PART 2

1.3K 18 2
                                    

*********
Aku berjalan menuju belakang sekolah dan membuang sampah di tempat sampah besar yang ada disana...

Jimin?

Dia sudah pulang tadi sebelum aku kemari...

"Aissshhh!" kesalku sambil membanting tempat sampah yang ku pegang itu sembarangan...

"Kenapa juga harus aku yang melakukan ini?!" gerutuku...sambil menghentak hentak kan kaki ku ke tanah datar berumput itu...

Aku pergi begitu saja tanpa membawa tong sampahnya dan berniat pulang kerumah setelah membawa tasku yang ada di kelas namun saat aku tiba disana...

"Jimin?" ucapku melihatnya yang duduk diatas meja menatap kesal jendela disebelahnya seolah akan memukul kaca jendela itu...

Ia hanya menoleh dan menyunggingkan senyum namun itu bukan senyum seperti yang biasa ia tunjukan melainkan senyum kesal yang agak dipaksakan...

"Jimin-ah? Waeyo?...gwenchana???" tanyaku berjalan mendekatinya...

"Eun ji - ah... Kenapa kau tak pernah memberitahukan padaku rahasianya yang terbilang busuk?!" bentak nya tiba tiba menghentikan langkahku untuk mendekatinya....

"Apa maksudmu?" tanya ku bingung...

"Rahasia siapa?" tanyaku lagi dengan ekspresi yang bahkan aku sendiri tak bisa membayangkan nya...

"Je kyung!" teriaknya kesal...

Selama ini aku tak pernah mengetahui sisinya yang emosional... Ia yang marah seperti ini... Membentak ku... Membuat hatiku sakit... Walaupun disana sudah jelas aku tak tau apa apa dan ini bukan salahku...

"Kenapa kau berteriak padaku seperti Itu?" lirihku bertanya dan tanpa permisi air mata jatuh begitu saja dari pelupuk mataku...

"Apa salahku?...apa karena aku tak memberitahumu sisi buruk je kyung??? Aku tak memberitahu karena aku tak tahu... Jadi kenapa kau berteriak padaku??? Bukan kah kau namjachingunya? Harusnya kau tau dan mencari tau... Bagaimana sifat nya sebenarnya... Silahkan beritau aku park jimin!!!! Dimana kesalahan ku??? Bukan kah dia princess school yang selalu bersikap baik dan di idola kan semua namja termasuk kau??? Kau juga menggilainya kan??!!! Sedangkan aku?? Aku adalah orang terpencil dimana semua namja menatap asing dan biasa saja kepadaku termasuk kau!! Bukan hanya itu... Tetapi bahkan sebagian murid disekolah ini ada banyak yang tak mengenalku..." ujarku panjang lebar dengan air mata yang terurai dipipiku...

"Aku hanya bullyan yang ia manfaatkan agar bisa dekat dan menjadi yeoja chingumu agar kalian bisa menjadi pasangan terfavorit disekolah ini!!! Dimana kesalahanku?!!! Aku rela kau menjadi namjachingunya padahal jelas disana aku mencintaimu!!! Aku sadar diri dan mundur dari pertarungan demi dirimu!!! Dan membiarkan kau menjalin hubungan dengan je kyung...lalu dimana kesalahan ku???!!!" tambahku emosiku meluap luap...

"katakan padaku PARK JIMIN!!!" bentak ku kini bahkan kaki ku sudah lemas dibuatnya...

Aku baru saja meneriaki namja yang ku cintai selama 3 tahun....namja yang selalu ingin ku perlakukan secara lembut...

"Lihatlah bahkan aku membentak mu kali ini... Ayo bunuh aku saja!" dingin ku...

Aku bangun dari duduk lemas ku...meraih tasku dan berjalan membelakanginya...

"Kim eun ji!" panggilnya...

Aku menghentikan langkahku tanpa menoleh ke arahnya...

"Aku tak akan datang dan keluar dengan mu malam ini... Jadi batalkan saja" dingin ku lalu keluar dan pergi menuju perjalanan pulang dengan air mata yang berlinangan...

Aku berdiri di pemberhentian bus...oh ayolah air mataku tak kunjung reda... Hari sudah mulai petang dan bus masih belum tiba...ditambah lagi suasana mencekam ini...

Tak jauh dari ku ada 3 namja dengan penampilan berantakan mereka masing masing...terlihat seperti preman...dan menatapku dari atas ke bawah sedari tadi...

Aku mundur beberapa langkah saat mereka tiba tiba berjalan mendekat ke arah ku...

"Ingin kami antar pulang?" tanya salah satu diantara mereka...

"Ani... Gomawo... Sebentar lagi bus nya pasti datang...pergi saja" jawabku dingin dan menyeka air mataku...

"Kau sendirian dan menangis disini apa kau baru putus dengan kekasih mu?" tanya nya lagi...aku berjalan mundur lebih jauh lagi...

Salah satu namja itu menarik lenganku mendekat ke arah mereka...

"Lepaskan aku!!!!" teriak ku... Namun mustahil jalanan itu sangat sepi...

Aku mulai takut dan air mataku kembali mengalir dari mataku...oh ayolah siapa yang tak merasa takut saat ada dalam situasi yang seperti ini???

Aku terus menggertak meminta mereka melepaskan ku... Namun salah satu dari mereka malah menamparku hingga kepala ku terbentur tiang disana dan pandangan ku mulai kabur... Aku merasa tubuhku tergeletak begitu saja dan samar samar kulihat seorang namja dengan jaket hitamnya datang lalu memukuli ketiga namja itu...

Setelah itu kegelapan datang dan aku tak sadarkan diri...

********

Aku membuka mataku dan merasa kan sakit di area kepalaku... Kutatap seluruh isi kamar bernuansa biru yang terlihat glamour itu...dan aku tau ini bukan kamarku...

Tak lama kemudian seorang namja tampan bertubuh bantet dan ber abs masuk ke kamar itu sambil bertelanjang dada dan memakai celana lepis hitam panjang...

"Kau sudah bangun?" tanya nya lembut dengan suara parau khas bangun tidur namun tetap indah didengar...

"Hmm... Apa yang terjadi padaku dan mengapa aku bisa ada disini? Dimana aku? Dan apa yang kau lakukan padaku???" tanyaku berturut turut takut takut sesuatu yang buruk terjadi padaku...

Mataku memanas...tanpa kuduga jimin langsung memeluk ku...erat...sangat erat...

"Mianhae" ucapnya lirih...

Aku mematung atas apa perlakuan nya...

"Ji...jimin..."

"Apa mereka menyentuhmu?" tanya nya tanpa melepas kan pelukan nya...

"Iya mereka menyentuhku" jawabku dan tangisku pecah... Bukan karena mereka menyentuhku tapi karena terharu dengan perlakuan jimin.

Aku membalas pelukan nya lebih erat dan menelusupkan kepalaku pada dada bidang ber abs nya itu...

"Mereka melakukan sesuatu padamu?" tanya nya...

Aku menggelengkan kepala ku memberi tanda bahwa orang orang itu tak melakukan apapun padaku...

"Maaf karena aku meneriakimu saat disekolah kemarin...aku tak bisa mengontrol emosiku...dan langsung memarahimu begitu saja" ujar jimin melepaskan pelukan nya dan menghapus jejak air mata dari pipiku...

"Tak apa aku mengerti...tapi sebaik nya aku harus pulang... Je kyung akan sangat marah padamu jika ia tahu" ucapku sambil turun dari kasur nya bersiap untuk pulang...

"Ani... Tak apa disini saja dulu sampai kau sembuh total... Aku tak mengijinkan mu pergi kemanapun tanpaku!" tegasnya membuatku merinding...

"Jimin... Je kyung bisa marah padamu..." lirihku dan bergegas pergi namun jimin menahan tanganku dan membawaku ke pelukan nya lagi...

"Hubungan kami sudah berakhir kemarin...aku memergoki nya yang sedang bersetubuh dengan lelaki lain" ujar jimin mengelus kepala ku...

"Bersetubuh kau bilang?!" tanyaku tak percaya... Setahuku je kyung adalah anak yang baik...

"Hmmm... Ku mohon tetap disampingku dan tetap mencintaiku..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Do You Love Me Park Jimin?! (Park Jimin Nc 21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang