Beautiful Last Night [COMPLED]

Chap 6

"Kalau Kayla jadi planet kayla ingin jadi planet apa?"

"Bumi"

"Kenapa bumi? Kan ada planet yang lebih bagus warnanya"

"Tapi Kayla inginnya bumi"

"Ya sudah, kalau Kayla bumi biar kak Rycko jadi bulannya, karna bulan dan bumi selalu bersama-sama"

            ❤️💚💙
"Bawa kerumah sakit, buruan"

"Aku kasihan melihat gadis muda itu dan laki-laki itu"

"Darah nya banyak sekali"

"Astaghfirullah ya Tuhan"

"Malang nya nasib dua orang itu"

Wiuw wiuw wiuw wiuw

"Dokter ada pasien tabrak lari"

"Masukkan saja ke ruangan saya"

"Baik dokter"

Sunyi

              ❤️💚💙

"EXO! Exo! Exo! Lo gak nyadar? Gara-gara album itu! Mama papa gue meninggal! Dan lo masih nangis-nangis minta ikutan fansign?"

"Mau EXO konser di Malaysia atau di Singapura, bukan urusan gue!"

"Kalau mau beli lightstick pakek uang sendiri!"

"Papan ujian EXO, pensil EXO, pulpen EXO, penghapus EXO, beli tu se toko nya!"

"Makan jangan sambil main hp!"

"Galeri gak ada foto abang sama sekali? Jadi Kakak lo tu Chanyeol atau gue? Foto isi dia semua"

Dimana ini? Kenapa gelap? Aku ingin membuka mataku tapi rasanya susah sekali, ada apa ini?

"Dokter ini identitas dari pasien bernama Kayla yang sedang koma karna kecelakaan tabrak lari tadi pagi"

"Baiklah, Terimakasih"

Aku berusaha dengan sekuat tenaga membuka mataku, ada apa dengan ku ya Tuhan????

❤️💚💙

"Suster... Duh kepala ku... Sakit..."

"Ada apa tuan? Apa kepalanya sakit lagi?"

"Iya sus, tolong periksa saya"

Aku masih melamunkan yang dokter bilang tadi, " Anda selamat, bersyukurlah, tapi perempuan yang bersama Anda tadi mengalami benturan keras di bagian kepalanya yang membuatnya koma, berdoa saja agar Anda cepat sembuh dan perempuan tadi segera sadar"

"Selesai tuan"

"Ah iya sus, Terimakasih"

Suster hanya mengangguk sambil membawa peralatannya keluar ruangan ku

Aku menangis, karna tanpa aku sadari, aku telah membuat orang satu-satunya yang aku miliki, tersakiti karna ulah ku sendiri

"Huaa.. Haaaa!!! Kenapa?? Apa cobaan yang engkau berikan lagi padaku ya Tuhan?? Aku lelahh!! Haaa... Huaaaa..."

"Mama... Papa... Aku kangen"