Delapan

1.1K 117 13
                                    

Markas Kinal kedatangan tamu istimewa, siapa lagi kalau bukan Rega sang Kk. Dia berhasil membuat para sahabatnya berteriak histeris meminta oleh-oleh.

"Diem nggak lo pada. Kuping gue kerasa keluar api denger suara kalian." Kinal menghentikan pergerakan tangannya yang berada di Stick PS.

Nabilah, Tya, dan Jeje hanya nyengir kuda lalu melanjutkan acara mengobrak-abrik koper milik Rega, sebisa mungkin tanpa mengeluarkan suara.

"Anj, itu sempak gue ngapain lo tenteng-tenteng." Rega melotot kearah Nabilah yang sedang membolak-balik kan sempak milik Rega.

"Ini sempak Kk? Kok gambarnya Spongboob sih. eh tapi lucu, buat gue aja yah?" Dipeluknya sempak milik Rega yang bergambarkan Spongbooob itu.

"Astaga, Cepet siniin sempak gue.." teriak Rega yang di balas gelengan kepala oleh Nabilah.

"Eh Nal,bukannya sempak yang di pegang Nabilah itu, sempak kesayangannya Kak Rega ya?" tanya Jeje kepada Kinal yang masih asik bermain PS.

"Dari mana lo tau kalo itu sempak kesayangan gue? Jangan bilang Kinal yang cerita."

Kinal menengok sebentar ke arah Kknya "Tebakan lo tepat sasaran." Kinal sedikir meyunggingkan senyum remeh lalu melanjutkan permainannya.

"Lo bener-bener adik brengsek, bikin malu gue aja." umpat Rega, Sedangkan Tya dan Jeje hanya tertawa melihat tontonan gratis di depannya.

"Eh, anak monyet. Sempak gue jangan lo endus-endus gitu, yaelah mak lo dulu ngidam apa sih?" teriak Tega Frustasi.

"Habisnya sempak punya Kk wangi sih, di kasih parfum apa'an? Wangi nya seger, enak di hidung." Nabilah terus mengendus sempak milik Rega.

"Bangsat! Cepet balikin. Lo itu kan sukanya sama kelinci bukan suka Spongboob." sekian kalinya Nabilah menggeleng.

"Udah lah ikhlasin aja, ntar gue beliin lagi sempak yang kayak gitu, kalo perlu toko nya juga." Teriak Kinal tanpa melihat Rega.

"Kalo tadi gue pulang ke rumah, ini ga bakal kejadian." Mau tak mau Rega harus mengikhlaskan Sempak kesayangannya itu, karena sampai kapan pun Rega ga akan pernah menang lawan 3 cewek gila termasuk adiknya sendiri.

"Gue nggak nyuruh lo ikut kesini."semua itu bukan kesalahan Kinal, toh tadi Kinal sudah menyuruh Kknya itu untuk pulang naik taksi, tapi Rega menolak itu, dengan alasan yg enggan Kinal dengar.

"Lo tega turunin gue di jalanan. Kalo gue di culik gimana?"

"Ya tinggal gue suruh penculik itu buat bunuh elo, biar lo nggak nyusahin hidup gue."

"Adik biadab memang lo.."

Kinal berdiri, waktu bermainnya cukup sampai disini, sekarang dia harus mengerjakan sesuatu.

"Kalo gue adik biadab, lo juga sama dong. Kan lo Kk gue." Kinal memberi sedikit tonjokan ringan di bagian perut Rega sebelum ia meninggalkan Kk nya itu.

"Anj, Kalo boleh gue tuker adik, biarin Melody aja jadi adik gue. Ga papa deh pendek yang penting dia nggak kayak preman." gerutu Rega, Jeje Dan Tya menggelengkan kepalanya lalu pergi menyusul Kinal.

"Kak, ini sempaknya beneran ya buat gue?" Tanya Nabilah yang masih setia dengan sempak berwarna kuning dan bergambarkan Spongboob.

