Love And The Throne -Jjk, Heb-

Chapter 1

-typo dimana - mana -

Setelah libur musim dingin selesai siswa dan siswi sudah bersiap untuk melanjutkan pendidikan mereka kembali, tak terkecuali Sinb kini dia sudah pindah ke Seoul dan tinggal bersama oppa nya di sebuah apartement yang sangat mewah

"Sinb-ah palli, oppa tak mau terlambat" Teriak Sehun dari depan pintu apartement nya

"Ne, oppa chakkaman" Jawab Sinb juga berteriak dari kamarnya lalu menyaut tas punggung nya dan keluar dari kamar lalu berangkat dengan oppa nya menggunakan mobil

(Di Mobil)
"Aigoo, kenapa yeoja itu berdandan nya lama sekali" Ucap Sehun memecah keheningan

"YA!! Oppa, kau nya saja yang terburu-buru" jawab Sinb ketus

"Lihatlah, sekarang kau malah balik menyalahkan oppa mu ini"

"Oppa memang salah, eum.. Oppa apa sudah banyak yang tau mengenai identitas ku?"

"YA!! Babo, tentu saja sudah.. Bukanya semua orang sudah tau sejak kau di Senior High School Haraboeji kan mengumumkan nya lewat semua media yang ada"

"Aisshhh, aku lupa"

"Apa kau akan bersifat dingin lagi saat di sekolah?"

"Ne"

'Sampai kapan sifat dingin mu ini sinb? Semoga ada seseorang yang dapat membuatmu menghilangakan sifat dinginmu itu' batin Sehun lalu tersenyum tipis

*skip*
(Parkiran Sekolah)
"Cha, kita sudah sampai" Ucap Sehun sambil membuka seatbelt nya

"Eoh? Cepat sekali" Jawab Sinb lalu membuka seatbelt nya

"Sinb-ah kau cari kantor guru sendiri ne? Oppa mau langsung ke kelas, ada hal penting" Ucap Sehun lalu pergi begitu saja meninggalkan dongsaengnya sendiri di parkiran

"OPPA!!bagaimana bisa ada oppa yang meninggalkan dongsaeng nya sendiri tanpa tau arah seperti ini" kata Sinb ber monolog

"Sinb-ah, Fighthing" Sinb menyemangati dirinya sendiri lalu ia berjalan dengan tatapan dingin dan wajah datar nya

Sinb terus berjalan menyusuri koridor sekolahnya untuk mencari ruang guru tapi belum ketemu sampai sekarang padahal 15 menit lagi adalah bel masuk, jadi Sinb memutuskan untuk bertanya kepada seseorang

"Permisi, dimana letak ruang guru?"tanya Sinb pada seorang yeoja

"Eoh? Aku mau ke ruang guru ikutlah denganku" Jawab yeoja tadi

Sinb hanya menjawab dengan anggukan lalu mengikuti yeoja tadi, mereka berjalan penuh keheningan, tak ada yang mulai bicara. Bukan Hwang Eunbi jika ia yang mulai berbicara dulu pada orang asing kecuali benar-benar mendesak

"Kau murid baru?" Tanya yeoja tadi memecah keheningan

"Ne" Jawab Sinb singkat

"Sudah sampai, ayo masuk" Ajak yeoja tadi

Sinb hanya diam lalu ikut masuk ke ruang guru

"Hwang Eunbi?" Panggil Seorang guru dan menghampiri sinb

"Ye, seongsaengnim" Jawab Sinb dan membungkuk kan badanya 90°

"Kau ikutlah denganku, aku wali kelas mu, dan Yerin letakkan saja tugas itu di mejaku dan segera kembali ke kelas" Ujar Lee Ssaem

"Ye, ssaem" Jawab Yerin lalu membungkukkan badanya 90° , dan Sinb mengikuti Lee ssaem

---
Suasana kelas 2-6 sangat gaduh, ada yang sedang mengobrol, berlarian, bercanda, dan ada juga yang membully siswa kalangan beasiswa, Kemudian kembali tenang saat Lee ssaem memasuki kelas