12 tahun yang lalu...
Terlihat sepasang anak laki-laki tampan dan anak perempuan tambun dan manis yang berkacamata berusia sekitar 5 tahun tengah asik berbincang tentang janji sebelum perpisahan antar mereka beberapa jam lagi, di bawah pohon rindang di taman kompleks perumahan mereka berbincang.
"Pengerannya Vio, nanti kan Vio mau ikut daddy ke Korea. Pangerannya Vio mau gak nungguin Vio sampe nanti Vio udah gede dan cantik kayak mommy? Terus nanti kita Marriage kayak di film Princess Disney mau kan?"
"Iya, Pangeran janji. Tapi emang Vio yakin bakalan jadi cantik dan tinggi kayak mom?"
"Yakin dong. Tapi Pangerannya Vio beneran janji kan?"
"Iya, kita janji jari kelingking dulu biar nanti Pangeran gak lupa sama janji Pangeran. Violet juga jangan lupa ya."
"Iya Pangeran tampannya Violet."
Setelah beberapa saat mereka berbincang, sebuah suara merdu memanggil Violet untuk pulang dan bersiap untuk pindah ke tempat baru.
"Vio, ayo kita pulang mommy sama daddy udah nelponin kakak nih dari tadi."
"Kak Mei, nanti ya. Sebentar lagi, aku masih ngobrol sama Pangerannya Vio."
"Udah, Vio pulang aja. Pangeran janji akan terus nunggu Vio sampai nanti Vio pulang."
"Dadah Pangerannya Vio."
Violet terus melambaikan tangannya, hingga Violet dan Meifra pun berlalu lenyap dari pandangan Pangeran di tikungan jalan, meninggalkan pangeran dengan janji persahabatan mereka.
📘📚📙
Hallo para readers sekalian, ini cerita pertama aku. Jadi aku masih butuh masukan. So I'll be waiting for your Voment. Sekian dan terimakasih 😘.
Satu lagi, ini cerita kayaknya bagus gak sih? Kalau iya mau lanjut apa enggak? Aku tunggu momen kalian ya...
*MadyaSmara62
KAMU SEDANG MEMBACA
Violet
Teen FictionCinta tidak selalu tepat sasaran. Cinta bisa saja salah orang. Seperti yang dialami oleh Violet, gadis 17 tahun yang mencintai teman masa kecilnya yang sering berkirim E-mail. Tapi siapa sangka, ternyata orang yang selama ini berkomunikasi dengannya...
