bab 3

22 3 0
                                    

Dan akhirnya bel yang kutunggu tunggu dari sekian lama berbunyi juga.bel itu hampir membubarkan seluruh isi kelas.dan tidak dengan rachel ia masih terdiam didalam duduk kaku dikursi sebelahku.aku memanggilnya.

"Rachelll" ucap jessie

Ia hanya menengok dan tersenyum aku tidak mengerti apa arti itu semua.

"Kekantin yuk" ucap jessie

"Gak ah males" ucap rachel dengan muka lesu

"Rachel kamu sakit" ucap jessie

"Gak ko" ucap rachel dengan bibir yang memucat.

"Yaudah aku kekantin dulu yah" ucap jessie sambil bangkit dari tempat duduk

"Iya" ucap rachel

Aku keluar dari kelas karena perutku sudah sangat lapar.aku tidak tahu dimanah arah kantin,baruku,aku lupa lagi tadi tidak bertanya kepada rachel.aku bingung mau bertanya kepada siapa.aku melihat segerombolan siswa kelas 12 sedang lewat dihadapanku,akupun memberhentikan langkah kaki mereka.

"Ka aku mau tanya kantin dimana yah" ucap jessie

"Oh kantin tinggal lurus terus belok kanan" ucap wanita itu sambil tersenyum

"Oh makasih yah ka" ucap rachel

"Iya sm de"

Aku langsung berjalan kearah yang tadi kk kelas itu jelaskan,dan benar aku melihat sebuah kantin,yang sangat ramai,sedang dikerumungi oleh pembeli ,aku segera memesan kesukaanku yaitu nasi goreng dan es teh manis.setelah selesai memesan aku duduk ditempat meja yg kosong.ketika aku sedang whattsapp pan sama mommy aku terkaget ketika melihat seorang duduk disampingku.
Akupun menengok kearah laki2 itu tapi laki2 itu sedang sibuk mengobrol bersama temannya.aku langsung memutar tubuhku ketika laki2 itu ingin menengok kearahku.

"Heh ngapain lu liatin gue" ucap Laki2 itu

"Siapa juga yang liatin lu" ucap jessie

Aku langsung menyantap nasgor yang tadi aku pesan,dengan Lahap.tanpa melirik kanan kiri.hingga aku tersedak.

Ukhu ukhu ukhu...

"Makan itu hati2"

Aku langsung mengambil es tehku dan pergi bangkit dari tempat duduk,tanpa memperdulikan laki2 yg disampingnya.akupun merasa ada tangan kekar yg sedang melingkar di tangan putihku.

"Apa apaan sih loe,lepasin gak" ucap jessie

"Kalau gw gak mau gimanah" ucap sikonyol

Aku langsung menyiramkan es teh ku kearah laki2 itu.hingga seragamnya basah terguyur air,ia merasa terkejut dengan tingkah lakuku,saat ini,ia sedang mentapku dengan tatapan yg sangat marah,ia langsung mencengkram tanganku dengan lebih kasar hingga aku merasa kesakitan.

"bersihin baju gue"ucap azzam

"Bersihin ajah sendiri"ucap jessie

"Kan loe yg nyiram gue"ketus azzam

"Kan loe duluan yg nantangin gue" ucap jessie

"Oh gitu,gampang ajah sih tinggal gw bilangin ke osis biarlu dihukum"ucap laki2 rese itu sambil bermuka mengejek

"Bilangin ajah gw gak takut"ketus jessie sambil melamun kalau gw bandel disini terus gw di keluar in gimanah masa gw pindah ke jerman lagi sih aduh jangan2.

"Oh nantangin nih"ucap azzam

" iya sini gw bersihin mumpung gw lagi baik"ucap jessie

"Gitu dong" ucap azzam

Akupun mengambil sebuah tisu yg tergeletak dimeja.dengan rasa yang jengkel,ketika aku ingin menyentuh baju laki2 itu,aku berasa gemeteran.

"Cepet Lama banget sih"ucap azzam

"Iya bawel banget sih lu "ucap jessie

Akupun dengan telaten membersihkan baju laki2 rese itu hingga aku merasa risih ketika laki2 itu menatapku terusterusan.

Vote and komen jangan lupa yah!!!

DUNIA JESSIE JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang