Jungkook'family

PART 2

Jisoo POV

Aku dan jungkook seperti biasa ke kekantin untuk membeli tteobokki, dikarenakan itu makanan favorit kami.

Tetapi aku liat jungkook seperti sedang bingung, dan wajahnya terlihat sedang ada masalah.
Apa jungkook sedang memikirkanku.. Hahaah itu mustahil.

"Kook.. Ada apa dengan mu..?? "Ucapku sambil melambaikan tangan ku bermaksud untuk menyadarkan dari lamunan nya.

"Oh-hh kau.. Ak-uu ti-dak apa-apa"jawabnya dengan kaget. Dikarenakan ulahku.

"Apa kau sedang memikirkan seseorang"tanyaku penasaran.

"Tid-akk.. Kok.. Aku tidak memikirkan siapa-siapa..
Hmm-mm sepertinya kau masih jomblo jisoo.. ??ucapnya mengalihkan pembicaraan..

"Ahh.. Kau ini tahu saja klo aku lagi mencari seseorang yg tepat di hatiku.. "Jawabku sambil tertawa lepas.
"Bagaimana dengan muu.. Kook?? "Tanyaku balik.

"Aku ingin fokus dulu ke pelajaran dan tidak ingin memikirkan siapa-siapa. "Ucapnya dengan raut wajah jengkel.

"Sudahlah kita makan dulu tteobokki nya sudah datang!!!. "Ucapku dengan wajah gemilang.

Disaat makan tteobokki seperti biasa aku dan jungkook membicarakan tentang liburan kami yang sangat seru..

Kamu berdua selalu tertawa lepas jika ada lelucon yg lucu, bahkan membuat perut kami menggelitik.

Ingat hanya kami berdua aku dan jungkook!!!!.

Kami berdua selalu dimusuhi oleh anak anak di sklh ini.
Terutama aku karena, banyak murid perempuan disini yg bilang aku merebut jungkook dari mereka.

Apa yang mereka liat dari jungkook. Si kelinci menyebalkan ini, mereka anggap lucu.
Gadisss anehh..

Jungkook POV

Aku sangat penasaran sekali dengan org yg pindah dekat rumahku itu. Apakah dia mempunyai anak gadis.

Hanya itu saja yg aku pikirkan dari tadi. Sampai-sampai aku tidak menganggap jisoo ada di depanku sambil memakan tteobokki dengan lahap, dan membuat ku tertawa.

"Kita pergi ke kelas yuk.. "Ucap jisoo sambil memakan tteobokki.

"Boleh saja"ucapku singkat.

"Bagaimana kita temui kuda tampan itu ohh.. Sungguh tampan"ucapnya sambil memuji hoseok sepupuku

Jisoo sangat tergila gila dengan kuda penghibur itu. Entah mengapa hanya jisoo yg sampai rela mati demi kuda itu.

"Bolehkan pulang sekolah aku mengunjungi rumahmu..?? "Ucapnya dengan wajah meminta belas kasihan.

"Boleh.. Tapi bagaimana klo hoseok sedang sibuk. "Ucapku dengan nada lembut agar dia menuruti ku.

"Biar saja yg penting aku bertemu dengan hoseok pangeran ku. "Ucapnya sambil berkhayal tinggi.

Prolog POV

Kami berdua pulang dan menuju rumahku. Gara-gara si tukang rumpi jisoo itu..

Nahhh gaess part 2 nya udh selesai maaf gk bgtu panjang soalnya aku lagi bener pusibg mikirin un aku.. Heheh
Tapi tenang aja di jamin part 3 nya panjang abis jangan lupa yaa gaesa kalian vote, coment, and folow aku truss..

Byeeeee gaesss ✋✋✋👌👌👋👋👋👏👏