2

3 1 0
                                    

"Teman teman,hari ini bakal ada rapat OSN tingkat kota madya yang acaranya dilaksanakan besok dan kebetulan bertempat di sekolah kita,jadi hari ini kita di suruh buat beres beres kelas dan nanti akan ada guru Tata Usaha yang mengecek keadaan kelas,jika sudah bersih kita di perbolehkan pulang,Jadi mari kita bergotong royong membersihkan kelas kita yaa. Semangat IPA 1" ucap Karin tegas dan bersemangat
"Karin,kelas kita kan cukup bersih bukan?" tanya Rozak
"Lalu?" tanya Karin balik
"Ya kita tidak perlu membersihkan kelas,betul bukan?" ucap Rozak lagi
"Sepertinya itu ide buruk Rozak,apa salahnya jika kita membersihkan kembali kelas ini?"tanya Karin heran
"Hanya sedikit malas saja,dan kelihatannya kelas kita memang sudah bersih" ucap Rozak
"Kalo kamu malas,kamu ga usah bantu juga gapapa kok Zak,kan masih banyak cowok cowok lain yang siap bantu bantu membersihkan kelas. Betul bukan Rozak?" ucap Karin lalu pergi ke arah bangkunya

"Ella.." panggil Karin
"Ada apa,Rin? Ada yg harus aku bantu?" tanya Ella
"Aku butuh tangga yang di samping kamu dong" ucap Karin
"Oh,bentar Rin"jawab Ella
"Nih Rin,ngomong ngomong untuk apa tangga ini Rin?" tanya Ella
"Aku mau membersihkan atas lemari buku La,kelihatannya sedikit berdebu" jawab Karin
"Sudah,gue aja! Nanti lo jatoh kan bisa bahaya" ucap Fandy yg tiba tiba datang membantu Karin
"Hmmm,mulai deh" jawab Karin
"Itu kenyataan Rin,lo kan cewek" Ucap Fandy
"Iya deh,Fan. Kamu juga hati hati tangga yang kamu injak itu sedikit longgar bautnya" ucap Karin
"Gue kan cowok,jadi gapapa kalo jatoh. Ini hal biasa" jawab Fandy acuh
"Adawwww" jerit Fandy kesakitan karna ia jatuh terduduk tepat di atas lantai
"Hmmm,sepertinya ada yang melanggar omonganku nih" sindir Karin
"Maaf,bantuin gue dong. Sakit nih" ucap Fandy
"Kan aku bilang hati hati,kenapa ngeyel sih" ucap Karin lalu memegang tangan Fandy dan menariknya untuk berdiri
"Hmm,manis sekali bukan" kekeh Fandy
"Maksudmu?" tanya Karin
"Mendapatkan perhatian perhatian kecil dari lo. Manis bukan?" ucap Fandy
"Haduhh,jangan gombal deh" ucap Karin
"Itu serius Karina" jawab Fandy sambil menaik naikan alisnya
"Yasudah yasudah,lupain aja deh Fan" kekeh Karin
"Lo gapapa Fan?" tiba tiba Ella bersuara
"Gue baik kok,cuman kecelakaan kecil aja" balas Fandy
"Lo harus banyak hati hati Fan,hehe" ucap Ella
Dan di balas acungan jempol oleh Fandy

"Karina? Apa kelas IPA 1 udah bersih?" tanya seorang guru TU yang berdiam diri di depan pintu kelas IPA 1
"Sepertinya sudah,Pak" jawab Karin
"Baiklah,kelihatannya juga seperti itu" ucap guru TU
"Kalian bisa pulang sekarang" lanjutnya dan mendapat sorak gembira oleh kelas IPA 1
"Terimakasih banyak,Pak" jawab Karin

***

"Kamu pulang agak cepat,ada apa dek?" tanya Faby saat mengetahui adiknya pulang lebih awal
"Guru guru sedang rapat kak,besok katanya akan ada OSN di sekolah kita" jawab Karin sambil membuka tali sepatunya
"Ahh ya! Kakak hampir lupa,pantas saja pulang lebih awal ya dek" ucap Faby dan di balas anggukan oleh Karin
"Mama mana kak?" tanya Karin saat masuk ke dalam rumahnya sambil menyalami kakaknya
"Mama sedang berbelanja di pasar segar,kayaknya sebentar lagi pulang" jawab Faby
"Ohh,kalo papa mana kak?" tanya Karin lagi
"Papa kerjalah,dek" jawab Faby
"Oh iya,Karin sampe lupa haha" kekeh Karin dan Faby hanya menggeleng kepala karna sifat adik perempuannya itu

"Dek  gimana sama murid baru itu?" tanya Faby
"Dia teman sekelas Karin kak,duduk sama Karin juga" jawab Karin
"Pasti tampan kan?" tanya Faby
"Lumayan lah kak,dia baik juga kok. Bahkan udah berteman baik sama Karin" ucap Karin
"Bagus deh kalo udah berteman baik sama kamu" ucap Faby dengan senyum mengembang
"Kakak kok nanya nanya sih,jangan jangan kak Byan suka ya?" kekeh Karin sambik menaik naikan alisnya
"Ada ada aja deh kamu dek" ucap Fabyan sambil mendorong jidat Karin dan dia tertawa lepas

