My BestFriend : seven

342 28 3
                                    

Chapter 7

10 tahun kemudiann~~

"Ayaahhh!" Pekik sang anak kepada ayahnya yang sedang menonton berita

"Nee Baekhee-yaa?" Jawab sang ayah dengan pandangan kedepan yaitu tv

"Ayahh! Baekhee ingin pergi ke taman bermain....ayolah ayahh~"mohon Baekhee kepada sang ayah

"Besok saja ya sayang...Ayah ingin istirahat sekarang nee?" Bujuk sang ayah, Chanyeol.

Dihari sabtu Chanyeol dan Baekhee selalu pergi ketaman bermain, tapi entah kenapa mood Chanyeol kurang bagus sekarang ditambah dia juga capek bekerja. Pekerjaannya bisa dibilang cukuplah sibuk akhir akhir ini, jadi waktu bersama Baekhee juga berkurang. Baekhee tidak sendirian dirumah, ia bisa bermain dengan para maid dirumah ataupun dibawa Chanyeol keKantor.

"Tapii...B-baekhee inginnya sekarang Ayahh...." lirih Baekhee dengan mata yang berkaca kaca. Chanyeol tidak sanggup melihat itu, tapi mau bagaimana lagi ia sangat lelah sekarang

"Baekhee, Ayah hari ini sedang lelah sayang...besok saja kita pergi ketaman bermainnya nee? Ayah janji akan memberikan apapun buatmu sayang..." Bujuk Chanyeol lalu mencium pipi gembil anaknya itu, sangat menggemaskan!

Baekhee sudah tidak merajuk lagi, Baekhee tersadar bahwa Ayahnya butuh istirahat, Ayahnya sudah bekerja banting tulang untuk kehidupannya kedepan, walaupun Baekhee manjaa tetapi ia juga tidak terlalu suka merepotkan Chanyeol, seperti yang dikatakan oleh Eomma Baekhee

'Jangan terlalu suka merepotkan Ayah nee? Jaga dirimu baik baik! Ingat! Eomma sangat menyanyangimu apalagi Ayahmuu! Jadi jangan kecewakan Ayah arraa?'

"Hikss hikss....Eomma bogoshippoo!"

.
.
.
.


"Apa kau yakin akan kembali ke Korea?" Tanya seorang namja sambil memberikan susu terhadap anaknya

"Appa! Aku mau ituu!" Pekik sang anak

"Aigooo...manja sekali anak eomma ini eoh!" Ucap sang eomma gemas dengan mencubit pipi gembilnya lalu mengambil makan yang ia minta

"Kau mengabaikanku eoh?" Kesal namja itu sambil mempout bibirnya dan melipat tangannya

"Hei! Kau terlihat jelek seperti itu! Sudah hentikan... Bukannya kau yang mengajakku keKorea? Atau aku salah dengar?" Jawabnya dengan pertanyaan diakhir lalu berpose seperti orang sedang berpikir yaitu mengetuk jari telunjuknya di dagunya

"Oh benarkah? Mengapa aku tak ingat? Kau juga! Mengapa tak mengingatkanku.... Ayo Taehyung bersiap! Kita akan berangkat sebentr lagii!" Teriaknya dan langsung berlari kekamar dengan terbirit birit. Sunguh aneh!

"Eoh? Mengapa ia baru sadar? Cih dasar! Seperti kakek kakek saja!" Celetuknya dan memberi suapan kepada anaknya itu

"Aaaa Taehyunggie...."

.
.
.
.
.
.


"Baek! Ayo cepat! Mengapa kau lama sekalii jalannyaa" kesal namja itu yang melihat Baek jalan seperti siput disaat waktunya tinggal beberapa menit lagi. Ayolah siapa yang tidak kesal melihatnya. Tapi...siapa Baek?

"Ayoo Eommaa! Jangan seperti itu... nanti kita akan tertinggal pesawat" lihatlah anaknya bahkan sudah kesal sekarang. Baek yang mendengar kesalan dua namja iitu langsung mempout bibirnya sambil menghentakkan kakinya lalu berjalan melalui mereka. Taehyung dan Appanya hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Eomma dan istrinya itu

My BestFriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang