Hari ini bukan hari pertama di SMA tapi kenapa hari ini menjadi hari pertama aku ketemu sama dia?
"ra dicariin tuh"celetuk kinan membuyarkan lamunan ku
"siapa ki? "tanyaku tak berminat
"kak bagas, disuruh ngumpul di ruang osis. Rapat kali"
"seinget gue gak ada rapat deh hari ini"bisikku lebih kepada diri sendiri
"oke, gue cabut ya"ucapku berjalan menuju ruang osis yg nampak sepi, yaiyalah kan sekarang pada dikantin pikirku.
Ku tarik gagang pintu osis bukan kak bagad yang aku temui. Melainkan seseorang yang aku lamunkan tadi, Lah kok dia yg ada disini.
Dia menatap ku sepertinya tau aku lagi kebingungan, Dia langsung bersuara "lo nyari bagas, Bentar lagi dia kesini"ucapnya datar tanpa ekspresi. Dan hell dia gak natap aku. Emng aku kucing ya, Disuruh masuk juga gak.
"eh dira lo udah nyampe, kok masih di depan gak masuk"tanya kak bagas
Gimna mau masuk gak disuruh
"emm... Baru nyampe kok kak"elakku. Yg membuat 'dia' menoleh kearahku dan menatapku dg matanya yg ehh apa ya nakutinn. Aku cepat2 memalingkan wajah gak mau lama2 ditatap begitu. Gak ngenakin.
"oh ya, saya manggil kamu kesini mau bilang ke kamu kita mau ada acara minggu depan"iyalah kak bagas ngasih tau aku karna yang berani bilang mau bikin acara ke guru pendamping cuma aku. Mungkin karna tampang polos dan meyakinkan yg aku punya kalii ya.
"dan itu akan bekerja sama dg anak akustik mereka bakal tampil" ucap kak bagas sambil mengarah ke org yg diduk di depan aku. Oh jadi karna itu dia juga ada disini. Secara dia kayaknya pemimpin kalii ya di akustik, denger2 dia bisa main berbagai alat musik.
Bukan denger2 sih tapi emg aku kepoin. Hihiii
"gitu ya kak"jawabku sok maniss
"jadi kamu setujukan"putus kak bagas dan dilanjutkan menjelaskan apa saja acara yg akan diadakan, aku tak terlalu menyimak karna mataku beralih ke org didepanku yg sedari tadi memainkan ponselnya. Naluri orang yg diperhatiin pasti ada kan nah dia juga negok ke aku. Ketauan deh mandangin dia. Mati aku. Dia nampak menutup ponselnya dan berdiri.
"gue cabut ya gas"ucapnya tanpa melihat ke arah ku.
'Whatt dasar sok banget tuh cowok' dumelku dalam hati
"kak kayaknya aku ada pelajaran deh abis ini, aku duluan ya kak"pamitku sopan pada kak bagas.
Harga diri gue terluka broo.
Masak cuma dipandangin gitu aja diaa iihh kezell tau.
Sumpah serapah aku keluarkan buat dia, nyesel juga gue kagum sama tu cowokk
"argghhh kezelll" ucaoku dikoridor yg sepi karna memang ruang osis agak terpencil dari ruangan kelas.
Dan entah muncul dari mana tuh cowok ngeselin tengil muncul dan berjalan ke arah aku.
Aku mah gak mau terpesona utk kedua kali.
Yaudah pasang tampabg datar angkat dagu lewatin tuh bocah.
"tunggu... "Vote and komen ya kalo penasaran