXO
sunshine.
2k17
KAMU SEDANG MEMBACA
Barbietj
ChickLit" Setiap manusia punya alasan mereka sendiri untuk bertahan dalam menjalani hidup. Menghabiskan waktu dengan cara mereka sendiri yang kadang tak bisa di nilai wajar oleh manusia yang lain. " Ketika mereka yang hancur, saling bertemu dan memutuska...