Waktu demi waktu ku jalani dengan senyuman, meski sakit rasanya, semua puisi yang kubuat untuk mu tak dapat menghanyukan perasaan ku ke dia, semua itu sekarang hanyalah sampah !.
Pada saat itu banyak lelaki yang mempunyai rasa kepadamu, begitu pula denganku.
Namun, kesombongan lahh yang kau berikan kesemua lelaki itu termasukku.
Dan setiap ku mendekat ke kamu bukan maksudku apa atau kenapa, aku pria jengkel yang ingin kamu menatap mataku yang tulus mencintaimu ini.
Namun semuanya tidak semudah yang ku pikirkan, saat kau ku dekatkan kau selalu menghindar ingin rasanya ku bertanya "kenapa kau menghindar saat ku dekatkan ? Apa karna kelakuan ku yang konyol dan berpenampilan gembel sepertiku ini?". Namun sulit bagi ku untuk bisa berbicara kepadamu.
Dan sudah cukup lama ku berfikir dan menyiapkan diri untuk berani bertanya kepadamu, dan akhirnya aku berpas pasan bertemu ketika dikantin sekolah dan aku memberanikan diri untuk bertanya " Heyy, kenapa sih lu kalo gue deketin terus ngindar?" tanyaku dengan irama malu, dan namun kau tidak menjawabnya kau hanya tersenyum dan kembali berjalan ke kelas, namun senyumanmh itu membuat jiwa ku terbujur kaku dan seakan merasakan waktu itu berhenti seketika.
Dan akhirnya ku menyuruh temennya untuk bertanya seperti itu kepadanya, namun kata temennya dia bilang dia tak biasa berbicara berpas pasan seperti itu dengan orang yang belum terlalu kenal.
Dan akupun memninta id nya dan bermaksud untuk agar bisa lebih dekat dengannya aku chat"n dengannya cukup lama dan asik sekali namun tetaplah sunyi ketika kita ketemu berduaa,
Sekian akan gue lanjutkan next time maaf jika ada typo atau kata yang tidak mengenakan dibaca
Pesan gue " Jangan berhenti berjuang sebelum dia mengatakan benci kepada kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Dreams
RandomSebuah mimpi yang seperti kenyataan tetapi tidak terjadi di dunia nyata
