Hujan datang tanpa permisi sore ini.
Kemudian pergi meninggalkan banyak genangan.
Kau datang tanpa permisi pada sore hari.
Kemudian pergi meninggalkan banyak kenangan.Suasana sendu menemaniku sore ini.
Awan mendung bersama rinai hujan turut menemaniku dalam tangis.
Aku teringat akan dirimu yang sempat hadir dalam hidupku.Beberapa tahun kebelakang,
Aku bertemu denganmu untuk yang pertama kalinya.
Berawal dari ketidak sengajaanku
Kau menyapaku lewat senyum malu malumu
Saling pandang memandang
Matamu begitu teduh kupandangSatu waktu, aku bertemu denganmu untuk kali keduanya.
Kali ini kau memberanikan diri untuk menyapaku lewat suara.
Bersenda gurau, kita lebih dekat dari sebelumnya.
Ada satu hal yang tidak aku ketahui darimu sebelumnya.
Kau orangnya humoris
Aku suka mendengar tawa renyahmu
Aku suka melihat lekukan bibir yang mengembang darimu
Mulai dari sini aku menyukaimu
Kau menariku kedalam jurang hatimu melalui tawamu.
Hinggaku terjatuh dan tak mungkin bangkit lagi.
Ya. Aku terjatuh hati padamuSatu waktu, sebuah janji saling tertaut.
Aku mencintaimu
Kau mencintaiku jua
Ceritaku bersamamu dimulai
Dengan indahnya kau melukiskan bukit elok dalam kanvas hidupku.
Dengan indahnya kau memberikan warna indah dalam setiap kuasmu.
Aku terlamapau bahagia hingga aku terlupa akan diriku sendiri.Satu waktu, kau menunjukan siapa dirimu yang sebenarnya.
Jauh kukira dari pertama jumpa
Ternyata aku salah
Aku salah besar telah membiarkan hatiku terjatuh terlalu dalam
Aku salah membiarkan dirimu terus masuk dalam hidupku, menyeruak kedalam lembah hatiku dan ikut memberikan cerita hidupku.SH200116AR
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA
PoetryHanya berisi sebuah curahan hati seseorang yang pernah terlukai hatinya. Selamat membaca, selamat kehilangan.