Setiap orang punya fetish yang berbeda-beda.
Kau mungkin akan menganggap ini menggelikan, tapi percayalah jika di luaran sana banyak pria yang memiliki fetish tersendiri pada sebuah kacamata, atau benda lain yang kau anggap sama konyolnya. Baju perawat, seragam sekolah, atau hal-hal aneh lainnya yang bisa menggetarkan penis bahkan jika hanya sekali lihat. Sekedar informasi saja, kami para pria, bisa berfantasi setinggi mungkin hanya karena hal-hal kecil. Seperti ketika melihat rok ketat seorang SPG di mall, kami akan membayangkan seberapa menggiurkannya isi dalam rok tersebut. Maka kuberitahu satu hal, jika ada seorang lelaki berbicara panjang lebar dengan seorang SPG, itu bukan karena ia tertarik dengan produk yang ditawarkan. Melainkan ia tengah menerka-nerka hotel mana yang sekiranya bisa ia sewa untuk sekedar bermalam dengan SPG tersebut.
Tapi kupikir itu sudah jadi rahasia umum, sih.
Kembali lagi kepada fetish.
Orang-orang kerap kali salah menebak apa kesukaanku. Hanya ketika aku berkata bahwa profesiku adalah seorang guru TK, mereka serta-merta menghakimi. Ditambah lagi, ketika kasus pedofilia menjadi bahan pergunjingan tidak hanya di dunia maya namun juga dunia nyata, pertanyaan-pertanyaan tolol terus saja berkunjung padaku seperti: "Chanyeol, kau tidak seperti yang ada di tv 'kan?" atau "Chanyeol, kau yakin dengan semua ini? Maksudku, kau bukan orang yang imannya mudah goyah bukan?" atau yang lebih parah lagi "Nak Chanyeol, kau jadi guru TK bukan karena kau pedofil 'kan?"
Yang terakhir itu pertanyaan yang sering diajukan dari wali muridku belakangan ini.
Sungguh, ini menjadi rumit karena aku tidak bisa mengatakan tidak dengan alasanku yang tak kalah konyol. Maksudku, mereka betul-betul salah paham. Karena bung, ayolah, aku ini pria dewasa berumur dua puluh tiga yang banyak bergaul dengan kakak kelas saat di sekolah dahulu. Dapatkah kalian mengambil kesimpulan? Ya, aku lebih suka perempuan yang lebih tua. Sedikit banyak. Jadi mana bisa aku terangsang hanya karena melihat anak TK mengenakan baju renangnya?
Mari menjadi sedikit realistis.
Orang-orang berpikir, lelaki yang menjadi guru TK sedikit banyak berpeluang untuk menyukai anak kecil –dalam artian yang luas. Tapi maaf saja, aku tidak ikut-ikutan. Puting yang kecil sama sekali bukan seleraku, aku menolak keras. Dan yang menjadi masalah adalah ketika mereka-mereka ini menanyakan alasannya (Aku bisa saja mengatakan "Tolong jangan ikut campur, ini murni masalah pribadi" minus "Dasar kalian jalang penggosip!" tapi seperti yang kita ketahui, adalah lumrah jika manusia selalu hidup dengan rasa keingintahuannya). Ini benar-benar menjadi masalah, karena seperti yang kukatakan sebelumnya, aku tidak bisa sembarangan mengumbar alasan. Namun sebagai petunjuk selalu kukatakan "Karena aku suka wanita yang lebih tua."
Ada banyak kesimpulan yang dapat ditarik. Namun untuk kali ini, mari ambil sesuatu yang sangat berkolerasi dengan profesiku. Guru TK sedikit banyak pastinya sering berinteraksi dengan wanita –oke, ibu-ibu. Wanita yang lebih tua bukan hanya berarti yang terpaut usia dua atau tiga tahun di atasku. Dalam hal inipun, kedewasaan dan status termasuk dalam kategori-
"Chanyeol?"
-Ibu-ibu, Janda, Mama Muda, dan sejenisnya. Ya, benar. Aku menyukai mereka. Tapi tunggu, apa seseorang baru saja memanggilku?
"Chanyeol? Hallloooo..."
Aku tersentak. Segera kututup laptop-ku dan berbalik ke belakang. Semoga saja seseorang di belakangku ini tidak melihat tulisan tentang MILF yang baru saja kumuat ke blog pribadiku. Karena –tentu saja ini memalukan!
Aku menarik napas.
"E-eh, tante Baekhyun..."
Holy syit. Madafakah.