***

Fandy POV

"Bunda anakmu pulang" teriak Fandy saat sudah sampai rumah
"Jangan teriak teriak nak,nanti pita suaramu putus" kekeh seorang Ayah yang kebetulan sedang berdiri dekat Fandy
"Eh Ayah,maaf deh Yah" jawab Fandy kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Iya gapapa,tapi kenapa kamu pulang cepat nak" tanya sang Ayah bingung
"Guru guru sedang mengadakan rapat,Yah" jawab Fandy dan di balas anggukan paham oleh Ayahnya
"Bunda man..." ucapan Fandy terpotong dengan tiba tiba
"Bunda di sini kok Fan,ada apa sih cari cari bunda?" tanya Bunda Fandy penuh senyum
"Tidak bun,Fandy kira ga ada orang di rumah. Habisnya dari depan terlihat sepi" jawab Fandy
"Jelas sepi,kita baru juga beberapa hari pindah nak,haha" kekeh Ayahnya
"Iya juga sih hehe" jawab Fandy kikuk lagi
"Fandy ke atas dulu yah,bun" ucap Fandy pada Ayah dan Bundanya

"Kamar gue,kok masih belum rapi ya" ucap Fandy sendiri
"Ah beres beresnya nanti aja deh,cape" ucapnya lagi
Fandy mengambil gitarnya dan pergi ke balkon kamarnya
Ia duduk di sebuah kuris yang cukup panjang,yang di tata rapi di balkon kamarnya itu

Dia terduduk memetik gitarnya sambil bernyanyi nyanyi kecil

Fandy POV OFF

***

Karina POV

"Siapa sih yang nyanyi di siang hari gini" ucap Karin
"Tapi suaranya bagus juga,jadi penasaran deh" lanjutnya
Karin pun berjalan ke arah balkon kamarnya karna penasaran sama orang yg sedang bernyanyi itu
"Hei,suara kamu bagus" ucap Karin saat melihat seorang Cowok sedang bernyanyi tapi Cowok itu menghadap membelakangi Karin

Karina POV OFF

***

Author pov

"Hei,suara kamu bagus" ucap Karin
"Thanks... ehh Karin,kok lo bisa di situ sih" tanya Fandy saat sudah membalikan badannya menghadap Karin
"Fandy? Harusnya aku yg nanya kenapa kamu bisa disitu" ucap Karin heran
"Lagian ini rumah aku,Fan" lanjut Karin tapi masih dengan tampang herannya
"Ini juga rumah gue Rin" jawab Fandy
"Kamu tetangga baru aku dong" ucap Karin
"Haha,begitulah Rin. Senang bisa jadi tetangga baru lo" ucap Fandy
"Hmmm oke deh Fan" jawab Karin
"Suara kamu bagus,nyanyi lagi dong" lanjut Karin
"Boleh,lo nya ke sini dong" ucap Fandy
"Susah Fan,akukan cewe" jawab Karin
"Yaudah yaudah,gue aja yg kesana" ucap Fandy
Lalu mereka bernyanyi bersama 'dunia serasa milik berdua'

"Kamu lapar ga Fan?" tanya Karin saat mereka beristirahat
"Sedikit,memangnya kenapa Rin?" tanya Fany balik
"Aku mau masuk dulu ambil cemilan ya,tunggu sini oke" jawab Karin

"Tadaaa,mau yg mana nih. Aku sengaja ambil banyak lohh" ucap Karin
"Gue mau yang.." ucap Fandy sambil berfikir
"Yang mana?" tanya Karin
"Ngga sayang" ucap Fandy sambil tersenyum
"Kok sayang sih?" ucap Karin bingung
"Tadikan lo nanya 'YANG mana' ,bukan?" tanya Fandy sambil menaik naikan alisnya
"Ihh maksud aku,kamu mau yang mana" jelas Karin
"Ohhh,makanya kalo nanya itu yang bener kalimatnya" jawab Fandy
"Hehe,ya maaf  Fan" kekeh Karin
"Nah,sekarang kamu pilih yang mana?" tanya Karin
"Hmm.." pikir Fandy
"Yang ini aja deh" lanjutnya sambil menarik pelan pipi Karin
"Issshh,aku serius Fan" ucap Karin
"Gue lebih serius" ucap Fandy sambil terkekeh
"Hmm ya deh" ucap Karin

"Rin,gue balik ya" ucap Fandy
"Kenapa buru buru Fan?" tanya Karin
"Gue ngantuk,mau tidur siang hehe" jawab Fandy
"Hmm oke deh" ucap Karin
"Bye,lo juga tidur siang sana" ucap Fandy dan di bales anggukan paham oleh Karin
"Minta id line lo atau nomor HP lo dong Rin" ucap Fandy
"Karinakintan ,nomor HP nanti aja aku kasih ya. Lagian aku lupa nomornya" ucap Karin sambil tersenyum
"Oke deh,ini udah gue add. Jangan lupa add back ya" ucap Fandy
"Iya Fan" jawab Karin sambil tersenyum
"Inget,lo jangan lupa tidur siang ya" ucap Fandy sambil mengelus kepala Karin
"Bye Rin" ucap Fandy dan di balas senyum oleh Karin







Jangan lupa vote and comment yaa
Jangan jadi pembaca gelap

Tunggu di chapter berikutnya yaa

Salam petjah

Yohanna

Jalan terbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang