"Uhh dimana sih kelas fakultas kedokterannya??" ucap Vanya
Vanya Scarlett Johannson adalah mahasiswi pindahan dari Indonesia, ia mendapatkan beasiswa untuk Kuliah di Amerika. Ia mengambil jurusan Fakultas Kedokteran. Ayahnya bekerja sebagai Direktur di perusahaan milik alm. kakeknya, sedangkan ibunya adalah seorang arsitek terkenal.
Suatu hari, saat ia sedang berada di perpustakaan Universitas, ia bertabrakkan dengan seseorang, sehingga buku-buku fiksi yang ia pinjam, berjatuhan ke lantai."Umm maaf, maaf, gua gak sengaja. Lo gak apa-apa?" ucapnya.
"Iya, aku gak apa-apa. Ehh tunggu, kayaknya aku kenal kamu deh" sahut Vanya.
"Iya, kayaknya gua juga kenal lo deh,, lo Vanya bukan sih??" lanjutnya lagi.
"Iya, aku Vanya. Kamu Kevin kan??" ucap Vanya.
"Iya, ya ampun, gak nyangka gua Van, bisa ketemu lo disini. Btw, kan lo Kuliahnya di Indonesia??" tanya Kevin.
Kevin James Potter adalah anak kedua dari tiga bersaudara, ayahnya adalah seorang pengusaha kebun sawit, sedangkan ibunya adalah Desainer baju-baju artis Internasional. Tak heran, jika ia terkenal kaya dan tentunya sangat tampan.
"Yaa, aku dapet beasiswa buat sekolah di Amerika. Yaudah, karena Universitas ini bagus, aku pilih disini" jawab Vanya.
Lalu, mereka berdua pergi ke kantin sekolah.
Saat dikantin.......
"Ehh bentar dulu ya, vin, aku mau ke toilet bentar" ucap Vanya.
Saat Vanya sudah selesai dari toilet, lalu ia pun bergegas keluar dari toilet. Namun saat ia ingin membuka pintu, tiba-tiba pintunya macet dan tidak bisa dibuka.
"Loh, loh, kok gini?? Tolong! Tolong!" jerit Vanya.
Tak lama kemudian, pintu pun terbuka.
"Terima kasih yaaa" ujarnya pada seorang pria.
"Iya, sama-sama. Ehh tunggu dulu, kalo gak salah, lo Vanya kan?" tanyanya.
"Iya, maaf, kamu siapa?" tanya Vanya sopan.
"Masa lo lupa sih, Van, sama gua? Gua Haikal, temen lo pas SMP" sahut Haikal.
Haikal Frans Nicholas adalah anak semata wayang dari keluarga yang sangat kaya raya dan juga terkenal dengan ketampanannya. Orang tuanya memiliki pertambangan minyak terbesar se Asia Tenggara.
"Haikal?? Oo iya ya, aku inget, Haikal anak kelas 9L itu kan??" ujar Vanya.
"Nahh, itu lo tau. Btw, lo murid baru disini kan? Udah punya temen toh? Tumben, anak baru berani ke kantin kampus sendirian" tanya Haikal.
"Iya donk, kamu gak tau kan aku kesini sama siapa? Ayo geh ikut!" ajak Vanya.
"Ehh Vanya, lama amat sih? Lo buang air kecil apa mandi?!"
"Sorry, sorry, tadi pintunya macet pas mau dibuka. Untung ada dia, kamu kenal dia kan??" tanya Vanya
"Hmm kayaknya gua pernah liat dia deh, tapi dimana ya?? Ehh tunggu, lo Haikal kan? Iya bukan sih?" ujar Kevin
"Iya, lo Kevin kan? Ya ampun, vin, whats up, guys?!" ucap Haikal
Lalu, merekapun berbincang dengan riang seputar masa remaja mereka dulu. Tak lama kemudian, merekapun mengambil makan siangnya masing-masing. Karena aturan kantin disini, para mahasiswa/i boleh mengambil makan sendiri sesuai dengan yang mereka inginkan, kemudian mereka bisa membayarnya di kasir.
"Guys, tunggu bentar ya, aku mau ngambil makan siangku dulu" ujar Vanya.
Dia kemudian mengambil beberapa iris Steak Tenderloin, french fries, salad buah dan juga minuman bersoda. Karena makanan yang ia bawa lumayan banyak, ia menjadi oleng dan hampir terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's My Choice
Short StoryVanya, Daniel, Haikal, Alex dan Kevin adalah sahabat masa remaja, mereka berpisah saat satu persatu dari mereka mulai lulus SMP. Mereka bertemu kembali saat berkuliah di Amerika, persahabatan merekapun menjadi sangat erat. Namun, persahabatan itu mu...