AKU

7 1 6
                                    

" Ibu, aku ingin hidup mandiri.. percayalah aku bisa menjaga diri. Ibu percayakan dengan Nadine ? "

" Ibu sangat khawatir nak jika kamu harus tinggal sendiri tapi demi masa depanmu Ibu mengijinkan kamu mandiri, asalkan kamu janji satu hal pada Ibu "

Dengan nada seriusnya Ibu meminta ku berjanji, dilihat dari tatapan matanya yang sangat tegas aku tau pasti Ibu tidak main-main dengan janjinya.

" Apa itu Ibu ? aku pasti bisa menepatnya " Aku hanya bisa tersenyum lembut -menanggapi ucapan Ibu. Aku tidak ingin berlama-lama dalam dialog ini, karena Aku ingin segera menikmati hidup bebasku. Keluar malam tanpa larangan dan pastinya aku akan menjadi diriku sendiri, tidak seperti dirumah ini aku harus memakai topengku sebagai anak baik yang selalu patuh kepada orangtua nya.

" Kau mendengarkanku sayang ? sayang ? "

Tepukan lembut dibahuku membangunkan ku dari lamunan singkatku. Ternyata sedari tadi aku menghayalkan surga duniaku itu 'hahaha' aku sangat tidak sabar.

" Aah iya,, maaf tadi aku lupa apa janjinya bu hehehe "

" Kamu harus bisa menjaga diri dan tidak boleh membawa masuk laki-laki manapun "
Ibu tetap menjelaskan walau dia tau bahwa anaknya tadi sengaja tidak mendengarkanya. Inilah Ibuku dia sangat baik dan aku sangat mencintainya karena kebaikanya itu.

" Tentu saja bu, tentu saja " Jawabku meyakinkan sambil memeluk Ibuku yang saat ini sudah menangis di bahuku.

Akhirnya keluargaku melepas kepergianku,.. Kepergianku ke Ibu Kota untuk menuntut ilmu, itu yang dipercayai kedua orangtuaku kenyataanya kepergianku ke Jakarta karena aku hidup bebas bersama kekasih dan juga tean-temanku.

Benar ... semua ini sudah kami semua rencanakan dari setahun yang lalu bersama dengan kekasihku yang saat ini sedang mencimku dengan sangat bergairah dan sensasional dan juga teman-temanku yang sedang merayakan kebabasanku dengan memutar musik didalam mobil dengan sangat kencang sambil menyirami aku dan kekasihlu dengan cocacola yang sudah dikocok sebelumnya, alhasil baju kami berdua harus lengket dan penuh dengan busa.

" Nadine sayang kenapa kamu berciuman sayang ? kau menyakiti Ibu sayang " dengan suara yang dimiripkan Ibu dan gayanya yang menurutku aneh Riri mengejekku.

" Sial, apa kau sangat berniat mengejekku ri ?

'hahahahahahahahahaha' tentu saja itu bukan aku yang tertawa melaiankan keempat orang gila yang sedang menculikku saat ini."

 kau terlihat sangat sexy jika sedang kesal seperti ini sayang " sahut Andreas sambil mencium bibir ku lagi. Kali ini dengat sangat ganas dan sepertinya aku harus pasrah jika sampai jakarta bibirku akan bertambah sexy alias makin dobleh .

Sepertinya aku lupa menceritakan siapa aku, latar belakang keluargaku dan kenapa aku bisa disini saat ini.

Namaku adalah Nadine Putri Aziz. Aku adalah anak pertama dan satu-satunya dari Maulana Aziz yang saat ini menjabat sebagai ayahku dan sepertinya jabatan itu takan pernah berakhir bukan ? dan juga kalian sudah tau siapa Ibuku, tentu Ibuku adalah Maryam Putri.

Ayahku hanyalah seorang guru honorer sedang Ibuku hanya berjualan makanan ringan dirumah.

Aku memang orang sederhana dan bukan oang kaya sepertiyang kalian fikirkan. Umurku 17th dan aku baru memasuki kelas XI dan saat itu juga aku akhirnya pindah sekolah karena 'teman-temanku' juga pindah. Mereka mengajakku dan menjanjikan akan menanggung biaya hidupku selama aku dijakarta sehingga dengan senang hati Aku mengikuti mereka.

Dengan kalimat yang meyakinkan dan wajah ' Anak baik-baik ' yang mereka tunjuk kan kepada orangtua ku akhirnya kedua orangtuaku luluh dan mengijinkan ku, tentu saja dengan aku yang sedikit memaksa agar di ijinkan pergi.

Tidak usah bingung dan bertanya-tanya kenapa aku bisa mengenal ' mereka ' dan kenapa aku seperti memiliki dua wajah. Akan aku jelaskan saat ini juga.

Mereka memanggilku Nadine, tentu saja teman-teman sekolah ku. Aku bersekolah di SMA BAKTI dan itu sekolah paling elit dan mahal yang berada di desaku, aku tidak akan menyebutkan dimana letak desaku dan apa namanya karena menurutku kalian juga tidak akan pernah tau dan mendengar sedikitpun tentan desaku.

Kenapa orang sederhana sepertiku bisa bersekolah di SMA yang elit dan mahal ? jawabanya adalah BEASISWA !. Aku termasuk anak yang pintar dan berhasil mendapatkan beasiswa disana.

Bukan hanya pintar namun aku juga cantik itu yang dikatakan semua orang kepadaku. Tinggku 167cm dengan berat badan 50cm membuatku terlihat proposional, hidung mancung dengan bola mata berwarna coklat serta kulit putih aku terlihat seperti gadis-gadis korea namun bedanya aku tidak pernah melakukan Oplas dan jangan lupakan rambutku yang hitam lebat membuaku semakn imut dan cantik .

Awal aku bersekolah di SMA BAKTI semuanya baik-baik saja, namun semuanya berubah setelah laki-laki itu datang sebagai anak baru dan langung menyatakan cintanya tepat dihadapan teman sekelasku dan jangan lupakan guru berkepala botak yang sedang sen...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awal aku bersekolah di SMA BAKTI semuanya baik-baik saja, namun semuanya berubah setelah laki-laki itu datang sebagai anak baru dan langung menyatakan cintanya tepat dihadapan teman sekelasku dan jangan lupakan guru berkepala botak yang sedang senyum-senyum sendiri saat itu


oke readers sampai sini dulu ya sekitar etiap dua hari sekali saya update.

Don't forget to vote and coment *kedip mata*

Siput sayang kaliaaaaaaaannn.

gimana Nadine cantik kan hehehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKU ( Penyesalan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang