"Yaampun Nadiaaa!!!" Suara teriakan mama menggema keseluruh penjuru ruangan di dalam rumah berlantai 2 ini. Sontak saja aku yang sedang asik bermain handphone sembari mendengarkan lagu langsung berlari menuju suara teriakan mama berasal.
"Iya, ada apa ma?" Tanyaku.
"Mama panggil Nadia, bukan kamu!" balas mama.
Aku mencibir.
Salah siapa coba, ngasih nama anak mirip. Batinku.
"Apa sih ma? ganggu Nadia tidur aja" Nadia, si cewek badung datang dengan gaya khasnya yang selalu santai dan tidak tahu waktu.
"Yaampun kamu tidur? Ini jam berapa Nadia! Baru jam setengah 7 sore kamu sudah tidur, besok kamu bangunnya selalu kesiangan! kamu ini anak siapa sih sebenernya!" Bentak mama yang sudah tak bisa menahan emosi dengan kelakuan si anak bungsunya itu.
"Lah kok nanya aku sih ma? Kan aku anak mama? gimana sih" ujarnya tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.
"Kamu dikeluarkan dari sekolah kamu!"
Sontak aku mendelik dan menganga tak percaya akan apa yang telah diucapkan mama. Aku menahan tawa. rasain tuh! salah siapa coba nggak tau aturan, hahaha dasar cewek badung. Batinku.
"Iya ma, aku udah tau kok" jawabnya sangat santai, dan sekali lagi tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.
"Yaampun Nadia, kamu nggak kasian sama mama!" bentakku yang sudah tidak tahan dengan sikap adik kembarku ini.
"Anak mama marah nih? Hahaha" Dia tertawa sekencang kencangnya saat melihatku marah. Entah apa yang ada di pikiran si cewek badung ini.
"Gue serius dasar cewek badung nggak tau diri!" Balasku yang sudah tidak kuasa menahan emosiku.
Dia mendelik, dan maju selangkah lalu mengangkat tangannya dan mendaratkan di pipiku dengan kasar.
PLAK!
"Jaga omongan lo ya! Jangan mentang mentang lo anak kesayangan mama, terus lo pinter, jadi ketua osis jadi si murid teladan, lo bisa seenaknya sama gue! Dasar cewek sok suci!" Ujarnya lalu pergi meninggalkanku yang terpaku dengan apa yang barusan telah dilakukannya kepada aku, Kakak kembarnya.
***
15 April 2017.
YOU ARE READING
I'm Not Your Twins
Teen Fiction"Nggak ma! nggak akan pernah aku mau ngakuin kalo dia saudara kembar aku! Gimana reputasi aku di sekolah ma! it's impossible!" Putri Nabila. Murid teladan dan ketua osis yang dikenal dengan prestasinya yang gemilang serta sikapnya yang ramah oleh se...
