Author Pov"Bang! Kalo lo udah gede cita-cita pengen jadi apa?" Tanya gadis kecil berumur 10 tahun sedang Asik bermain bersama Abang nya.
"Cita-cita gue pengen jadi Dokter. Eehh.. gak jadi deh pengen jadi Tentara aja."Balas lelaki itu notaben Abang dari gadis bersamanya.
"Iihh labil euw.. Yaudahan mainnya. Kita berenang yuk bang."ajak gadis itu menarik lengan Abang nya berlari masuk kedalam rumah nya.
Mereka adalah Ali dan Prilly. Bersaudara sejak dari kecil. Namun realitanya salah. Mereka tidak mempunyai hubungan saudara kandung. Namun ibu Ali ingin sekali mempunyai seorang gadis. Dan hingga ia mengadopsi seorang gadis kecil dipanti. Gadis itu adalah Prilly.
"Gaaak mom!!... Prilly gak mau sekolah disana.." Prilly berusaha teriak dan menangis. Ia menolak keputusan ibunya untuk sekolah di Luar negri.
"Gak boleh gitu sayang.. kamu janji kan batas umur kamu 10 tahun disini. Dan 10 tahun lagi Di LA temenin Daddy disana."Bujuk sang ibu
"Tapi mom.. aku gak mau tinggal disana.."
"Jangan seperti itu Sayang.. Kamu kan penerus perusahaan Daddy disana. Jadi kamu sekolah di luar aja ya Sayang..""Yaa.. mom Prilly mau.." gadis itu mengiyakan permintaan ibunya
Keberangkatan Prilly dari Jakarta- Los Angeles membuat ia lelah. Demi daddy nya ia menepati janjinya dulu berjanji akan menemani daddy nya bekerja di LA.
Berjalan demi waktu kewaktu. gadis mungil itu berumur 20 tahun. Ia sangat senang bisa menjejaki kakinya di tanah Air.
"Mom.. i miss"Prilly memeluk ibunya saat di Airpot dimana Ibunya menungguinya.
"Abang mana mom?"Tanya Prilly
"Dia gak mau ikut Mommy. Katanya mom bohongin dia kalau kamu pulang hari ini."
"Yaaahh.. Padahal aku kangen dia lho.."
"Nanti yaa kalau udah nyampe dirumah kamu bisa kangenan sama abang kamu."
"Yaa mom.."
-------
"Siapa sih yang dateng aeelaaaaahh.." Ali segera membukan pintu rumahnya dan...
"Abaaaaang.... Gue kangen elu.." Gadis dihadapannya memeluk erat abang nya.
"Haha.. Kalian kangenan dulu ya mom mau masakin abang kamu dulu.."
Ali masih terdiam dalam pelukan nya. Ia tak tau bagaimana menetralkan degupan jantungnya
"Please jangan berulah lagi.." gumam Ali menahan sakit dibagian dada nya.
Dengan satu tangan Ali berusaha membalas pelukan dari adiknya agar degupan jantung nya kembali normal.
"Eeghh.. Abang lepas ihh.." Prilly merasa tak nyaman oleh pelukannya yang makin mengerat.
"Aaaaaaa..." seketika badan adiknya terangkat dan kakinya sengaja melekat di bagian pinggang Ali
"Lo ga balik² selama 10 tahun.." ucap Ali lirih.
"Yaaa.. Mana bisa gue bolak-balik dari LA-indo. Yang ada daddy bangkrut bayar tiket pesawatnya.." goda Adiknya berusaha membuat abangnya tersenyum lagi.
"Gue serius Prill..., lo beda sekarang,"
"Eh maksudnya beda gimana bang?"
"Elu tambah pendek dan gendut Ahahahaha..."

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Brother
Romance"Gua udah gede bang! lu kira gua masih bocah di intilin kemana aja. cari cewek bang biar lu bahagia." "lebih bahagia kalau gue Jomblo dek." *****