"Juggo, tolong kau awasi si Haruno Sakura, dan berikan info secara detail apa yang dia lakukan hari ini dan dimana saja kegiatannya, apakah kau mengerti?" ucap seseorang misterius
"Baik Uchiha-sama!"
Seseorang dari Uchiha telah mengutus seseorang untuk mengawasi Haruno Sakura..
"Pagi sakura!"
"Pagi juga pig!"
"Forehead, pinjam pr fisika kaku dong. Sakura yang cantik, sakura yang baik, sakura yang -" belum selesai Ino merayu Sakura, Sakura sudah melemparkan pr fisikanya kepada temannya yang berisik itu.
"Makan tuh buku pig! Pagi-pagi sudah berisik! Siapa suruh gak kerja pr fisika hah?" pekik sakura kesel
"Hehehe, gomen gomen. Aku gak mengerti pelajaran fisika forehead. Aku lemah dengan rumus-rumus yang menyeramkan itu" ucap Ino
"Yasudah, pergi sana. Ingat kembalikan buku fisika aku saat istirahat!" ucap sakura
"Okee foreheadd, bhayyyy. I love youuu muachhh" ucap ino
'Geliks' ucap sakura dalam hati sampai merinding.
Sakura pun duduk di kursi dan membenamkan kepalanya itu di atas meja.
"KYAAAAA!!! ADA SASUKE KUN!!! KYAAAA "
"GANTENGNYA SASUKE KUN HARI INI YAA, KYAAAA"
Tiba-tiba banyak anak perempuan dari kelas Sakura berteriak keras
'Hah? Sasuke-kun?' batin Sakura
" Apakah ada Haruno Sakura di kelas ini?" ucap Sasuke dengan suara yang keras sedikit agar bisa kedegaran semua yang berada di kelas itu.
" Sasuke-kunnnn. Aish, kenapa selalu Haruno itu yang selalu mendapatkan perhatian dari Sasuke sih? Kemarin saja di cium sama Sasuke, terus di perebutkan sama Garra. Apa maunya sih tuh Haruno?! Bikin jengkel aja!"
"Iya, gak tahu malu banget jadi perempuan yah. Kalau aku jadi dia sih, aku ga mau sekolah lagi."
" Jangan-jangan dia menjual tubuhnya dengan Garra dan Sasuke? Makanya mereka merebutkan Sakura kemarin "
" Betul juga perkataanmu, wah gak nyangka ya. Ternyata Haruno Sakura menjual tubuhnya hanya untuk mendapatkan most wanted di sekolah kita "
Bisik-bisik suara anak perempuan di kelas Sakura kedegaran sampai ke telinga Sakura dan Sasuke. Reaksi mereka berdua?
Sasuke sudah geram dengan tingkah laku mereka. Rasanya ingin Sasuke keluarkan mereka dari sekolah ini. Mereka mungkin tidak tahu bahwa mereka saja bisa di keluarkan dari sekolah ini oleh pemilik tersebut. Siapa lagi kalo bukan seorang Uchiha.
Sakura?
Ia hanya bisa mengabaikan perkataan mereka. Bahkan dirinya hanya bisa diam saja. Jika Sakura membalas perkataan mereka, berarti sama saja kalau dia mengakui perkataan mereka.
Mata Sakura bahkan sudah berkaca-kaca. Bukan berkaca-kaca lagi, tetapi menagis dengan keadaan diam. Miris bukan hidup sakura?"Bisakah kalian diam saja dengan tidak usah menjelekin atau mengatai calon istriku di kelas ini hah?!!" bentak Sasuke dengan keras.
Cukup Sasuke sabar, tetapi saat ini ia tk bisa menahan emosinya.
'what?! calon istri?' pikir Sakura dengan bigung
"Sakura, ikut dengan aku sekarang juga" teriak Sasuke dari depan pintu kelas.
Sakura pun pergi meninggalkan kelasnya dan mengikuti Sasuke.mereka berdua menuju atap sekolah, yap betul sekali. mereka berdua bolos pelajaran pertama.
" Hei Sasuke-kun apa maksud kamu bilang mereka kalau aku ini adalah calon istri kamu?" ucap Sakura saat tidak ada yang membuka pembicaraan.
" Kamu emang calon istri aku Sakura-chan, di masa depan yang akan datang nanti " jawab Sasuke sambil terkekeh.
" Atau kau ingin ku lamar kau sekarang juga Sakura-chan? tentu saja bukan menikah, tapi bertunagan dulu "
" Wah, boleh juga bertunagan sekarang tap- WHAT? tunangan sekarang? aku gak salah dengar? aku kan masih di bawah umur "
melihat ekpresi kaget Sakura, Sasuke terkekeh. 'polosnya dirimu Sakura' batin Sasuke.
" Bertunagan tidak harus kita umumkan kepada publik Sakura, tapi cuma antara keluarga saja " ucap Sasuke dengan santai sambil memandang langit-langit.
" ... "
" Kau terkejut Sakura? Kita itu sudah dijodohkan dari kecil. Orang tua mu tidak mau kasih tahu kamu karena belum saatnya, tapi aku kasih tahu kau biar tidak ada yang bisa memilikimu saat aku tidak ada di sampingmu Sakura "
" ! " Sakura terkejut. Bagaimana tidak? umur 16 tahun tunangan? gak. Sakura bukannya menolak Sasuke, tapi belum waktu yang tepat saat ini.
" Tidak bisa di undur Sasuke-kun? "
" Tunangan kita? bisa saja. Saat kamu berusia 17 Tahun kita akan bertunagan, dan kamu akan tinggal di kediaman Uchiha. Itu sudah diputuskan saat pertemuan keluarga aku dan kau. Tidak ada penolakan Sakura, bahkan orang tua kau juga setuju agar kau tinggal di kediaman Uchiha " ucap sasuke panjang lebar.
" aku tinggal dulu, aku mau ke kelas. kau mau kembali atau tidak itu terserah kau. Yang penting aku duluan. Kau pikirkan baik-baik Sakura, aku akan menunggu jawabanmu. Ah, satu lagi. Kau jangan ceritakan masalah ini kepada siapapun. Termasuk sahabt baik-mu. " setelah mengucapkan itu, Sasuke pergi bergitu saja.
' bertunagan dengan Sasuke-kun? Aku memang menyukai Sasuke-kun, tapi apakah tidak terlalu cepat? ' pikir Sakura dengan bigung.
Dari kejauhan, seseorang mengawasi mereka berdua saat mereka sampai di atap.
" Halo, Uchiha-sama. Tuan Sasuke sudah memberitahukan perihal tentang pertunagan mereka "
" ... "
" Baik Uchiha-sama, saya akan melaksanakan tugas saya."
#Bersambung..
sori lama updet, baru megang hp. hp kena sita sama sekolah lama. ini saja pkai tab emak 😂😂
Aku mau nanya, ceritanya ku hapus semua terus aku bikin ulang dengan rapi gimana? atau ku biarin saja? 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Hurt [Sasuke;Sakura]
Romance°Cerita Pertama° 17+ Kenapa hatiku selalu sakit melihat dirimu bersama perempuan lain. Aku hanya bisa tersenyum jika kamu menyapaku, tetapi di balik senyumanku banyak tersimpan kesedihan. Apakah aku harus menyerah prrasaan ini? Aku menyukai dirimu d...