DUA PULUH DUA

44 3 0
                                    

VIRA POV
*beberapa menit kemudian,setelah vira selesai tes bahasa inggris*
"Pak saya ke ruang UKS dulu ya mau nemenin nabilla"ucapnya
"Iya iya"ucap pak ben guru olahraganya

-DIRUANG UKS-
"Astaghfirullah nabilla lu kenapa?"ucap vira
"Tolong2 pak ben"teriak vira
"Kenapaa vira?"ucap pak ben
"Nabilla pak"
"Astaghfirullah nabilla,hey kalian bantuin gotong nabilla ke mobil saya"ucap pak ben
*akhirnya nabilla pun di bawa ke rumah sakit,nabilla ditemani pak ben,bu afifah dan vira*

-DIRUMAH SAKIT-

"vira kamu hubungi orang tua nabilla ya"ucap bu afifah
"Iyaa bu"
*vira pun mengambil ponselnya nabilla di tasnya lalu dia pun menelepon bundanya nabilla*

BUNDA NABILLA POV

*suara notif telepon berbunyi di ponsel bunda nabilla*
"Siapa nih yg nelpon?"ucap bunda nabilla sambil mengecek ponselnya
"Billa?ngapain dia nelepon,assalamualaikum bill kenapa?"
"Waalaikumsallam tante ini aku vira,nabilla masuk rumah sakit tan,tante ke sini ya kerumah sakit pelita"ucap vira
"Astaghfirullah ohiya iya tante kesana,assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"ucap vira sambil mematikan teleponnya
"Duhh bill kamu kenapa sih?"ucap bundanya

-DI RUMAH SAKIT-
"Assalamualaikum pak bu,nabilla kenaapa?"ucap bundanya nabilla
"Gini bu.."pak ben pun bercerita sedetailnya
"Astaghfirullah,terus kenapa dahinya bisa berdarah?"
"Saya juga tidak tahu bu"ucap pak ben
*tak lama dokter pun keluar dari ruang IGD*
"Dok gimana anak saya?"ucap bunda nabilla
"Anak ibu tiba kenapa2 dia hanya terbentur besi dahinya robek tapi sudah saya jahit,mungkin dia akan koma beberapa hari saja ibu tidak usah khawatir sekarang ibu bisa melihatnya sendiri,permisi"ucap dokter
*bunda nabilla,pak ben,bu afifah dan vira pun memasuki ruangan IGD*

-DIRUANG IGD-
"Yampunn bill kamu kenapa sih nak?"ucap bundanya
"Maaf bu saya,bu afifah dan vira ingin pamit kembali lagi ke sekolah mudah2an nabilla cepat sembuh ya,permisi assalamualaikum"ucap pak ben
"Iya pak terimakasih banyak ya waalaikumsallam"
"Iyaa bu sama sama"ucap pak ben
"Tante aku pamit dulu ya mudah2an nabilla cepet sembuh,assalamualaikum"ucap vira sambil mencium tangan bunda nabilla
"Iyaiya,waalaikumsallam"ucap bundanya

-MALAM HARI,DIKAMAR VIRA-
VIRA POV

Keknya gua harus kasih tau kabar tentang nabilla ke gibran deh'batinnya sambil memainkan ponselnya

Vira:P
Gibran:apaavir?
Vira:Billa bran,dia masuk rumah sakit sekarang dia koma gua gatau dia sadarnya kapan gua minta doanya ya buat kesembuhan nabilla
Gibran:ya ampunn nabilla,iyaiya gua doain ntar klo ada waktu gua mau jenguk dia
Vira:iyaa bran
Gibran:tapi vir,gua galama tinggal disini,seminggu lagi gua mau pindah ke makassar mau ikut mama gua,sementara gua bakalan tinggal disana soalnya nenek gua sakit keras dan gua bingung sementara gua belum bisa bahagiain nabilla,udah gitu gua jg blm nyatain cinta ke dia
Vira:waah?makanya kata gua jg harusnya lu ngungkapin perasaan ke dia secepatnya akhirnya jadi kaya gini kan?sekarang lu nyesel kan?
Gibran:iyaa vir gua nyesel maaf ya dulu gua gamau denger apa kata lu
Vira:iya gapapa,penyesalan itu datangnya di akhir
Gibran:iyaa virr

GIBRAN POV
*KEESOKAN HARINYA gibran menjeguk nabilla ke rumah sakit ia meminta alamat rumah sakit tersebut ke abangnya nabilla*

-DIRUMAH SAKIT-
'TOK TOK TOK'
"Assalamualaikum"ucap gibran
"Waalaikumsallam"ucap bunda dan ayahnya nabilla
"Ehh gibran ya?sini masuk"ucap bundanya
"Oh iyaa tante"
"Nabilla belum sadar2 mungkin besok atau lusa"ucap bundanya
"Ohh iyaa semoga nabilla cepet sembuh yaa tante om"
"Iya makasih ya,bun kita keluar yu?"ucap ayahnya
"Yaudah iyaa,gibran om tante tinggal dulu ya km disini dulu aja"ucap ayahnya nabilla
"Iyaa om tante"
*ketika ayah dan bundanya nabilla sudah keluar gibran memegang tangan nabilla*
"Bill cepet sembuh ya"ucap gibran
*setelah beberapa lama kemudian ayah dan bundanya nabilla masuk ke ruang rawat,gibran pun berpamitan untuk pulang*
"Om tante saya pulang dulu ya,maaf ya saya ga bisa ngasih apa2 cuman bisa ngebantuin doa aja mudah2an nabilla cepet sembuh"
"Iyaa nak hati hati ya dijalan"ucap bundanya
"Iyaa tante,assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"ucap bundanya dan ayahnya

KEPASTIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang