prolog

70 1 1
                                    

Rainna oliviana fernando adalah gadis yang cantik,pintar,dan baik hati ia menyukai seorang kakak kelas yang bernama Leo putra pratama dia adalah seorang the most wanted ia juga memiliki sahabat yang bernama Radit,Raihan,Dino,Dafa,Yuda,dan Rahmat mereka juga termasuk the most wanted .
Rainna juga memiliki seorang sahabat yang bernama Wina Aprilia Abraham mereka bersahabat sejak kecil yang membuat mereka tidak pernah jauh.
Pada saat pagi hari Rainna dan wina berangkat sekolah dengan menggunakan bis walaupun mereka anak dari keluarga terhomat mereka tidak pernah menyombongkan diri mereka dan mereka juga tinggal apartemen yang mereka beli dengan uang hasil dari pekerjaan mereka sendiri.
Rainna bekerja sebagai seorang fotografer dan wina bekerja sebagai seorang model.
Disekolahnya pun mereka tidak ada yang tau bahwa mereka adalah anak dari keluarga fernando dan abraham.
Saat sedang menunggu bis di halte rainna melihat seorang yang sangat ia kenal.
"tunggu bukannya itu mobilnya kak loe ya."kata rainna berguma sendiri.
"astaga ganteng sekali kak leo."kata rainna berguma sendiri sekali lagi.
"rai ayok tuh bisnya sudah mau datang."kata wina kepada rainna sambil melihat bis yang akan datang ke tempat mereka duduk.
"rai rai kok endak dijawab sih."kata wina sambil melihat ke arah yang dilihat oleh rainna.
"pantes saja endak dijawab toh karena lagi lihat si doi."kata wina.
"apaan sih aku endak lihat kak loe kok."kata rainna.
"Eeee malah endak mau ngaku lagi dasar labil."kata wina.
"iiiiii kamu jahat ah wina."kata rainn sambil memukul sedikit pelan bahu wina.
"Ampun ampun eeee tunggu tuh kak leo lihatin kamu tuh."kata wina sambil memegang bahunya yang tadi dipukul rainna walaupun pelan.
"mana masak kak leo lihat aku😳😳😳😳😳sih."kata rainna malu malu.
"ya lihat ajak kalau endak percaya."kata wina meyakinkan Rainna.
"mana mana kok endak ada kamu bohongin aku ya win."kata rainna😤😤😤😤.
"ahhhhhhhh siapa juga yang lihat kamu karena kak leo udah pergi dari tadi ahhhhh."kata wina ketawa membuat rainna kesal.
"😤😤😤😤😤😤😤😤  iiiii wina mah jahat."kata rainna kesal sambil masuk kedalam bis dengan duduk didekat jendela.
"Eeeee rai rai tunggu aku dong."kata wina berlari kedalam bis sebelum bisnya jalan.
"Kok kamu jahat sih ninggalin aku diluar kalau aku ketinggalan biskan berabe."kata wina sambil duduk disamping rainna.
"siapa suruh tadi bohongin aku."kata rainna.
"iya iya aku minta maaf deh aku endak akan bohogin kamu lagi."kata wina.
"janji."kata rainna sambil berikan kelingking.
"janji."kata wina sambil mengaitkan jari kelingkingnya dan jari kelingkingnya rainna.
Setelah berjanji mereka pun berpelukan.
"tunggu dulu rai kamu udah jadi endak pr dari liya."kata wina sambil melepaskan pelukkannya.
"jeltak,aduh sakit rai kok kamu pukul jitak kepalaku sih."kata wina kesal dan bingung.
"ya aku jitak karena pr itu dikerjai di rumah bukan di sekolah."kata rainna geleng geleng kepala karena bingung dengan kelakuan sahabatnya.
"Heeeee aku lupa kemarin aku tidur cepat karena akukan pulang dari pemotretan cukup malam."kata wina cegegesan😅😅😅.
"aku tau pasti kamu lelah makanya aku udah kerjain tadi malam sebelum kamu pulang."
"ahhh masak makasih ya rai kamu sahabat terbaikkuuuuuu."kata wina.
"iya aku tau kok emang siapa lagi sahabatmu selain aku."kata rainna.
"ya juga sih tapi pokoknya kamu paling the best dah."kata wina membuat rainna tersenyum.
setelah itu wina ngoceh sangat panjang tentang pemotretan tanpa sadar membuat mereka telah sampai disekolah.
Saat berjalan menuju gerbang rainna melihat disana ada kak leo dan teman temanya sedang berdiri di gerbang dan menggoda adik adik kelas yang sedang lewat.
"win win lihat deh kak leo dan teman temannya tuh."kata rainna kepada wina yang baru datang karena tadi bayar dulu uang bisnya.
"ya terus kenapa."kata wina.
"lihat gantengkan."kata rainna.
"biasa sih tapi aku jijik lihat kelakuan teman temannya."kata wina.
"iiiiii kamu ini ya ah males ngomong sama kamu."kata rainna sambil berlari kearah dalam sekolahnya dan meninggalkan wina.
"Eeeeee kok ningalin lagi sih."kata wina.
"haii cantik."kata dika teman dari kak leo kepada rainna tapi tidak digubris oleh rainna karena kesal sama wina.
"ahhhhhhhhhhhh."teman teman kak dika tertawa semuannya juga dengan kak leo walaupun cuma senyum sekilas dan langsung muka datar.
"Rai tunggu."teriak wina diluar gerbang.
Rainna pura pura endak mendengar teriakan wina.
"kok endak didengar sih ."kata wina.
"haii cantik."kata dino kepada wina sama seperti tidak digubris oleh wina.
"ahhhhhhh."ketawanya kak dika.
setelah berlari rainna pun sampai di kelasnya dan disusul oleh wina dibelakang sambil ngos ngosan.
"hos hos kamu jahat sekali sih rai."kata wina sambil mengambil air putih di tas karena kehauasan berlari mengejar rainna yang berlari sangat kencang.
Rainna pun duduk diikuti wina setelah memasukan minumnya di tasnya.
"maaf ya tadi aku hanya bercanda kok."kata wina.
"ya aku udah maaffin."kata rainna.
"tapi kok kamu tadi lari dan aku panggil panggil endak kamu dengar sih."kata wina.
"karena aku masih kesal sama kamu tapi sekarang sih endak lagi."kata rainna.
"Oooooo ke kantin yuk aku tadi belum sarapan."kata wina.
"kamu ajak sendiri win aku tadi udah sarapan."kata rainna.
"oke kalau begitu aku pergi dulu."kata wina sambil melepaskan tasnya dan langsung pergi ke kantin.
karena merasa bosan rainna melihat ke arah bawah dan menemukan kak leo dan teman temannya masih menggoda cewek cewek yang lewat.
"kak andaikan aku bisa menjadi orang teristimewa dihati mu mungkin aku akan sangat bahagia dan coba saja kamu endak terlalu dingin kak mungkin  aku akan mencoba mendekatkan diriku padamu karena es tersebut membuat ku bingung bagaimana cara mendekat kepadamu."kata rainna dalam hati.
Karena merasa ada yang melihatnya leo melihat kearah jendela tempat dan kosong.
"kok gue merasa ada yang lihat gue ya."kata leo.
"mungkin perasaanmu ajak."kata Raihan.
"ya juga sih yuk kelas."kata leo kepada teman temannya
"yuk."kata teman temannya leo bersamaan.
"woy kamu kenapa."kata wina membuat rainna kaget.
"tadi hampir saja kak leo melihatku."kata rainna.
"Oooo bagus dong."kata wina.
"bagus dari mana."kata rainna.
"ya bagus kan sehingga kamu endak perlu melihat kak leo dari jarak jauh."kata wina.
"bagus dari mana kalau buruk mah baru betul tapi tunggu dulu kok kamj cepat sekali baliknya."kata rainna.
"terserah kamu dah rai aku balik baru saja karena kamu hanya lihat kak leo dari tadi."kata wina.
"Oooooo."kata rainna.
Terserah pembicara mereka selesai bu liya pun datang untuk menggajar.

Halo guys semoga kalian suka ceritanya dan maaf kalo gaje dan banyak typonya

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang