Pagi itu Adalah pagi yang cerah di salah satu kota yang ada di bumi, Seperti Halnya Manusia hidup dengan kemauan dan kemampuan mereka sendiri, Walaupun itu ada juga orang yang sering tersakiti,terlupakan, dan menderita.Tapi Mereka yakin kalau mereka bisa menutupi semua Penderitaan itu dengan Kemampuan tersembunyi mereka dan juga Orang Itu yakin kalau dia bisa ...................... MELAMPAUI TAKDIRNYA SENDIRI!!!!!,'.
___________________________
............"Hey.... Kitsuzune?" Suara Seorang Laki-laki yang memanggil seseorang di sebuah kelas yang berada di Suatu Sekolah. Dia Adalah Kanna Arfakhsayada, Seseorang yang tidak selalu percaya diri dalam menghadapi semua rintangan yang dia hadapi, dan dia juga tidak peduli dengan apa yang terjadi padanya selanjutnya,asalkan itu berguna terhadap orang lain dan dirinya.
".............." Namun Orang yang bernama Hisatsu Kitsuzune diam dan tidak menanggapi Arfa dengan 1 kata pun dia hanya melihatnya dan membalikkan pandangannya kembali,dia adalah murid laki-laki pindahan dari sekolah yang ada di kota kecil di daerah yang sepi. Dia memiliki sikap yang pendiam dan jarang terlihat aktif . Dia juga selalu diam di rumah setiap hari dan hanya berpergian saat sekolah dan hal-hal penting lainnya.
"Sepertinya sikapnya tetap diam seperti biasanya yaa.... Arfa?" Terdengar Seorang Murid yang duduk bersebelahan dengan arfa memotong pembicaraan mereka berdua, Dia adalah Fajar Mitsatsuki Teman Baik Arfa sejak mereka berumur 9 tahun sampai sekarang, Walaupun dia memiliki kemampuan dalam segal hal , tetapi laki-laki ini lebih mementingkan persahabatan daripada hal-hal yang tidak berguna.
"Pulang sekolah ini kita ada kerja kelompok kan ,arfa?"
"Ya.... Tapi kita hanya bertiga. Kau , aku , dan Kitsuzune. Sepertinya memang susah untuk membujuk kitsuzune untuk bekerja sama yah... Satsuki?"
"Aku yakin dia akan menjadi lebih baik kepada kita nantinya,"
Percakapan Kedua Orang itu tiba-tiba teralihkan dengan suara bel yang menandakan berakhirnya kelas untuk hari ini.
Saat pulang sekolah Satsuki dan Arfa, sempat membujuk Kitsuzune untuk kedua kalinya. Dan Akhirnya Kitsuzune menanggapinya
"Hmph... Jika Sebuah Air yang dituang kedalam tanah maka air itu akan diserap oleh tanah,seperti halnya kalian, jika kalian terlalu mementingkan orang lain daripada dirimu sendiri maka kau akan terserap seperti air itu dan lenyap. Aku akan ikut kalian untuk sementara ini" Jawab Kitsuzune dengan pandangan kosong yang menghadap ke arah bunga sakura yang berada di atasnya.
Secara langsung pandangan Satsuki dan Arfa langsung Tertuju ke arah kitsuzune.
"Heh... heh... Jika memang begitu, air itu bisa saja membuat tanah menjadi hancur jika air itu mempunyai suatu zat atau kepercayaan serta membuat air itu menjadi setara dengan tanah, Sama seperti diriku aku tidak bisa diam jika temanku sampai menderita, dan jika temanku pergi aku pasti mengejarnya kemanapun dia pergi sampai dia kembali." Balas Arfa Dengan Kalimat Halus dan Tegas Ke Kitsuzune.
"Kalau memang begitu, kuharap kau bisa memegang kata-katamu itu" Kata Kitsuzune sambil mengalihkan pandangannya.
Setelah itu akhirnya mereka bertiga pergi untuk melaksanakan pekerjaan kelompok, Namun disaat itu juga ada sebuah kejadian tak terduga di sebuah Jalan Raya. Ada Seorang Wanita Dan anak kecil yang sempat ingin tertabrak oleh mobil yang melaju dengan cepat.
"Awas!!!" Dengan Cepat Arfa mendorong Wanita itu ketepi jalan.
