You walked in
Caught my attention
I've never seen
A man with so much dimesion
.
.
.
"Uhm,pardon?" Suara berat nan serak menyeruak telinga kylie yang sedang duduk dengan tumpukan novel yang ia bawa.
Dengan seperskian detik kylie menghentikan kegiatan membaca nya di perpustakaan kampus dan menoleh pada -oh,apa ini masih bisa disebut manusia? Wajahnya yang angelic dengan senyuman ala para malaikat nan suci di surga sana,yatuhan-
"Hey,ada apa?" Jawab kylie sambil menggosokan tanganya pada tengkuk,atau lebih tepat nya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali pada seorang pria bermata hijau emerald yang baru saja meyapa nya tadi.
"Apa kau tau dimana kelas seni untuk siang ini?" Tanya pria angelic ini,namun kylie yang masih terkesima atas wajah tampan nya tidak mendengar apa yang baru saja sang pria itu ucapkan,ralat mengabaikan si-pria angelic bermata emerald ini.
"Uh...ah..he..iya" ucap kylie tepat setelah si-pria menjentikan jari-jari besar manisnya didepan mata kylie.
Si-pria yang bingung hanya dapat mengernyitkan keningnya "apa nya yang iya? aku tadi bertanya dimana kelas seni siang ini" jawab nya sambil menunjukan senyuman miring,yang terlihat seperti mengejek. Ya mengejek.
DEG
Kylie hanya bisa membatin kali ini. Bagaimana bisa si-angelic ini bisa mendapatkan kelas yang sama dengannya.
"Eh,masa? Siang ini?uh,sekitar 15 menit lagi.dan by the way kita memiliki kelas yang sama kali ini!" Jawab gadis bermata hazel ini yang terlalu excited, dan membuat nada bicara Kylie sedikit...aneh?
"Benarkah? Kalo begitu, kita bisa bareng kan?"
Yatuhan......apa yang pria ini sedang pikirkan,tentu saja dengan tidak banyak pikir kylie menjawab "ya! tentu saja!"
.
.
.
It's the way you walk
The way you talk
The way you make me feel inside
It's in your eyes
"Im harry,you?" Pria bermata emerald ini memecah kesunyian yang terjadi antara nya dan kylie sesaat sedang menulusuri koridor kampus untuk menuju kelas seni untuk siang ini.
"Im kylie" jawab gadis manis bermata biru laut ini sambil menyungginkan senyuman simpul yang manis diwajahnya.
Hanya untuk membuat suasana tidak menjadi awkward dari sebelumya "cute names.kylie." Pria bernama harry ini angkat bicara.
"Thankyou" jawab kylie singkat dan terdengar salah tingkah. Bahkan ia sangat susah untuk mencegah adanya rona merah yang timbul di pipinya bak kepiting rebus .
*HAHAHAH* tawa harry yang sangat garing ,setelah menyadari bahwa kylie blushing hanya karna compliment singkatnya yang bahkan terdengar basa-basi.
Kylie yang tak bisa menahan malu menutupi seluruh wajahnya dengan semua jari-jari mungilnya dan sepersekian detik pula ia memukul kecil bahu harry yang tampak muscullar walupun sedang mengenakan baju...yah kau tau lah naluri wanita .
KAMU SEDANG MEMBACA
Daydreamin'
FanfictionYou walk in then caught my attention. You're a man with so much dimension,and thats why i love you