"Iya Bil buat lo, gue ikhlas kok. Lebih ikhlas lagi kalo tuh sempak lo telen aja, biar sekalian lo mampos."

-

Kinal mengotak atik motornya, entah apa lagi yang ia lakukan pada motor itu, padahal motornya sudah terlihat perfect.

Kinal mengotak atik motornya, entah apa lagi yang ia lakukan pada motor itu, padahal motornya sudah terlihat perfect

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MTT Gas Turbine Superbike


"Lagi ngapain?" tanya Tya, yang datang bersama Jeje.

"Nggak Ngapa-ngapain, cuma sedikit menambahkan kekuatan ke motor gue." Jawaban Kinal membuat keduanya terkekeh.

"Haha kekuatan, yang bener aja. Lo pikir itu motor super hero." Ujar Jeje.

"Itu motor juga udah oke, apalagi yang harus lo otak atik." sambung Tya.

"Nanti malam dia bakal beraksi, jadi wajar kalau gue menyiapkan semuanya."

"Eh, lo jadi nerima tawaran Alex?" tanya Jeje yang di jawab anggukan oleh Kinal.

Kinal mengambil sebotol minuman lalu di tenggaknya hingga tenggorokan itu tidak kering lagi.

"Lo itu cewek Mean, dia cowok. Yang bener aja."

"Nggak semua cewek itu lemah. Kita buktiin aja ntar malam." ujar Kinal semangat, ia tak sabar menantikan malam datang.

"Terus Kk lo gimana? Dia jelas ga ngijinin lo." Tya mengingatkan.

Kknya itu memang sangat mengganggu Kinal. ya walaupun begitu, Kinal tau semua perilaku Kk nya adalah tanda bahwa Rega menyayangi Kinal.

"Itu tugas kalian, urus dia biar nggak gagalin semuanya."

"Susah deh kalo berurusan sama artis kelas kakap." Jeje mendengus, tak bisa membayangkan bagaimana nanti susahnya mengurus Rega, si artis yang lagi naik daun di korea itu.

"Gue kemarin ketemu adiknya Alex." ujar Kinal.

"Serius lo? Kok bisa?" Jeje bertanya dg penasaran.

Kinal menceritakan bagaimana ia bertemu dengan Veranda di Airport tadi.

"Nggak beres nih, nagapain dia di Airport? Dia sendirian?"

"Kayaknya, iya."

"Gue curiga, pertemuan lo itu adalah sebagian dari rencana Alex." Tebak Jeje.

"Emangya sampai sekarang lo belum dapat informasi, apa sebenernya rencana Alex." Kinal menggeleng, untuk mengetahui apa sebenarnya yang Alex rencanakan itu memang membuat Kinal uring-uringan sendiri, karena menerobos jaringan Geng kapak ternyata tak semudah yag ia bayangkan.

"Kemungkinan besar, Ve adalah umpan agar lo masuk ke dalam perangkapnya, lo harus hati-hati Nal.  Jangan sampai lo tertarik sama jalang itu" Kinal mengerti apa yang di maksud tertarik oleh Jeje.

"Kalian tenang aja, di hati gue cuma ada dia, nggak akan ada yang bisa gantiin." Ucap Kinal yakin. Sedangkan Jeje dan Tya hanya tersenyum miris mendengar perkataan Kinal yang rersirat kesedihan.

"Gue heran, kenapa sih Alex itu benci banget sama kita, terurama Kinal. Kita kan nggak pernah ngusik hidup dia.." Ujar Jeje mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Bukan cuma Alex aja yang benci sama gue, tapi semua orang. Bahkan Tuhan pun juga ngebenci gue." Jeje merutuki dirinya sendiri karena membahas topik yang seharusnya tidak pernah di bahas.

***

Dia? Dia siapakah yang ada di hati Kinal.

#Tbc

Thanks For Like or Vote. Micyu gaes 😄😘

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang