toharoh

162 1 0
                                    

📚 Ngaji Fathul Qorib/Taqrib (2)

ﻛِﺘَﺎﺏُ ﺃَﺣْﻜَﺎﻡِ ﺍﻟﻄَّﻬَﺎﺭَﺓِ

KITAB TENTANG HUKUM BERSUCI

ﻭَﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏُ ﻟُﻐَﺔً ﻣَﺼْﺪَﺭٌ ﺑِﻤَﻌْﻨَﻰ ﺍﻟﻀَّﻢِّ ﻭَﺍﻟﺠَﻤْﻊِ . ﻭَﺍﺻْﻄِﻠَﺎﺣﺎً ﺍﺳْﻢٌ ﻟِﺠِﻨْﺲٍ ﻣِﻦَ ﺍﻷَﺣْﻜَﺎﻡِ. ﺃَﻣَّﺎ ﺍﻟْﺒَﺎﺏُ ﻓَﺎﺳْﻢٌ ﻟِﻨَﻮْﻉٍ ﻣِﻤَّﺎ ﺩَﺧَﻞَ ﺗَﺤْﺖَ ﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟْﺠِﻨْﺲِ.

Kitab menurut bahasa adalah masdar yang memiliki arti mengumpulkan. Sedang menurut istilah adalah nama bagi satu jenis dari beberapa hukum.

Adapun “Bab” ialah nama bagi satu macam dari sekian hukum yang masuk pada jenis tersebut.

CATATAN :
_______________________

Mashdar adalah sebuah kata yang mengandung makna suatu perbuatan tanpa mengaitkan waktu.

ﻭَﺍﻟﻄَّﻬَﺎﺭَﺓُ ﺑِﻔَﺘْﺢِ ﺍﻟﻈَّﺎﺀِ ﻟُﻐَﺔً ﺍﻟﻨَّﻈَﺎﻓَﺔُ. ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﺷَﺮْﻋﺎً ﻓَﻔِﻴْﻬَﺎ ﺗَﻔَﺎﺳِﻴْﺮُ ﻛَﺜِﻴْﺮَﺓٌ . ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻗَﻮْﻟُﻬُﻢْ ﻓِﻌْﻞُ ﻣَﺎ ﺗُﺴْﺘَﺒَﺎﺡُ ﺑِﻪِ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓ ﺃَﻱْ ﻣِﻦْ ﻭُﺿُﻮْﺀٍ ﻭَﻏَﺴْﻞٍ ﻭَﺗَﻴَﻤُّﻢٍ ﻭَﺇِﺯَﺍﻟَﺔِ ﻧَﺠَﺎﺳَﺔٍ. ﺃَﻣَّﺎ ﺍﻟﻄُّﻬَﺎﺭَﺓُ ﺑِﺎﻟﻀَّﻢِّ ﻓَﺎﺳْﻢٌ ﻟِﺒَﻘِﻴَّﺔِ ﺍﻟﻤَﺎﺀِ.

“Thoharoh” dengan harokat fathah pada huruf tho’ menurut bahasa adalah bersih. Sedangkan menurut syara’, maka didalamnya terdapat banyak penafsiran.

Diantaranya adalah ungkapan ulama’ “ Melakukan sesuatu yang dengannya sholat diperbolehkan” yaitu berupa wudlu, mandi, tayamum dan menghilangkan najis. Sedangkan “thuharoh” dengan harokat dlomah (pada huruf tho’) adalah sebutan bagi sisa air.

ﻭَﻟَﻤَّﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻤَﺎﺀُ ﺁﻟَﺔً ﻟِﻠﻄَّﻬَﺎﺭَﺓِ ﺍﺳْﺘَﻄْﺮَﺩَ ﺍﻟﻤُﺼَﻨِّﻒُ ﻟِﺄَﻧْﻮَﺍﻉِ ﺍﻟﻤِﻴَﺎﻩِ ﻓَﻘَﺎﻝَ:

Karena air itu menjadi media bersuci, maka Mushonnif (penulis kitab) mengutarakan tentang macam macam air. Beliau berkata:

‏( ﺍﻟﻤِﻴَﺎﻩُ ﺍﻟَّﺘِﻲْ ﻳَﺠُﻮْﺯُ ‏) ﺃَﻱْ ﻳَﺼِﺢُّ ‏( ﺍﻟﺘَّﻄْﻬِﻴْﺮُ ﺑِﻬَﺎ ﺳَﺒْﻊُ ﻣِﻴَﺎﻩٍ ﻣَﺎﺀُ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ‏) ﺃﻱ ﺍﻟﻨَّﺎﺯِﻝُ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟﻤَﻄَﺮُ ‏(ﻭَﻣَﺎﺀُ ﺍﻟﺒَﺤْﺮِ‏) ﺃﻱْ ﺍﻟﻤِﻠْﺢ ‏(ﻭَﻣَﺎﺀُ ﺍﻟﻨَّﻬَﺮِ‏) ﺃﻱ ﺍﻟﺤُﻠْﻮِ ‏(ﻭَﻣَﺎﺀُ ﺍﻟﺒِﺌْﺮِ ﻭَﻣَﺎﺀُ ﺍﻟﻌَﻴْﻦِ ﻭَﻣَﺎﺀ ﺍﻟﺜَّﻠْﺞِ ﻭَﻣَﺎﺀ ﺍﻟﺒَﺮَﺩِ‏) ﻭَﻳَﺠْﻤَﻊُ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺴَّﺒْﻌَﺔِ ﻗَﻮْﻟُﻚَ: ﻣَﺎ ﻧَﺰَﻝَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﺃَﻭْ ﻧَﺒَﻊَ ﻣِﻦَ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﻱِّ ﺻِﻔَﺔٍ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﺃَﺻْﻞِ ﺍﻟﺨِﻠْﻘَﺔِ.

Air-air yang boleh, maksudnya sah digunakan bersuci dengannya ada tujuh macam air.

1. Air langit maksudnya yang turun dari langit, yaitu hujan,

2. Air laut maksudnya air asin

3. Air sungai yaitu air tawar
4. Air sumur,
5. Air sumber air,
6. Air tsalju dan
7. Air es (dari langit). Tujuh macam air ini terkumpulkan oleh ungkapanmu “ sesuatu yang turun dari langit atau memancar dari bumi dengan berbagai macam kondisi dari bentuk asalnya ”

CATATAN :
_______________________

Perbedaan antara air tsalji dan air barad adalah tsalji itu turun dari langit dalam kondisi cair lantas membeku di atas bumi karena cuaca yang sangat dingin. Sedangkan barad itu turun dari langit dalam keadaan beku/keras kemudian mencair diatas bumi. Sebagian Ulama’ menyatakan bahwa sebenarnya keduanya turun dari langit dalam keadaan cair saat ditengah- tengah perjalanan ke bumi keduanya mengeras. Yang membedakan keduanya adalah saat berada diatas bumi, tsalji tetap dalam kondisi beku sedangkan barad mencair. Keduanya dibedakan dari air hujan yang sebenarnya sama-sama turun dari langit karena memandang sisi bekunya. Kondisi beku dan keras inilah yang membedakan keduanya dari air hujan. [Lihat Al-Baijuri, Al-Haramain, Juz 1 hal.
27.]

📚 Ikuti terus kelanjutan Ngaji Kitab Fathul Qorib.

ngaji fathul qorib bersama kh.wafi maimun zubairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang