prolog

703 53 4
                                    

Namaku Hyuuga Hinata. Hari ini pertama kalinya aku masuk SMA. Lingkungan sekolah yang dikelilingi pohon sakura tampak begitu manis di mataku. Sesekali angin bertiup membuat kelopaknya berjatuhan.



Dengan penuh harap, aku melangkah menuju gerbang sendirian. Biasanya ada Sakura dan Ino di sekitarku. Mereka selalu asik diajak ngerumpi. Tapi, nyatanya mereka malah memilih jalan hidup mereka sendiri. Oh, ada satu lagi. Izuma. Dia mantanku yang paling menyebalkan. Sayang, ternyata susah move on darinya. Tapi, ayolah, pasti di sekolahan ini masih ada cogan kan?



Yosh! Semangat Hinata!



Masa depanmu cerah!



Kulangkahkan kaki dengan mantap! Upacara pembukaan akan segera dimulai. Aku harus kelihatan FRESH!



Oh! Hampir saja. Rupanya tali sepatuku lepas. Akan kuikat sebentar kemudian....



BRUKK!!



"S-sakit." Sial! Baru kali ini aku tersungkur. Biasanya, sebelum jatuh Izuma sudah...



CK! LUPAKAN!



Aku mencoba bangkit dari posisiku ini. Tapi tiba-tiba aku merasakan ada seseorang yang memegang rokku. Sontak kutoleh kebelakang.



Seorang laki-laki berrambut pantai ayamlah pelakunya!



"KYAAA! PANTAT AYAM MESUM SIALAN!" Aku bangkit sambil menggenggam kerikil lalu kulemparkan ke jidatnya. Lemparanku meleset. Aku mengambil kerikil lebih banyak lagi. Dia tanpak panik.



"Tu-tunggu aku tidak bermaksud..."



"WOI UCHIHA SASUKE! JANGAN LARI KAU!"



Segerombolan laki-laki berlari kemari. Aku acuh. Namun, niatku untuk melampiaskan emosi gagal gara-gara pria sialan ini menarik tanganku tiba-tiba dan membawaku lari.



"WOI, KAMPRET! KEMBALIKAN DONPETKU!"



Oh, rupanya dia pencuri.


Sungguh malang. Padahal aku ingin tampil berkilau di acara pembukaan. Tapi malah tersangkut acara kucing-kucingan ini. Dan...



APA MAKSUD DIA MEMBAWAKU LARI?



"Hei lepaskan aku!" Aku mencoba memberontak dan menghentikannya. Tapi, aku malah dibopong olehnya. Rupanya dewi kesialan tengah menghampiriku!



"Hei turunkan aku! Turunkan aku!" Sungguh tidak sopan! Caranya menggendong kasar sekali. Badanku rasanya mau remuk.



Pelariannya berhenti setelah melompat di jendela ruangan yang terbuka. Debu-debu berterbangan ketika kakinya dipinjamkan ke lantai. Kami sama-sama batuk.



Setelah acara batuk-batuk selesai.....



"DASAR PRIA MESUM SIALAN! APA-APAAN KAU?" Teriakku sambil menarik-narik rambut hitamnya. Dia meringis kesakitan. Dan itu yang aku mau!



"KALAU KAU SAMPAI BERBUAT MACAM-MACAM DI SEKOLAHAN INI AKU AKAN...."



Deg!!



Aku terpaku. Wajahnya begitu familiar. Siapa dia. Izuma kah? Bukan! Ada sedikit perbedaan pada bentuk wajahnya. Jangan-jangan...



"KAU ADIKNYA SI PLAYBOY ITU KAN?" Teriakku kembali. Aku melepaskan rambutnya dan mencoba menenangkan diri. Bagaimanapun juga aku tak ingin cepat keriput.



"Benarkah kakakku sebrengsek itu?" Dia memandangku takjub sambil mendekatkan wajahnya. "Kakakku Itachi seperti itu?"



"BENAR! KAKAKMU SANGAT-.... Eh... apa? Maksudku..."



"Aku akan bertanggung jawab atas insiden rokmu dan kelakuan kakakku. Jadi aku akan..."



"Tidak-tidak yang kumaksud bukan..."



"Aku akan menjadi pacarmu!" Katanya sambil memegang kedua pipiku. Ya Tuhan! Kenapa jadi begini?



***



Ff gaje pertama...


Hahaha... apaapaan ini? :v isengkebangetan...


Spesial SHL!


Vote jika suka...

zowieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang