Aku berdiri ditengah keramaian. Menatap punggung seseorang disana.
Dia seseorang yang membuatku terpana walau hanya sepintas saja.
Ah, rasanya tak ingin aku mengedipkan mata barang sebentar saja. Agar aku tak kehilangan dirinya diindra ini.
Hei kamu, mengapa bisa membuat jantungku berdisko ria walau hanya dengan memikirkanmu?
Begini saja sudah cukup. Memandangimu dari kejauhan.
Tapi, aku manusia yang tak pernah berpuas hati. Bisakah aku meminta lebih? Lebih dari sekedar memandangimu.
Aku ingin memilikimu.
Aku ingin kau tau rasa ini.
Aku terus menerus bertanya pada diri.
Salahkah aku menyukaimu?
Salahkah aku mengharapkan kehadiranmu?
Tidak. Jangan salahkan aku.
Salahkan rasa ini yang terus menerus tumbuh walau sedari dulu dengan susah payah, ku coba untuk menguburnya namun
dia tetap tinggal disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKNA
PoetryAku suka puisi, Karena sepenggal puisi bisa mengungkapkan segalanya. Aku suka puisi, Karena selalu tersirat makna indah di dalamnya. Aku suka puisi, karena puisi bisa menjadi tempat bagiku untuk mengenang bongkahan memori yang pernah terputar dihati...