Sementara Satsuki Menyuruh wanita itu untuk membawa anak kecil itu untuk pergi. Lalu Kitsuzune menghampiri Arfa dan Satsuki lalu disaat itu juga ada sebuah truk panjang yang tiba-tiba kecelakaan dan terlontar ke arah Arfa,Satsuki,Dan Kitsuzune. Lalu Disaat itu juga mereka bertiga menatap takdir mereka.Sesaat setelah bunga yang mekar tiba-tiba terhantam oleh kerasnya Batu yang jatuh dari ketinggian yang tak terduga. Arfa tersadar dan melihat sekitarnya menjadi hitam semua. Lalu Disaat itu juga ada sebuah Cahaya yang datang perlahan ke arah Arfa , Cahaya itu bagaikan Susu di dalam lumpur yang hitam dan menerangi seisinya dengan warna putih.
Tiba-tiba cahaya itu berubah menjadi seorang Wanita yang sangat cantik dan menyejukkan hati.
"Siapa kau? , Kenapa aku disini? , Apa yang sebenarnya terjadi? " Tanya Arfa dengan bingung ke arah Wanita itu.
"Aku adalah Elis , Dewi di alam kematian ini.... "
Tiba-tiba Arfa memotong kata-kata itu "Kematian?..., Jadi aku sudah mati?" Tanya Arfa dengan agak kaget.
"Ya.... Kau telah terpanggil kesini karena kau telah mati dilindas oleh truk setelah kau menyelamatkan kedua orang saat di jalan raya itu. Mereka selamat tapi sebagai gantinya kalian bertiga telah terenggut nyawanya" Jawab Dewi Elis dengan lembut ke arah Arfa.
"jadi begitu, lalu apa.... apa... apa yang harus kulakukan sekarang" Jawab Arfa sambil menundukkan kepalanya dan mengatakannya dengan nada tersendak-sendak.
"Kalian bertiga khusus sudah dipanggil ke sebuah dunia dimana, semuanya membutuhkan kemampuan tersembunyi dari kalian bertiga untuk mengalahkan raja hitam, jadi apakah kau mau sebagai perwakilan dari Fajar Misatsuki dan Hisatsu Kitsuzune untuk ke dunia sana? " Kata Elis Sambil Menggenggam tangannya di dadanya.
"Dunia Lain? Dipanggil? Raja Hitam? Apa maksudmu?"
"Ya... Kalian akan dihidupkan kembali ke sebuah dunia dimana disitu kalian bisa melampiaskan penderitaan yang telah kalian alami, Aku akan memberimu Angel's Amulet sebagai tanda kalau kalian yang telah dipanggil dari dunia lain. Setiap Amulet yang kalian bertiga dapat berbeda aku akan memberimu Amulet berwarna Ungu, Sementara Satsuki akan kuberikan Amulet berwarna Biru, Dan Kitsuzune akan kuberikan Amulet berwarna Hitam. Kau akan mengetahui arti dari setiap warna Angel's Amulet nantinya, Apakah kau sudah mengerti dan bersedia?" Kata Elis Menjelaskan tentang semuanya ke Arfa dengan cara yang halus
"Baiklah, jika itu dapat membuat orang lain bahagia aku akan melakukan semampuku" Arfa mengatakan kata-kata itu dengan berani.
"Semoga Beruntung , kalian akan kukirim di sebuah daerah yang bernama Ataraxia sebagai Beginner dan kalian akan berjuang sendiri mulai dari ini" Jawab Elis bersamaan dengan menjulurkan tangannya dan muncul cahaya biru yang menyilaukan mata Arfa.
"Ataraxia? ,,... Tunggu, Elis aku masih mempunyai pertanyaan kepadamu!." Tiba-tiba Arfa tersadar dan dia sudah ada di sebuah padang rumput yang luas. Lalu dia menemukan Satsuki dan Kitsuzune sedang terbaring tidak sadarkan diri tang berada di sampingnya.
.
.
."Dimana ini?.. "
.
.
.
.
.
.
"Hey... Kau apa yang kalian bertiga lakukan disana?"
_______________________________________Hae Guys :v
Sorry Karena gak Upload lagi :"
Karena Saat itu ada kendala kecil :(
Saya sempet lupa akun wattpad ini°Dikarenakan Banyaknya Pekerjaan Saya Jadi Mohon Dimaklumi Yak... Lalu Kalo Misalnya Ada Typo Juga Mohon Dimaklumi Yak Guys.... :v
So.... Sorry Again Guys :v
See You In The Next Episode :")
KAMU SEDANG MEMBACA
This Fantasy Game
AdventureMengisahkan 3 Orang yang Selalu Menyendiri dan selalu disalahkan dalam segala sesuatu yang di lakukannya!, Tapi dibalik itu semua ada bakat terpendam mereka sehingga mereka dipanggil oleh dewa dari dunia lain melalui sebuah Kejadian yang tak terlupa...