WHO ARE YOU

Episode 00 : PROLOG

Who Are You (Remake)

"Siapa kau sebenarnya?"

**

PROLOG

Sebuah mobil sedan berwarna abu-abu berjalan di memecah keheningan malam. Tujuan mereka masih tak diketahui. Hanya, mereka harus pergi dari tempat mereka semula dan kabur dari kejaran.

Si pengemudi adalah seorang kepala keluarga dengan dua anak dan seorang istri. Istrinya berada di sisinya, menggumamkan kata-kata untuk menenangkan sang suami. Hal itu tak kunjung berhasil. Suami-nya justru membuat mobil melaju dengan kecepatan lebih dari biasanya bak di arena balap.

"Appa, kita akan ke mana?"

Anak bungsunya bertanya. Kebingungan karena dia dibangunkan tiba-tiba dari mimpi malamnya lalu langsung disuruh masuk ke dalam mobil. Bahkan mereka tak sempat mengemas barang mereka sama sekali.

"Tenang sayang, appa han..."

'Ciiiiiiiittttttt....'

Suara ban mobil yang bergesekkan dengan aspal menghentikan jawaban dari ibu-nya. Mengejutkan untuk mereka berempat.

"Ada apa appa?" Tanya si sulung yang sudah ketakutan.

"Tidak... ini baik-baik saja." Sahut ayahnya mencoba menenangkan padahal dirinya sendiri yang sejak tadi gelisah.

Dia baru saja menginjak rem lantaran merasa ada seseorang yang lewat di depan mobilnya.

"Sepertinya appa menabrak seseorang." Ucapnya semakin gelisah.

"Coba kau lihat dulu." Sahut sang istri.

"Tidak. Kita tinggalkan saja."

Si pengemudi kembali menjalankan mobilnya. Tak peduli akan apa yang –mungkin- telah dilakukannya. Namun, hal itu justru semakin membuat gelisah anggota keluarga-nya yang lain. Ada hal apa hingga membuat pria –yang biasanya begitu tenang- mendadak se-gelisah ini.

'BRAK!'

Suara gemuruh datang dari atas mobil. Seperti ada benda jatuh di atas sana.

'BRAK! BRAK! BRAK!'

Mobil sedikit bergoyang karena sepertinya ada yang menginjak-injak bagian atas mobil dengan keras. Tapi siapa gerangan?

"Kalian pegangan kuat!" Perintah sang ayah.

"Appa..."

Kedua anaknya tampak ketakutan. Namun juga tak tahu harus berbuat apa sekarang. Mereka berharap jika takkan terjadi sesuatu setelah ini dan mereka bisa segera menemui titik terangnya.

'Ciiiiiiiiiiitttttttttttt....'

Sekali lagi si pengemudi menginjak remnya mendadak. Kali ini lantaran sesosok makhluk berjubah menghadang jalannya. Dia mencoba berjalan mundur untuk kemudian memutar, namun mesin mobilnya mati tiba-tiba.

"Ap... pa siapa itu?" Tanya si sulung yang melihat sosok berjubah dengan wajah yang tak terlihat.

"Aku akan mengalihkan perhatiannya. Setelah itu kalian harus keluar dan pergi jauh-jauh dari sini, mengerti?"

"Yeobo..." Sang istri tak bergeming. Dia juga takut dan khawatir.

"Pergi... kumohon... bawa anak-anak!" Perintahnya –lagi. "Ini demi kebaikan kita. Kumohon..."