5

19 2 0
                                    

"Tuan putri sekarang waktunya tuan putri makan dan minum obat."kata bi irah tiba tiba membuat rainna dan wina kaget.

"Ahhhh bibi bikin kaget aja."kata rainna sambil menetralkan jantungnya.

"Ya bibi ngagetin aja."kata wina.

"Maaf ya tuan putri dan non wina bibi nggak sengaja."kata bi irah sambil tersenyum dan masuk kedalam kamar.

"ya bi nggak apa-apa ."kata rainna.

"Tuan putri sekarang waktunya tuan putri makan dan minum obat."kata bi irah sambil duduk di dekat rainna.

"Bi irah biar wina aja yang berikan makan dan minum obatnya rainna."kata wina sambil mengambil nampan di tangan bi irah.

"Makasih ya non wina kalau begitu bibi turun  ke bawah untuk siap - siap pergi ke supermarket."kata bi irah sambil menyerahkan nampan kepada wina.

"ya bibi hati hati dijalan ya."kata rainna.

"ya tuan putri bibi pergi dulu ."kata bi irah sambil keluar dari kamar rainna dan turun ke bawah.

Setelah bi irah keluar dari kamar rainna,wina menyuapi rainna sampai makan di nampan itu habis dan wina memberikan obat rainna untuk di munum rainna.

Setelah itu rainna dan wina tertidur bersama di kamar rainna.

Saat pagi hari rainna dan wina terbangun.

Wina pun pergi ke kamar mandi untuk mandi dan rainna sangat sedih karena ia tidak bisa bertemu kak leo selama 3 hari karena ia sakit.

"Win lo jangan masuk deh sekolah kan gue nggak ada teman ya please."kata rainna mengeluarkan puppy eyes saat wina keluar dari kamar mandi.

"lo ini ya bikin kaget aja."kata wina yang melihat rainna di depan pintu kamar mandi.

"ya ya ya."kata rainna.

"lo ini ya tau aja kalau gue nggak bisa membatahmu kalau sudah mengeluarkan puppy eyes."kata rainna sambil mencubit pipi rainna.

"Aduh sakit win pipi gue."kata rainna memegang pipinya yang di cubit wina.

"Ahhhhhh siapa suruh pipi lo tembem."kata wina sambil mendorong rainna ke kasurnya.

"Tapi jangan dorong dorong juga keles."kata rainna marah di dorong dorong oleh wina.

"Maaf tapi lo lupa ya apa kata dokter sekar."kata wina mengingatkan apa kata doktersekar kepada rainna.

"Ya ya ya gue ingat apa yang di bilang dokter sekar kalau gue dilarang bergerak."kata rainna memutar bola matanya sambil menjatuhkan badannya ke kasur.

"itu tau tapi kenapa lo tadi di depan pintu kamar mandi ah."kata wina sambil menjatuhkan badannya ke kasur rainna.

"Ehhhhhh tapi lo nggak ke sekolahkan."kata rainna."

"ya gue nggak sekolah demi sahabat gue yang paling gue sayangi."kata wina.

"Yey yey."kata rainna bangun dan memeluk wina mereka pun berpelukan.

Dret dret dret

Rainn

Hallo pah.

Papa

Hallo sayang kamu nggak apa apa kan.

kata papanya rainna sangat cemas.

Rainna

rainna nggak apa apa pah.

Papa

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang