Aku dan dia (prolog)

20 1 3
                                    

Entah apa yg aku pikirkan tentangnya
Dan tanpa aku sadari, aku sudah terjatuh dalam pelukannya
Namun itu tak mengapa
Selama dia masih ada
Disisiku tentunya

Hari yg cerah untuk pagi ini, aku bergegas berangkat untuk pergi sekolah
Masa SMA adalah masa yg indah bukan? Namun entah mengapa itu tak berlaku untukku
Ku kira ini hanya berjalan seperti waktu smp dulu
Namun hari ini sepertinya akan berbeda
Aku pun melanjutkan berbenah ke sekolah, memasang helm ku dan menyalakan motor ku. Kulihat ibu masih sibuk menyuapi adek kecil ku, dan aku berpamitan padanya.
Dan seperti hari hari lainnya,

hari ini terasa begitu cepat berlalu
Sekarang sudah jam 8 malam dan ada sebuah chat masuk, dia adik kelasku
"Kak, besok jumat sabtu minggu bisa nginap rumahku nggak? Disuruh orang tua ku jaga adik ku, soalnya kakak udah dianggap keluarga sama keluargaku"

Aku pun membalas dg jawaban "iya"

Oh ya, ada seseorang yg menarik perhatianku di sebuah grup belakangan ini, dia orang yg nyentrik, harus kuakui, aku bergabung dalam grup dewasa seperti ini bukan karna untuk mencari konten dewasa, namun lebih kepada orang orang yg open minded, aku suka sekali dg orang" seperti itu
Seperti halnya orang ini, awalnya dia hanya chat kepadaku gara gara masalahku kemarin dg salah satu member grup juga, namun semakin lama chta ini jd terasa menyenangkan bagiku, kelihatannya aku menyukainya, maksudku dalam chat ini
Dan seperti biasa, aku hanya tersenyum senyum sendiri membaca dan membalas chatnya
Sepertinya aku tak akan bisa tidur malam ini karna terus memikirkannya

*prolog end*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang