03

147 27 6
                                    

"YAK KAK YERIN"

Teriakan membahana dari sinb itu. Membuat seluruh mata melihat kearahnya. Termasuk juga jungkook yang sedari tadi hanya melihat malas kedua cewek yang tengah ribut gak jelas tadi.

"Kak yerin gak papa" tanya sinb kawatir. Ya gimana gak kawatir sepupu kesayangannya itu habis di tampar sama cewek gila itu.

"Gak papa sinb-ah." Jawab yerin dengan seyum manisnya.

"Yerin lo gak papa kan." Tiba tiba datang cowok ganteng yang langsung nangkup pipi cewek berpipi tembem itu.

"Gak papa kok bin. Bener deh." Jawab yerin.

"Gak lo gak baik baik saja. Ayo gue anter ke uks." Jawab cowok yang bernama hanbin itu.

"Iya bin"

"Bentar yer. Lo ya, adek kelas gak tau diri. Ada cewek yang berantem gara gara lo. Lo cuma diem kayak patung. Emang dasar cowok brengsek lo." Amuk hanbin sambil nunjuk ke depan muka jungkook.

"Udah bin. Ayo ke uks aja." Bujuk yerin.

"Huh dasar cowok sialan" guman jungkook.

Sedangkan sinb masih berdiri di tempatnya berada sambil menatap tajam eunha intens.

"Eh tuh bocah kok gak pergi pergi sih dari situ." Bisik eunseo ke chengxiao.

"Bisa bisa makin parah nih kasusnya." Kini giliran kyulkyung yang membisikkan omongannya ke yebin.

"Kita lihat saja apa yang akan tuh bocah lakuin." Kata yein.

"Semoga si eunha itu masih bisa berjalan nanti." Do'a dahyun.

"Goblok lo hyun." ucap yebin.

"Tau lo." Chengxiao menambahi.

"Eh lo.. lo yang namanya eunha.." tunjuk sinb ke eunha.

"Iya. Emang kenapa. Lo mau apa hah. Lo mau kayak yerin tadi apa. Lo tuh cuma adek kelas. Jadi gak usah ikut campur. Pergi sana lo." Usir eunha sambil menonyor bahu sinb.

"Emang kenapa kalau gue cuma seorang adek kelas di sini. Lo mau apa hah. Lo kira gue bisa diem aja apa lihat kakak sepupu gue lo gituin kayak tadi hah. Lo tuh ya gak punya kaca apa di rumah. Lo tuh sebenarnya cantik. Upps.. tapi sayang kelakuan lo busuk kayak sampah tau gak lo. Lo kayak gini cuma gara gara seorang cowok yang gak pernah nganggap lo ada. Kalau gue jadi lo ya gue malu banget ya. Secara gue tuh masih punya harga diri. Lah sedangkan lo. Lo tuh cewek yang gak punya harga diri. Sedih gue lihat lo. Dan satu lagi kalau gue lihat lo berani sama kakak sepupu gue. Lo akan lihat akibatnya." Semprot sinb panjang lebar sambil menonyor balik bahu eunha.

"Dasar adek kelas gak tau diri lo." Sambung eunha sambil mengangkat tangannya seperti hendak menampar sinb. Tapi tangannya di tahan oleh seseorang.

"Yak jung eunha. Apa yang lo mau lakuin hah." Bentak jungkook sambil menahan lengan eunha.

"Lepasin kook. Gue mau ngasih perhitungan ke adek kelas sialan ini." Berontak eunha.

"Ho.. bawa temen lo pergi sana berisik aja dari tadi." Pesen jungkook pada jiho.

"Yak jungkook kok gitu sih sama gue." Kata eunha.

"Eun,, ayo pergi. Malu tau gak." Ajak jiho pada eunha.

"Awas lo adek kelas sialan. Urusan kita belum kelar." Ancam eunha.

"Gue tunggu ancaman lo. Gue gak takut." Jawab sinb lantang.

"Ayo ah eun.." kini giliran sujeong yang narik narik tangan eunha.

Sedangkan jungkook dari tadi hanya ngelihatin tuh adek kelas sampai gak berkedip sama sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang