Sepi, sendiri, bergelut dengan sunyi.
Rasanya hilang keramaian disekitar.
Berlalu bersama datangnya kenangan tentang ibu.
Seakan berbisik "apa kabar kamu anakku?"
Kadang hati rasanya gelisah ingin kembali bertemu.
Dengan wajah letihmu dulu.
Bukan aku tak menerima waktu.
Hanya saja terlalu cepat, sangat cepat.
Doaku selalu menyertaimu.
Anak bungsumu.
-ER
YOU ARE READING
#kataer
Poetry#kataer "Kita rajut kata tanpa asa" Ini tentang rasa, Rasa yang ada di dalam bagian diri manusia. Rindu, sedih, bahagia, kecewa Hampir semua menjelma dalam sajak ini ...